Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Penyebab Wanita Bisa Alami Kehamilan Palsu, Termasuk Trauma Masa Kecil

Khesedtov Bana   |   HaiBunda

Senin, 01 Aug 2022 12:30 WIB

Female hands holding negative pregnancy test and showing it into camera, closeup
5 Penyebab Wanita Bisa Alami Kehamilan Palsu, Termasuk Trauma Masa Kecil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Elitsa Deykova

Menantikan kelahiran buah hati setelah pernikahan merupakan sebuah karunia yang banyak dinanti oleh pasangan suami istri. Mungkin Bunda dan Ayah merupakan salah satu yang tengah mengalaminya.

Saat tes kehamilan menunjukkan hasil positif, Bunda pun tentu sudah mempersiapkan diri untuk menyambut kehadiran sang buah hati.

Namun, sayangnya tak semua perjalanan kehamilan bisa berlangsung lancar dan degan akhir yang indah ya. Ada beberapa yang mengalami kehamilan palsu. 

Pada kehamilan palsu ini, Bunda mungkin akan merasa kondisi layaknya masa awal kehamilan, seperti mual, perubahan pada fisik, atau perasaan yang lebih sensitif. Namun, hal ternyata disebabkan kehamilan 'nyata'.

Beberapa wanita memiliki kemungkinan mengalami kehamilan palsu yang disebut juga sebagai pseudocyesis dalam dunia medis. Apakah itu kehamilan palsu? Simak penjelasannya berikut ini yuk Bunda.

Penyebab kehamilan palsu

Kondisi ini merupakan sebuah kondisi saat seorang wanita merasa bahwa dirinya sedang mengandung dan merasakan tanda-tanda kehamilan walau dalam kenyataannya tidak (kehamilan palsu). Kondisi ini juga bisa lho dirasakan oleh pria yang disebut juga dengan kondisi couvade.

Banyak teori yang masih didalami oleh para dokter terkait kondisi kehamilan palsu atau pseudocyesis ini. Namun, banyak dokter memercayai  kondisi ini disebabkan pengaruh psikologis, lho Bunda.

Melansir dari WebMD, keinginan untuk hamil atau mempunyai anak yang terlalu besar dirasakan seorang perempuan bisa saja mendorong tubuh merasakan beberapa kondisi seperti sedang hamil, seperti perut yang membesar, payudara yang terasa sakit atau membesar, mual, hingga merasakan gerakan seperti tendangan bayi dalam perut.

Penyebab wanita rasakan kehamilan palsu

Selain itu ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan kehamilan palsu, di antaranya:

  1. Adanya rasa trauma atau stres setelah mengalami keguguran
  2. Diagnosis kesehatan lainnya
  3. Kurangnya edukasi mengenai tanda-tanda kehamilan
  4. Trauma masa kecil akibat kekerasan atau pelecehan seksual
  5. Hubungan percintaan atau rumah tangga yang kurang harmonis 

Kondisi-kondisi tubuh seperti merasa kembung, perut yang membesar, penambahan berat yang ditambah dengan ekspektasi atau pemikiran akan kehamilan bisa jadi menyebabkan seorang wanita percaya bahwa dirinya sedang mengalami kehamilan.

Untuk tahu beberapa gejala yang menandakan kehamilan palsu, yuk baca di halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 gejala yang membedakan tanda kehamilan dan haid.

[Gambas:Video Haibunda]




MENGENAL GEJALA KEHAMILAN PALSU

Female hands holding negative pregnancy test and showing it into camera, closeup

5 Penyebab Wanita Bisa Alami Kehamilan Palsu, Termasuk Trauma Masa Kecil/Foto: iStock

Gejala kehamilan palsu

Kondisi kehamilan palsu biasanya turut disertai dengan beberapa gejala yang mirip, sangat mirip sehingga membuat orang percaya bahwa ia sedang mengalami kehamilan. Beberapa gejala yang biasa dirasakan di antaranya, yaitu:

  1. Telat datang bulan atau tidak mengalami menstruasi dalam waktu yang lama
  2. Perut yang membesar
  3. Mual
  4. Perubahan pada bentuk payudara, beberapa bahkan turut menghasilkan ASI
  5. Kembung
  6. Kenaikan berat badan
  7. Merasakan gerakan dalam perut
Banner Berat Ideal Janin

Cara mendeteksi kehamilan palsu

Ketika merasakan beberapa tanda kehamilan, Bunda mungkin melakukan tes menggunakan alat tes kehamilan atau test pack.

Beberapa tes dengan alat tes kehamilan mungkin akan mendapatkan hasil yang positif. Namun, hal ini juga bisa mengantarkan pada hasil tes palsu karena beberapa kondisi kesehatan lainnya.

Untuk mengetahui hasil lebih lanjut apakah kehamilan yang dirasakan asli atau palsu, Bunda bisa langsung mengunjungi dokter untuk dilakukan pemeriksaan dengan USG.

Jika Bunda dalam kondisi pseudocyesis, terapi secara psikologis juga disarankan untuk bisa menghilangkan rasa trauma atau stres berlebih yang mampu memengaruhi kondisi kesehatan lainnya.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda