Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ikuti yuk Proses Perkembangan Janin yang Dijalani Si Kecil di Rahim Bunda

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Selasa, 06 Sep 2022 07:02 WIB

Image of an Asian pregnant woman holding ultrasound baby scan image
Ikuti yuk Proses Perkembangan Janin yang Dijalani Si Kecil di Rahim Bunda/Foto: iStock

Sebelum lahir menjadi bayi yang menggemaskan, terlebih dahulu Si Kecil menikmati kehidupan di dalam rahim Bunda yang tidak kalah menyenangkan lho.

Perkembangan demi perkembangan yang menentukan bagaimana Si Kecil lahir dengan sehat, bahkan dapat Bunda pantau sejak embrio. 
 
Dapat dikatakan, proses perkembangan janin ini sudah dimulai sejak masa pembuahan hingga menjadi tubuh yang utuh ketika lahir nanti, Bunda. Mengutip dari Myclevelandclinic, dalam siklus yang berakhir dengan kehamilan, ada beberapa langkah.

Proses perkembangan janin di tiap trimester

Pertama, sekelompok telur (disebut oosit) bersiap-siap untuk meninggalkan ovarium untuk ovulasi (pelepasan sel telur). Telur berkembang dalam kista kecil berisi cairan yang disebut folikel.

Pikirkan folikel ini sebagai wadah kecil untuk setiap telur yang belum matang. Dari kelompok telur ini, satu akan menjadi dewasa dan melanjutkan siklus. Folikel ini kemudian menekan semua folikel lain dalam kelompok tersebut.

Yuk ketahui lebih lanjut bagaimana folikel kemudian menjadi janin dan bagaimana perkembangan janin tumbuh sebagai Si Kecil lucu yang Bunda lahirkan? Simak terus, Bunda.

Walau terdapat perubahan setiap minggunya, tahapan perkembangan bayi dalam kandungan umumnya dibagi ke dalam beberapa trimester atau periode tiga bulan ya, Bunda. Melansir dari berbagai sumber, sebagai berikut:

1. Trimester Pertama

Pada minggu ke-3 kehamilan, sel telur yang telah dibuahi akan mulai berkembang dan membentuk sebuah kantung yang berisi bakal janin (embrio) dan plasenta. Sel darah janin pun mulai terbentuk dan ratusan sel lainnya ikut berkembang, lalu sirkulasi darah pun dimulai.

Pada akhir minggu ke-4, tabung jantung janin sudah ada dan dapat berdenyut hingga 65 kali dalam satu menit. Di akhir bulan pertama kehamilan, janin sudah berukuran sepanjang 0,6 cm, lebih kecil dari butiran nasi.

Pada minggu ke-6, wajah dengan lingkaran besar untuk mata, hidung, mulut, telinga serta rahang bawah dan tenggorokan sudah mulai terbentuk. Janin sudah mulai terlihat melengkung seperti huruf C.

Pada minggu ke-7, janin mulai membentuk tangan dan kaki, dan rahim kini telah berukuran dua kali lipat.

Pada minggu ke 8 hingga ke 10, janin telah berhasil melalui masa kritis dari perkembangan organ dan struktur tubuhnya, telah berukuran hampir 3 cm panjangnya.

Pada minggu ke-11 hingga 13, otak bayi akan berkembang dengan pesat, ginjalnya mulai mengeluarkan urine dan jari-jarinya telah bisa mengepal seperti tinju. Memasuki minggu ke-12, alat kelamin bayi sudah mulai dibentuk. Panjang bayi di trimester pertama ini akan mencapai 8 cm.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 penyebab janin tak berkembang:

[Gambas:Video Haibunda]



PERKEMBANGAN TRIMESTER KEDUA DAN KETIGA

Shot of a smiling pregnant woman sitting on her sofa holding her stomach

Ikuti yuk Proses Perkembangan Janin yang Dijalani Si Kecil di Rahim Bunda/Foto: Getty Images/kupicoo

2. Trimester kedua

Berat bayi dalam kandungan sudah mencapai 42 gram dengan panjang mencapai 9 cm. Pada minggu ke-14 hingga ke-15, indera perasanya terbentuk dan ia sudah mulai bisa mendeteksi cahaya.

Pada minggu ke-16 hingga ke-18, bayi akan mengalami lonjakan pertumbuhan dan alat kelaminnya telah terbentuk dengan baik sehingga bisa terlihat saat pemeriksaan USG.

Pada minggu ke-19, bayi dalam kandungan sudah bisa mendengar suara Bunda. Memasuki minggu ke-20, bayi akan lebih banyak menelan dan memproduksi kotoran atau mekonium.

Banner Kalimat Larangan dalam Didik Anak

Pada minggu ke-21 hingga ke-22, bayi sangat aktif dan semakin terlihat seperti manusia kecil. Bayi juga sudah mulai menumbuhkan alis dan rambut di usia minggu ke-25, serta berat badannya semakin bertambah karena sudah memiliki lemak.

Pada minggu ke-26, bayi mulai bisa menghirup dan mengeluarkan cairan plasenta yang merupakan pertanda kehamilan Bunda baik, karena dengan demikian ia sekaligus berlatih untuk bernapas.

Pada minggu ke-27, bayi dalam kandungan Bunda telah bisa membuka dan menutup matanya, menghisap jari-jarinya, bahkan cegukan. 

3. Trimester ketiga 

Pada trimester akhir ini, bayi akan lebih banyak menambah berat badannya, hingga secara keseluruhan bisa mencapai sekitar 3 kg dengan panjang 48 cm. Pada minggu ke-31 hingga ke-33, tendangan bayi akan lebih terasa kuat.

Pada minggu ke-34, sistem saraf pusat dan paru-parunya akan semakin matang dan pergerakan tidak sesering atau seheboh sebelumnya. Bayi dalam kandungan akan semakin turun ke area panggul pada minggu ke-36 seiring tanggal persalinan mendekat. Pada minggu ke-37, Bunda disarankan untuk mewaspadai gejala-gejala dari kondisi yang Bunda alami. 

Air ketuban mungkin akan pecah pada minggu ke-39. Jika ini terjadi, artinya Bunda akan memasuki proses persalinan. Segera hubungi penyedia layanan kesehatan ya. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda