Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cara Sederhana Menghitung Kalender Masa Subur untuk Perbesar Peluang Hamil Bunda

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Selasa, 04 Oct 2022 21:20 WIB

Young woman hand holding red clock Ovulation test strip with calendar in background. Positive result. It is a time for baby.Gynecology concept
Cara Sederhana Menghitung Kalender Masa Subur untuk Perbesar Peluang Hamil Bunda/Foto: iStock

Kalender masa subur menjadi acuan setiap wanita untuk mengetahui masa subur mereka setiap bulannya. Informasi ini biasanya cukup penting bagi pasutri yang sedang menanti kehamilan.

Saat mencoba hamil, rencana yang banyak dijadwalkan yakni bagaimana mengagendakan hubungan seks sebanyak mungkin. Tetapi, tahukah Bunda bahwa waktu hubungan seksual sebenarnya dapat meningkatkan peluang hamil?

Nah, melalui kalender masa subur biasanya memungkinkan Bunda melacak masa ovulasi dan menunjukkan dengan tepat jendela subur yang menjadi saat paling efektif dan memungkinkan seseorang untuk hamil.

Kalender masa subur

Melansir Baby Center, kalender masa subur dapat memperkirakan kapan seseorang berovulasi dengan menghitung mundur 14 hari dari hari Bunda mengharapkan menstruasi berikutnya. Jika siklus period Bunda 28 hari, period berikutnya harus dimulai 28 hari dari hari pertama menstruasi terakhir.

Masa subur ini dapat mencakup hari seseorang berovulasi dan lima hari sebelumnya. Tetapi, perlu diingat bahwa Bunda lebih mungkin untuk hamil selama tiga hari terakhir dari jangka waktu ini. 

Ovulasi sendiri terjadi ketika ovarium melepaskan sel telur yang matang ke dalam tuba falopi dan bergerak menuruni tuba falopi ke dalam rahim, kata Obosa Osawe, M.D, seorang obgyn di Piedmont Physicians Obstetrics and Gynecology di Newnan, Gerogia.

"Sekitar 24-36 jam sebelum ovulasi, hormon LH melonjak dan memicu pelepasan sel telur. Telur bertahan sekitar 12-24 jam di saluran reproduksi, dan jika dibuahi dengan sperma selama jangka waktu ini, seseorang bisa hamil. Jika sperma tidak membuahi sel telur, itu diserap kembali dan ditumpahkan dengan lapisan rahim selama masa period,"ujarnya seperti dikutip dari laman Parents.

Klik di halaman selanjutnya untuk informasi selengkapnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 4 cara menentukan masa subur wanita.

[Gambas:Video Haibunda]



KALENDER MASA SUBUR, BAGAIMANA CARA MENGHITUNGNYA?

Young woman hand holding red clock Ovulation test strip with calendar in background. Positive result. It is a time for baby.Gynecology concept

Cara Sederhana Menghitung Kalender Masa Subur untuk Perbesar Peluang Hamil Bunda/Foto: iStock

Cara menghitung dengan kalender masa subur

Tanda-tanda ovulasi perlu Bunda ketahui jika memang sedang menanti kehamilan. Saat ovulasi, beberapa wanita mengaku lendir serviks menjadi lebih ringan dan lebih licin.

Lendir berkualitas subur ini membantu sperma bergerak lebih mudah melalui saluran reproduksi. Meskipun tidak semua orang mengalami gejala ovulasi, beberapa tanda lain mungkin termasuk juga dirasakan yakni:

  • Payudara terasa lebih lembut
  • Indera penciuman yang meningkat
  • Libido meningkat
  • Nyeri panggul ringan
  • Mengalami bercak
Banner Ucapan Agar Anak Cerdas

Untuk mengetahui masa subur, kalender masa subur bisa dimanfaatkan untuk melacak ovulasi seseorang. Kalender masa subur akan menentukan kapan masa paling subur seseorang. Ada beberapa cara untuk melacak ovulasi dengan cara lainnya, termasuk di antaranya menggunakan aplikasi pelacak ovulasi yang membantu Bunda melacak dan merekam informasi tentang siklus haid. 

Bisa juga melalui ovulation predictor kits yang mendeteksi hormon LH dalam urine guna memprediksi ovulasi, atau dengan memetakan lendir serviks yang dapat membantu seseorang mengidentifikasi perubahan tekstur yang sering menandakan ovulasi akan datang. Atau, Bunda dapat memetakan suhu basal tubuh dimana dapat membantu mengidentifikasi masa subur sehingga dapat mengagendakan waktu berhubungan seks yang tepat.

Pasutri yang mencoba untuk hamil dapat merencanakan hubungan seks di sekitar waktu tersebut karena menjadi waktu optimal untuk mendapatkan peluang kehamilan. Dan, kemungkinan kehamilan paling tinggi pada hari ovulasi dan 12 jam menjelang itu. Jadi, manfaatkan momen tersebut untuk mendapatkan peluang kehamilan terbesar ya, Bunda.

Semoga informasinya membantu, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda