kehamilan
Waspada Komplikasi Kehamilan Mirror Syndrome, Kenali Gejalanya sejak Dini Bun
HaiBunda
Selasa, 04 Oct 2022 21:55 WIB
Mirror syndrome atau ballantyne syndrome merupakan kondisi yang biasanya terjadi pada kehamilan ketika janin memiliki kelebihan cairan yang tidak normal dan ibu tersebut mengalami preeklamsia, suatu kondisi hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Mirror syndrome merupakan komplikasi kehamilan yang langka, namun ini sangatlah serius dan berpotensi mengancam jiwa, seperti dikutip dari laman Very Well Family.
Tetapi, dengan mengenali gejalanya dan berkonsultasi dengan dokter, bisa menjadi langkah awal menuju diagnosis dan perawatan yang tepat. Tindakan dini sangatlah diperlukan ketika terjadi sesuatu yang tidak biasa selama kehamilan.
"Untuk itu, penting sekali untuk memperhatikan gejala penyakit mirror syndrome sesegera mungkin untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Apalagi, terkadang gejala ini tumpang tindih dengan kondisi lain, seperti preeklamsia sehingga pemeriksaan dan diagnosis dengan preeklamsia sangat penting," ujar Jaime R Herndon, MS, MPH.
Gejala dari mirror syndrome meliputi:
- Pembengkakan yang signifikan dan parah
- Protein yang ditemukan dalam urine
- Kenaikan berat badan yang signifikan dan berlebihan dalam waktu singkat
Terkadang penyakit mirror syndrome akan terdiagnosis melalui tes darah hemodilusi (suatu kondisi ada lebih banyak plasma dalam darah dan jumlah sel darah merah yang lebih rendah). Ini terjadi ketika kelebihan cairan yang menumpuk di dalam tubuh. Biasanya, terjadi karena peningkatan cairan dan terdeteksi melalui tes darah.
Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang mengenal kehamilan ektopik:
PENYAKIT MIRROR SYNDROME, KENALI GEJALANYA PADA IBU HAMIL
Waspada Komplikasi Kehamilan Mirror Syndrome, Kenali Gejalanya sejak Dini Bun/Foto: Getty Images/FatCamera
Mengatasi mirror syndrome
Selain itu, deteksi dini dibutuhkan karena penyakit ini berpotensi mengancam jiwa. Jadi, mengenali gejalanya dan memberitahukan kepada dokter menjadi langkah awal yang tepat. Bunda juga perlu mengenali lebih jauh gejalanya sehingga dapat melakukan deteksi dini lebih lanjut, seperti dikutip dari laman Parenting First Cry.
Penyakit mirror syndrome merupakan komplikasi serius selama kehamilan dan bisa berbahaya bagi ibu dan janin. Preeklamsia dialami oleh ibu hamil dan memengaruhi cairan di paru-paru sebagai komplikasi dari mirror syndrome.
Ibu hamil mungkin juga mengalami kandung kemih yang pecah atau tersumbat dimana mengakibatkan kematian janin. Dalam kasus ekstrem, operasi caesar darurat diperlukan untuk menyelamatkan janin.
Guna meminimalisasi risiko mirror syndrome pada kehamilan, ada baiknya, konsultasikan dan lakukan pemeriksaan rutin pada dokter selama kehamilan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk risiko mirror syndrome ya, Bunda. Dengan pemeriksaan rutin, kesehatan Bunda dan juga janin pun selalu terpantau.
Semoga informasinya membantu, Bunda.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kehamilan
Mengenal Mirror Syndrome, Kondisi Langka yang Berbahaya untuk Bumil & Janin
Kehamilan
Faktor Risiko & Deteksi Dini Preeklamsia pada Ibu Hamil, Jangan Disepelekan
Kehamilan
Mirror Syndrome, Kondisi Langka Ibu Hamil yang Bunda Perlu Tahu
Kehamilan
Waspadai Mirror Syndrome pada Bayi Kembar, Kasus Langka yang Mematikan
Kehamilan
Mirror Syndrome, Kondisi Irish Bella Sebelum Alami Janin Lepas
9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Bisakah Hamil saat Haid? Ternyata Bisa Bun, Ini Penjelasannya
5 Penyebab Depresi Pasca Melahirkan Paling Umum, Salah Satunya Kurang Tidur
Bolehkah Ibu Hamil Makan Jengkol? Kenali Bahaya dan Beragam Manfaatnya Yuk
