
kehamilan
Ketahui Aturan Berjalan Kaki untuk Ibu Hamil di Setiap Trimesternya
HaiBunda
Selasa, 26 Jul 2022 16:35 WIB

Bunda, jalan kaki merupakan cara yang bagus untuk meningkatkan atau menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berjalan hanya 30 menit setiap hari dapat meningkatkan kebugaran kardiovaskular, memperkuat tulang, mengurangi kelebihan lemak tubuh, dan meningkatkan kekuatan serta daya tahan otot.
Melansir dari Betterhealth, berjalan kaki secara teratur, dapat mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes tipe 2, osteoporosis, dan beberapa jenis kanker. Tidak seperti beberapa bentuk olahraga lainnya, jalan kaki gratis dan tidak memerlukan peralatan atau pelatihan khusus.
Lantas bagaimana jalan kaki juga sangat bermanfaat untuk kehamilan? Yuk simak terus, Bunda.
7 Manfaat jalan kaki untuk Bunda hamil
Mengutip dari Whattoexpect, ada tujuh manfaat jalan kaki untuk kehamilan Bunda, simak yuk:
1. Mengurangi risiko komplikasi
Melakukan aktivitas sedang dan teratur dapat menurunkan risiko diabetes gestasional dan preeklamsia.
2. Suasana hati yang meningkat
Saat berolahraga, tubuh melepaskan endorfin yang meningkatkan perasaan baik, berpotensi mengurangi stres atau kecemasan yang mungkin sedang Bunda alami.
3. Mengurangi sakit punggung dan sembelit
Berjalan kaki dapat mengurangi ketidaknyamanan punggung bawah dan panggul, Bunda. Sebab otot-otot Bunda yang menegang, dapat melunak ketika digunakan untuk berjalan. Begitu pula dengan sembelit, jalan kaki membantu meregangkan otot hingga gangguan sembelit dapat berkurang.
4. Meningkatkan kebugaran secara keseluruhan
Jantung dan pembuluh darah yang lebih kuat, ditambah lebih banyak stamina dan kebugaran yang lebih baik, merupakan bonus dari keluarnya keringat Bunda saat berolahraga jalan kaki ya.
5. Dapat memperbaiki kualitas tidur
Berolahraga dapat meningkatkan kualitas tidur dan membantu Bunda bangun dengan perasaan segar.
6. Kenaikan berat badan yang sehat
Menambah berat badan yang direkomendasikan untuk kehamilan Bunda merupakan hal penting. Melalui olahraga teratur, semisal jalan kaki, dapat membantu Bunda bisa mencapai berat ideal sesuai usia kehamilan ya.
7. Pemulihan pasca melahirkan lebih cepat
Tubuh yang kuat dan sehat adalah aset selama persalinan, tentu saja. Begitu Si Kecil lahir, Bunda juga dapat menikmati pemulihan pascapersalinan dengan lebih cepat.
Namun, tak sembarang berjalan kaki, teknik untuk ibu hamil tentu perlu disesuaikan ya Bunda. Jalan kaki untuk ibu hamil tidak serta-merta sama saja dengan orang biasa, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Klik halaman selanjutnya yuk.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang pekerjaan rumah yang mirip senam hamil.
ATURAN JALAN KAKI YANG DISARANKAN PADA TIAP TRIMESTER
Ketahui Aturan Berjalan Kaki untuk Ibu Hamil di Setiap Trimesternya/Foto: Getty Images/urbazon
Berdasarkan ulasan Healthline, jalan kaki selama hamil juga perlu memperhatikan usia kandungan Bunda ya. Sebagai berikut:
Trimester pertama
Bunda mungkin mengalami morning sickness yang sangat melelahkan. Untuk itu, disarankan agar Bunda memulai dengan berjalan kaki minimal 5 menit setiap hari dan menambahkan 5 menit setiap minggu hingga Bunda mencapai 30 menit setiap kali.Trimester kedua
Pada trimester kedua, Bunda mungkin merasakan lebih banyak energi dan motivasi untuk berolahraga. Hanya saja, jangan berlebihan.
Berjalanlah dengan langkah cepat, tetapi jangan berolahraga sampai kelelahan. Berkeringat bisa terasa enak, tetapi Bunda harus bisa bercakap-cakap dan tidak terlalu kehabisan napas ya.Trimester ketiga
Pada trimester ketiga, perhatikan bagaimana pusat gravitasi Bunda berubah seiring dengan pertumbuhan perut ya. Bunda mungkin harus lebih berhati-hati agar tidak jatuh dan berakibat fatal ya. Jika Bunda mengalami nyeri panggul, pertimbangkan untuk mencoba sabuk penopang kehamilan untuk mengurangi tekanan pada persendian Bunda.
Walau menyehatkan, terdapat beberapa kondisi yang mengharuskan Bunda untuk berjalan melambat atau bahkan berhenti sama sekali lho dari berjalan kaki.
Misalnya ibu hamil dengan lemah jantung, tidak disarankan untuk melakukan aktivitas yang berat. Selain itu, kelelahan berat akibat terlalu banyak berjalan juga bisa membuat ibu mengalami stres yang berpotensi memicu kontraksi dini.
Karenanya, olahraga harus dilakukan dengan intensitas dan durasi yang tepat, tidak berlebihan, namun juga tidak kurang ya.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
5 Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil, Bantu Lancarkan Persalinan

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda