Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Sakit di Bawah Perut di Atas Kemaluan Termasuk Tanda Hamil? Kenali Ciri Khasnya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 05 Sep 2022 16:20 WIB

Sakit Perut
Sakit di Bawah Perut di Atas Kemaluan Termasuk Tanda Hamil? Kenali Ciri Khasnya/Foto: Getty Images/iStockphoto

Sakit di bawah perut di atas kemaluan memang tak mengenakkan ya, Bunda. Selain dicurigai sebagai tanda tamu bulanan datang, sakit di bawah perut di atas kemaluan, apakah tanda hamil ya, Bunda? Cari tahu yuk!

Tanda-tanda awal kehamilan memang selalu ada dan banyak. Bahkan, sering kali muncul dan tanpa Bunda sadari. Secara dini, tanda-tanda awal kehamilan dapat terlihat segera setelah empat hari setelah pembuahan.

"Bagi kebanyakan orang, salah satu tanda awal kehamilan ialah telat datang bulan," ujar Lesley Gilchrist, seorang bidan dan Founder My Expert Midwife.

Ciri tanda hamil sakit di bawah perut di atas kemaluan 

Dipaparkan Lesley bahwa beberapa orang juga merasakan lelah dan sedikit sakit pada fase ini. Dan, hal tersebut merupakan gejala paling umum di awal kehamilan. Biasanya, cenderung muncul sekitar enam minggu dari haid terakhir dan membaik sekitar 12 minggu dan seterusnya, seperti dikutip dari laman Goodto.

Selain gejala tersebut, sakit di bawah perut di atas kemaluan juga kerap dirasakan para Bunda ketika hamil. Mereka biasanya memiliki rasa yang mirip sensasi otot ditarik dan diregangkan. Terkadang, hal tersebut dirasakan sebagai kesemutan di bagian perut. 

Menurut Layla Rumble, bidan di The Portland Hospital, perut kembung dan nyeri ringan sangat umum terjadi selama kehamilan dan biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Kejang dan sakit perut biasanya disebabkan oleh sembelit, nyeri ligamen, atau angin yang terperangkap yang semuanya merupakan bagian normal dari kehamilan.

Melansir Healthline, selama awal kehamilan mungkin Bunda akan mengalami nyeri ringan atau kram di rahim. Bunda juga mungkin merasakan sakit di vagina, perut bagian bawah, daerah panggul, atau punggung. Dan ini mungkin terasa mirip dengan kram periode menstruasi.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang penyebab sakit di bawah perut di atas kemaluan.

[Gambas:Video Haibunda]



SAKIT DI BAWAH PERUT DI ATAS KEMALUAN, APAKAH TANDA HAMIL?

Abdominal pain patient woman having medical exam with doctor on illness from stomach cancer, irritable bowel syndrome, pelvic discomfort, Indigestion, Diarrhea, GERD (gastro-esophageal reflux disease)

Sakit di Bawah Perut di Atas Kemaluan Termasuk Tanda Hamil? Kenali Ciri Khasnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong

Sebagai tanda hamil, nyeri ringan ini mungkin disebabkan berbagai faktor seperti:

  • Implantasi
  • Sembelit atau gas
  • Rahim yang membesar
  • Ligamen akan meregang untuk memberikan ruang bagi bayi

Jika rasa sakitnya ringan dan hilang dengan sendirinya, kemungkinan memang tidak ada hal  yang perlu dikhawatirkan lebih lanjut. Tetapi, rasa sakit apa pun yang hadir bersamaan dengan bercak atau perdarahan hebat harus dilaporkan ke dokter ya, Bunda. Karena dikhawatirkan ada kondisi serius yang terjadi pada kehamilan Bunda.

Banner rumah Cinta Laura

Untuk itu, segeralah mencari perawatan darurat jika Bunda mengalami rasa sakit yang tajam atau kronis bersamaan dengan pingsan, mual, demam tinggi, atau kedinginan, atau pusing. Karena gejala tersebut bukanlah kondisi ringan yang bisa dibiarkan begitu saja dan memerlukan penanganan medis.

Begitu juga, ketika gejala yang dirasakan berangsur ringan barulah Bunda dapat sedikit tenang. Oh ya, Bunda, nyeri selama kehamilan ini dapat dikurangi dengan beberapa cara yakni:

  • Olahraga ringan secara teratur
  • Makan lebih sedikit
  • Sering makan
  • Makan banyak makanan kaya serat seperti buah dan sayuran
  • Minum banyak air untuk membantu mengosongkan kandung kemih secara teratur

Dengan begitu, kram yang dirasakan dapat berangsur-angsur menghilang secara perlahan. Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda