9 Alasan Bunda Telat Haid Selain Hamil, Coba Perhatikan Berat Badan

Telat haid terkadang membuat para bunda bertanya-tanya mengenai penyebabnya. Kadang, ada yang merasa takut hamil karena sedang tidak merencanakan untuk menambah momongan.

Namun, tak semua alasan telat haid karena kehamilan ya, Bunda. Ada sejumlah faktor penyebab lainnya yang menyebabkan menstruasi tak teratur alias tak kunjung datang.

Faktor pemicu haid tidak teratur

Selain kehamilan, alasan lain seorang wanita mengalami terlambat haid karena faktor medis dan gaya hidup. Bahkan perubahan berat badan maupun ketidakseimbangan hormon juga menjadi penyebab umum telat haid.

Erin Higgins, MD, dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, mengatakan beberapa orang bisa dengan tepat memprediksi kapan datangnya haid. Namun, beberapa orang lain bervariasi. Jadi, jangan panik apabila haidnya terlambat satu atau dua hari.

“Siklus menstruasi Anda adalah lamanya waktu dari hari pertama haid ke hari pertama haid berikutnya,” kata Higgins dikutip dari Health Clevelandclinic.

Menurut Higgins, rata-rata siklus haid ini berlangsung selama 24 hingga 38 hari. Itu berarti jika siklus Bunda berlangsung 28 hari dalam satu bulan dan siklus pada bulan berikutnya 26 hari, mungkin tidak perlu dikhawatirkan. 

Siklus haid yang terlambat

Haid Bunda dianggap telat jika:

• Sudah lebih dari 38 hari sejak menstruasi terakhir.
• Haid biasanya sangat teratur, dan terlambat lebih dari tiga hari.

Wendy Satmary, dokter bersertifikat dewan ABMS dengan pengalaman klinis dalam perawatan kebidanan dan ginekologi menjelaskan bahwa ada dua waktu ketika haid jadi tidak teratur. Pertama, ketika haid pertama kali dimulai, dan kedua ketika transisi menopause dimulai. 

"Saat tubuh Anda melewati transisi, siklus Anda bisa menjadi tidak teratur,"ujar Satmary dikutip dari Healthline.

Penyebab telat haid

Siklus menstruasi yang sehat, kata Satmary, dapat berkisar dari setiap 21 hingga 40 hari. Jika menstruasi Bunda tidak termasuk dalam rentang ini, bisa jadi karena salah satu alasan berikut.

1. Stres

Stres kronis dapat memengaruhi hormon, mengubah rutinitas harian, dan bahkan memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk mengatur menstruasi yakni hipotalamus.

Seiring waktu, stres dapat menyebabkan penyakit atau kenaikan atau penurunan berat badan secara tiba-tiba, yang semuanya dapat memengaruhi siklus haid.

"Jika menurut Anda stres dapat mengganggu menstruasi Anda, cobalah berlatih teknik relaksasi dan lakukan perubahan gaya hidup," ujar Satmary.

Stres kronis juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan lain, jadi penting untuk mengatasinya sendiri, atau dengan bantuan profesional medis, dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Alasan lain telat haid bisa klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga flek coklat tanda hamil dan tanda menstruasi dalam video di bawah ini:

PENYEBAB TELAT HAID BERKAITAN DENGAN BERAT BADAN

Alasan telat haid selain kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat

2. Latihan ekstrem sebabkan telat haid

Kashif J. Piracha, MD, dokter bersertifikat dengan lebih dari 14 tahun pengalaman merawat pasien di rumah sakit perawatan akut dan fasilitas rehabilitasi mengatakan bahwa olahraga ekstrem dapat menyebabkan perubahan hormon hipofisis dan hormon tiroid, yang dapat memengaruhi ovulasi dan menstruasi.

"Berolahraga selama satu atau dua jam per hari seharusnya tidak memengaruhi siklus menstruasi Anda. Dibutuhkan berjam-jam latihan yang menuntut setiap hari agar perubahan hormonal ini terjadi." ujar Piracha dikutip dari Verywellhealth.

Jika Bunda berencana olahraga dalam waktu lama, mungkin perlu berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan kedokteran olahraga.

Orang yang berpartisipasi dalam olahraga ekstrem, seperti maraton, juga dapat mengalami ketidakteraturan siklus.

3. Berat badan rendah

Orang yang memiliki gangguan makan, seperti anoreksia nervosa atau bulimia, mungkin mengalami ketidakteraturan dalam siklusnya. Berat badan yang turun terlalu banyak dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, dan bahkan dapat menghentikan siklus sama sekali.

