
kehamilan
4 Manfaat Ajak Janin Bicara untuk Tumbuh Kembangnya, Selain Pererat Bonding dengan Bunda
HaiBunda
Selasa, 02 Aug 2022 16:10 WIB

Bunda tidak harus menunggu bayi lahir dulu untuk mengajaknya berbicara. Sejak janin dalam kandungan, ibu hamil sudah bisa kok melakukannya. Ada begitu banyak manfaat mengajak janin berbicara selain membentuk ikatan dengan bayi.
Clare Herbert, seorang bidan senior mengatakan bayi mungkin dapat mendengar dari usia sekitar 16 minggu.
Janin di dalam kandungan akan mulai mendengar suara yang ada di dalam tubuh yang nadanya rendah. Misalnya saja detak jantung maupun, darah yang dipompa melalui pembuluh darah, perut keroncongan ketika kelaparan hingga bunyi pernapasan.
Dan ketika usia kehamilan semakin besar, sekitar minggu ke-26, bayi mungkin bereaksi terhadap suara-suara baik di dalam maupun di luar tubuh bumil. Bahkan bayi mungkin merasa tenang dengan mendengarkan suara tersebut.
Sekencang apa suara Bunda terdengar oleh bayi dari dalam rahim? Dilansir laman Pregnancy Birth Baby Org Au, suara dari luar yang didengar bayi di dalam rahim itu sekitar setengah dari volume yang kita dengar.
"Pada usia kehamilan antara sekitar 29 minggu dan 33 minggu, bayi juga mulai mendengar suara bernada tinggi, seperti tangisan anak atau alarm mobil," ujar Herbert dikutip Baby Center.
Namun, jika mendengar suara keras yang tiba-tiba mungkin bayi yang belum lahir masih kaget dan menangis. Bumil mungkin khawatir dengan tingkat kebisingan yang aman untuk bayi. Para ahli juga belum tahu efek suara keras terhadap kesehatan bayi.
Namun yakinlah bahwa bayi terisolasi dengan baik di dalam rahim. Bumil dapat menggunakan insting untuk mengetahui apakah suaranya terlalu keras atau tidak.
Jika ingin tahu apakah bayi dapat mendengar suara di luar rahim, Bunda dapat menyetel musik, membacakan buku atau mengajaknya berbicara. "Jika dia bisa mendengar apa yang terjadi, dia mungkin merespons dengan lebih banyak mendengar," jelas Herbert.
Karena bayi yang belum lahir tidak dapat melihat atau menyentuh dunia luar, kata Herbert, pendengaran menjadi satu-satunya indera yang membantunya mempersiapkan kehidupan setelah lahir.
Sebenarnya tidak ada keharusan mengajak janin berbicara. Jika Bunda memilih untuk menunggu sampai bayi lahir entah itu bernyanyi, mengobrol, dan membacakan untuknya, itu tidak akan menghambat perkembangannya.
"Segala sesuatu yang perlu dipersiapkan bayi untuk kehidupan di luar rahim akan disaring secara alami, saat Anda menjalani kehidupan sehari-hari," jelas Herbert.
Untuk manfaat mengajak janin berbicara bisa klik halaman berikutnya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang kebiasaan Anisa Rahma dan Anandito ajak komunikasi janin dengan mendengarkan murottal.
4 MANFAAT MENGAJAK JANIN BERBICARA
4 Manfaat Ajak Janin Bicara untuk Tumbuh Kembangnya, Selain Pererat Bonding dengan Bunda /Foto: Getty Images/iStockphoto/Basilico Studio Stock
Lantas apa manfaat mengajak janin berbicara? Menurut Herbert dengan mengajaknya berbicara janin akan mengetahui suara Bunda sehingga dapat membantu membentuk ikatan dengan Bunda setelah bayi lahir.
"Faktanya, beberapa orang berpikir bahwa alasan bayi belajar mendengar di dalam rahim adalah agar mereka dapat menciptakan keterikatan yang kuat dengan ibunya begitu mereka lahir," ujarnya.
Selain itu, mengajak Si Kecil di dalam rahim untuk berbicara juga bermanfaat untuk proses tumbuh kembangnya lho. Apa saja? Simak yuk.
Manfaat mengajak janin bicara untuk tumbuh kembangnya
Bumil juga dapat meraih banyak manfaat lainnya dengan mengajak berbicara janin dilansir The Health Site:
1. Stimulasi pendengaran
Dokter atau bidan biasanya mendorong bumil mengajak berbicara bayinya yang belum lahir.
"Berbicara dengan baby bump membantu stimulasi pendengaran dan membangun sinapsis atau koneksi neuron di otak yang bertanggung jawab untuk pendengaran," kata Dr Geetanjali Shah, dokter anak yang bekerja di Yayasan Supraja dan pusat Ashvini IVF, Mumbai.
Shah juga tidak membatasi bumil hanya berbicara. Bunda dapat menyanyikan lagu atau lagu pengantar tidur juga untuk memenuhi tujuan yang sama.
2. Perkembangan bicara
Selain itu, dengan mengajak janin berbicara dapat membantunya memahami ritme bicara. Ini menjadi langkah pertama dalam perjalanan panjang untuk mempelajari cara kerja bahasa.
Berbicara dengan janin yang baru lahir membantu bayi dapat lebih cepat mengucapkan kata-kata dan belajar bahasa, serta membantu pengembangan keterampilan sosial.
"Bonusnya adalah ketika Anda sering berbicara dengan perut Anda dan terus melakukan hal yang sama setelah lahir, otak bayi Anda mengingat, mengingat dan mengingat kata-kata dan dialek dan mulai mengambil ucapan dengan cepat," kata Dr Shah.
3. Rasa aman
Ingatlah meskipun rahim menjadi tempat yang aman untuk bayi, tetapi juga merupakan tempat yang sepi juga. Bicaralah dengan bayi sesering mungkin untuk berkomunikasi dan membangun rasa aman.
"Tidak ada yang lebih menenangkan bagi bayi seperti mendengar suara ibu untuk merasa aman dan nyaman di dalam rahim," kata Dr Shah.
4. Stimulasi otak
Bukan hanya Bunda, Ayah juga perlu memberi perhatian pada anak yang belum lahir. Menurut Dr Shah, dengan berbicara pada janin yang belum lahir maka dapat membantu bayi membedakan suara orang tuanya.
"Biasanya Ayah akan memiliki nada tinggi dan Bunda nada rendah. Jika bayi terpapar kedua intonasi ini, ini membantu perkembangan otak dan lima indera penting lainnya juga," ujar Dr Shah.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Penyebab & Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah pada Ibu Hamil

Kehamilan
Kaki Bengkak Ibu Hamil Normal atau Tanda Preeklamsia, Ini Bedanya

Kehamilan
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal

Kehamilan
Bobot Shandy Aulia Naik 3 Kg di Trimester Kedua, Apa Kata Dokter?

Kehamilan
Posisi Seks yang Memuaskan Saat Kehamilan Trimester 2


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda