Waktu Tepat USG Jenis Kelamin Bayi agar Hasilnya Akurat dan Enggak Bikin Penasaran

Ibu hamil tentu perlu mengetahui waktu yang tepat USG atau ultrasonografi untuk mengetahui jenis kelamin bayi. Dengan begitu, hasil USG akan lebih akurat sehingga Bunda dan Ayah tak perlu penasaran dan ragu lagi ya.

Namun memang terkadang calon orang tua yang sedang bahagia penasaran ingin segera mengetahui jenis kelamin bayi yang di dalam rahim. Ada pasangan yang ingin segera tahu, tapi ada juga yang menunggu hingga lahir agar menjadi sebuah kejutan.

Untuk mengetahui jenis kelamin bayi memang tidak hanya dengan USG, ibu hamil juga dapat melakukan tes darah prenatal (NIPT) untuk mengetahui jenis kelamin bayi sedini mungkin yakni pada 11 minggu kehamilan. Lantas bagaimana dengan USG, pada usia kehamilan berapa sebaiknya dilakukan?

Waktu tepat USG jenis kelamin bayi

Ultrasonografi merupakan alat vital untuk memantau kesehatan janin, memindai anatomi yang mengevaluasi perkembangan bayi. Namun USG sering juga disebut sebagai 'ultrasonografi gender'.

Pasalnya, dokter atau teknisi USG begitu sering ditanya tentang jenis kelamin bayi, akhirnya USG ini dapat mengungkap alat kelamin bayi dengan mencari alat kelamin luar yang terlihat untuk memuaskan keingintahuan orang tua.

Layan Alrahmani, M.D., dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi (Obgyn), menjelaskan untuk mengetahui bayi yang dikandung itu laki-laki atau perempuan, dapat melakukan USG pada usia kehamilan 14 minggu. Tapi, hasilnya belum dianggap sepenuhnya akurat jika tes pada usia tersebut sebelum 18 minggu.

"Meskipun penis atau vulva bayi mulai terbentuk pada usia 6 minggu, bayi laki-laki dan perempuan terlihat sangat mirip pada USG sampai sekitar 14 minggu, dan masih sulit untuk membedakan mereka selama beberapa minggu setelah itu," jelas Alrahmani dilansir dari Baby Center.

Berbeda jika melakukan IVF, Bunda dapat mengetahui jenis kelamin bayi bahkan sebelum mentransfer embrio.

Menurut Alrahmani, kebanyakan bumil tahu bayinya perempuan atau laki-laki pada USG pertengahan kehamilan, biasanya dilakukan antara 18 dan 20 minggu. Namun, jika teknisi belum berhasil melihat gambaran alat kelamin bayi dengan jelas, kemungkinan belum bisa menyampaikannya ke bumil.

Pada usia 18 minggu, teknisi USG dapat mengidentifikasi jenis kelamin jika posisi bayi memungkinkan memperlihatkan alat kelaminnya. Jika tidak, bumil mungkin dapat mengetahuinya pada USG di kunjungan berikutnya.

Apa USG ini cukup akurat untuk memprediksi jenis kelamin bayi? Simak penjelasannya di halaman berikutnya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang

AKURASI PREDIKSI JENIS KELAMIN DENGAN USG

Waktu Tepat USG Jenis Kelamin Bayi agar Hasilnya Akurat dan Enggak Bikin Penasaran/Foto: Getty Images/iStockphoto

USG dianggap cukup akurat untuk menentukan alat kelamin bayi, terutama pada trimester kedua dan ketiga. Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa teknisi ultrasound hampir 100 persen benar memprediksi jenis kelamin bayi saat lahir jika dilakukan setelah 14 minggu kehamilan.

Sebuah studi tahun 2018 juga menemukan bahwa ultrasound antara minggu ke-11 dan ke-12 kehamilan dapat mengidentifikasi alat kelamin 64,6 persen janin dengan akurasi sekitar 91 persen, ini jauh lebih tinggi daripada studi yang sebanding pada usia kehamilan ini.

Studi lain, seperti studi yang disebutkan di atas, menemukan bahwa tingkat trimester pertama adalah 75 persen.

Faktor yang memengaruhi akurasi USG

Biasanya, bumil disarankan USG antara usia 18-20 minggu kehamilan jika ingin mengetahui alat kelamin eksternal bayi. Namun, keakuratan hasil USG bergantung pada beberapa faktor.

"Keakuratan USG meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan," kata Bart Putterman, M.D., seorang OB-GYN di Texas Children's Pavilion for Women di Houston dikutip dari laman Parents.

Tunggulah hingga trimester kedua untuk meningkatkan kemungkinan membaca dengan akurat karena alat kelamin janin lebih berkembang dan lebih mudah dilihat.

1. Posisi bayi

Dokter yang melakukan USG atau sonografer mungkin akan kesulitan melihat di antara kedua kaki bayi jika posisi janin tidak pas. "Beberapa janin malu-malu dan menyatukan kaki mereka dan mengganggu penentuan jenis kelamin," kata Putterman.

Apabila gambar di USG tidak menunjukkan dengan jelas, dapat terjadi kesalahan apabila ahli sonografi hanya jenis kelamin berdasarkan pemeriksaan suboptimal.

2. Berat badan bumil 

Michele Hakakha, M.D., OB-GYN yang berbasis di Beverly Hills dan penulis Expecting 411: An Insiders Guide to Pregnancy and Childbirth (Windsor Peak Press)mengatakan, apabila tubuh bumil lebih besar, menentukan jenis kelamin janin dengan USG tentu lebih sulit.

3. Kehamilan kembar

Bumil yang mengandung anak kembar dua atau tiga (atau lebih), juga dapat memengaruhi hasil USG. Salah satu bayi dapat menyembunyikan jenis kelamin saudara kandungnya sehingga mengidentifikasi alat kelamin pada bayi kembar menjadi lebih sulit.

Nah dari penjelasan di atas, Bunda termasuk yang ingin tahu jenis kelamin bayi dengan USG, apa menunggu saat lahir saja?