Penyebabnya karena tidak memiliki cukup lemak tubuh dapat menghentikan ovulasi.

Cobalah mendapatkan perawatan untuk gangguan makan dan usahakan lemak tubuh kembali optimal sehingga dapat mengembalikan siklus seperti semula.

4. Obesitas sebabkan telat haid

Ini sama saja dengan berat badan rendah. Jika berat badan Bunda berlebih atau obesitas maka dapat menyebabkan haid tidak teratur.

Obesitas dapat menyebabkan tubuh memproduksi estrogen secara berlebihan, yang merupakan hormon reproduksi utama. Terlalu banyak estrogen dapat menyebabkan haid yang tidak teratur. Bahkan dapat menghentikan menstruasi sama sekali.

Jika dokter telah menentukan bahwa obesitas menjadi faktor terlambat atau terlewatnya menstruasi, mungkin akan menyarankan Bunda untuk menurunkan berat badan melalui perubahan gaya hidup, seperti berfokus pada makanan padat nutrisi dan berolahraga.

Untuk penyebab haid telat lainnya, simak penjelasannya di halaman berikutnya.

5 PENYEBAB TERLAMBAT HAID LAINNYA, SALAH SATUNYA PIL KB

Alasan telat haid selain kehamilan/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

5. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)

Sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah suatu kondisi yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak hormon androgen pria. Kista terbentuk di ovarium sebagai akibat dari ketidakseimbangan hormon ini. Ini bisa membuat ovulasi tidak teratur atau menghentikannya sama sekali.

Hormon lain, seperti insulin, juga bisa menjadi tidak seimbang. Ini karena resistensi insulin, yang sering dikaitkan dengan PCOS.

Perawatan untuk PCOS berfokus pada menghilangkan gejala. Dokter mungkin meresepkan alat kontrasepsi atau obat lain untuk membantu mengatur siklus.

6. Alat KB sebabkan telat haid

Alat kontrasepsi akan membuat perubahan dalam siklus haid. Pada pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin, yang mencegah ovarium melepaskan sel telur. Bunda memerlukan waktu hingga 3 bulan agar siklus menjadi konsisten lagi setelah berhenti minum pil.

Jenis kontrasepsi lain yang ditanamkan atau disuntikkan juga dapat menyebabkan keterlambatan menstruasi.

7. Penyakit kronis

Penyakit kronis, seperti diabetes dan penyakit celiac, juga dapat memengaruhi siklus menstruasi. Perubahan gula darah terkait dengan perubahan hormonal, jadi meskipun jarang, diabetes yang tidak dikelola dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur.

Penyakit celiac menyebabkan peradangan yang dapat menyebabkan kerusakan pada usus kecil, yang dapat mencegah tubuh menyerap nutrisi penting. Ini dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur atau terlewat.

Kondisi kronis lainnya yang dapat menyebabkan ketidakteraturan siklus termasuk:

• Sindrom Cushing
• Hiperplasia adrenal kongenital
• Sindrom Asherman

8. Insufisiensi ovarium prematur (POI)

Kebanyakan pemilik vagina mulai menopause antara usia 45 hingga 55 tahun. Wanita yang mengalami gejala sekitar usia 40 atau lebih awal mungkin mengalami insufisiensi ovarium prematur (POI), atau menopause alami dini.

Sekitar 1 persen wanita di Amerika Serikat mengalami POI. Sementara kondisi ini dapat timbul dari operasi pengangkatan indung telur. Sedangkan, penyebab lain termasuk kelainan genetik dan kondisi autoimun.

Jika Bunda mengalami menstruasi yang terlewat dan berusia 40 tahun atau lebih muda, hubungi dokter untuk membicarakan tentang pengujian dan pengobatan POI.

9. Masalah tiroid sebabkan telat haid

Kelenjar tiroid yang terlalu aktif atau kurang aktif juga bisa menjadi penyebab terlambat atau tidaknya menstruasi.

Tiroid mengatur metabolisme tubuh, sehingga kadar hormon juga dapat terpengaruh. Masalah tiroid biasanya dapat diobati dengan obat-obatan. Setelah perawatan, menstruasi kemungkinan akan kembali normal.

Jika menstruasi tidak teratur, atau Bunda telat haid tapi tidak hamil, sebaiknya bicarakan dengan dokter secepatnya. Karena ada banyak alasan dan kondisi yang dapat menyebabkan masalah tersebut.