7 Buah yang Dilarang untuk Program Hamil, Utamakan Kesehatan Janin Bun

7 Buah yang Dilarang untuk Program Hamil, Utamakan Kesehatan Janin Bun/Foto: iStock

Pola makan menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan saat menjaga kesehatan kesuburan. Bunda pun perlu menjauhi beberapa jenis buah yang dilarang dikonsumsi saat program hamil.

Ya, beberapa jenis buah diketahui mungkin memiliki kandungan yang jika dikonsumsi berlebihan bisa memengaruhi kesehatan janin kelak. Selain itu, ada pula buah yang dapat memengaruhi kesuburan.

Dikutip dari Mayo Clinic, sebagian besar makanan dapat memengaruhi kesehatan Bunda dan janin tanpa disadari.

Untuk itu, mencari tahu makanan apa yang harus dihindari selama kehamilan adalah cara yang tepat. Dengan begitu, risiko buruk pun bisa dihindari.

Lalu apa saja jenis-jenis buah yang dilarang untuk program hamil? Yuk simak ulasannya berikut ini, Bunda.

Jenis buah yang dilarang untuk program hamil

1. Tamarin

Tamarin atau asam Jawa merupakan sejenis buah yang rasanya asam. Meski kaya akan kandungan vitamin C, tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak ini justru dapat menekan produksi progesteron dalam tubuh Bunda.

Tingkat progesteron yang rendah dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan bahkan menyebabkan kerusakan sel pada janin. Ini tentu berbahaya jika Bunda terlalu banyak mengonsumsinya di masa program hamil.

2. Pepaya muda

Dikutip dari Parenting First Cry, pepaya muda juga termasuk jenis buah yang dilarang untuk program hamil atau juga hamil muda. Kenapa begitu?

Pepaya muda dapat menyebabkan suhu tubuh naik, yang tidak baik bagi kesehatan tubuh pada masa awal kehamilan. Selain itu, buah ini juga kaya akan lateks yang dapat menyebabkan kontraksi rahim dini, pendarahan, dan bahkan keguguran.

3. Semangka

Semangka umumnya baik bagi kesehatan karena memungkinkan tubuh membuang semua racun dan mengembalikan hidrasi.

Tetapi makan semangka berlebihan selama masa awal kehamilan tidak dianjurkan. Alasannya, kandungan gula di dalam semangka disebut-sebut dapat meningkatkan kadar glukosa darah.

Selain itu, sifat diuretik dari semangka juga dapat mengeluarkan nutrisi penting bersamaan dengan racun dari tubuh Bunda.

Simak ragam jenis buah yang dilarang untuk program hamil lainnya di halaman berikut, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang tips sukses promil, ketahui usia tepat Ayah miliki anak.

[Gambas:Video Haibunda]

PERSIK, ANGGUR, HINGGA BUAH-BUAHAN BEKU

7 Buah yang Dilarang untuk Program Hamil, Utamakan Kesehatan Janin Bun/Foto: iStock

4. Persik

Saat program hamil, sebisa mungkin hindari juga konsumsi persik atau peach secara berlebihan ya, Bunda. Dikutip dari Times of India, konsumsi buah persik dalam jumlah terlalu banyak dapat menghasilkan panas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan pendarahan internal dan risiko keguguran.

Jika tetap ingin memakannya, batasi dalam jumlah yang cukup. Tapi ingat, hindari konsumsi kulit buah persik karena folikel kecilnya dapat menyebabkan iritasi di tenggorokan.

5. Anggur

Anggur juga kerap dipertanyakan apakah menjadi salah satu buah yang dilarang untuk program hamil. Nah, pada dasarnya anggur memang memiliki beberapa kandungan vitamin.

Tetapi jika dikonsumsi berlebihan oleh wanita yang sedang hamil, termasuk hamil muda, dikhawatirkan kandungan senyawa resveratrol pada kulitnya bisa memberi efek berbahaya.

6. Tomat kalengan

Saat sedang program hamil, penting bagi Bunda untuk selalu mengutamakan konsumsi makanan segar, bukan makanan kalengan. Termasuk pula sayur atau buah kalengan, ya.

Diketahui makanan kalengan umumnya mengandung zat pengawet dalam jumlah tinggi. Pengawet ini bisa menjadi racun bagi tubuh Bunda saat sedang mempersiapkan kehamilan, serta membahayakan kesehatan calon janin nantinya.

7. Buah-buahan beku

Buah-buahan beku, seperti beberapa jenis berry, sebaiknya dihindari dulu saat Bunda sedang program hamil, ya. Rasa dan nutrisi asli dalam buah hampir sudah hilang jika sudah dibekukan terlebih dahulu, apalagi dalam jangka waktu yang lama.

Akan jauh lebih baik jika Bunda mengonsumsi buah dalam bentuk segar, termasuk buah berry.

Apapun jenis buah yang hendak Bunda pilih, pastikan tingkat kematangan dan kebersihannya. Selain itu, hindari juga buah-buah yang mengandung pestisida.

Menurut dr. Chong dari Peter Chew Clinic for Women, Gleneagles Medical Centre, Singapura, buah yang mengandung bahan pengawet dan sisa pestisida tidak baik untuk kesehatan. Jadi jangan lupa mencuci bersih buah sebelum dikonsumsi.