Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

5 Cara Menghitung Kehamilan, Bisa Coba Sendiri Pakai Rumus Neagele

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Senin, 17 Oct 2022 16:03 WIB

Ilustrasi ovulasi test pack kalender kehamilan
Cara menghitung kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/9dreamstudio

Kehamilan dapat dikatakan sebagai istilah yang menggambarkan waktu antara pembuahan dan kelahiran, di mana bayi tumbuh dan berkembang di dalam rahim wanita yang hamil. Usia kehamilan mengacu pada seberapa jauh kehamilan dan umumnya dinyatakan sebagai kombinasi minggu dan hari.

Terkait cara menghitung usia kehamilan, penting diingat agar para tenaga kesehatan bisa memberikan standar manajemen perawatan medis bagi ibu dan janin. Usia kehamilan membantu memperkirakan kemungkinan tanggal jatuh tempo melahirkan, menginformasikan perawatan dan pengujian kandungan, dan mengevaluasi kesehatan bayi saat lahir.

Fungsi mengetahui usia kehamilan

Ini berfungsi sebagai pedoman untuk menentukan apakah bayi tumbuh seperti yang diharapkan dan kapan harus melakukan pemeriksaan pranatal tertentu. Bayi yang lahir lebih kecil atau lebih besar dari yang diharapkan untuk usia kehamilan mereka mungkin perlu dipantau lebih dekat, Bunda.

Usia kehamilan juga berguna untuk menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL). Keduanya bisa ditentukan dengan cara menghitung menstruasi terakhir atau biasa disebut dengan istilah Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Caranya adalah dengan menghitung hari pertama mulai haid, bukan waktu bersih haid itu sendiri.

"Pada Bunda yang memiliki jadwal menstruasi teratur, penghitungan HPL dengan metode HPHT akan mendapat hasil akurat. Namun, pada wanita dengan jadwal haid yang tidak teratur, hal ini akan lebih sulit dipastikan ketepatannya," ungkap dokter spesialis kandungan, Alexander Mukti, Sp.OG, pada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Bagaimana cara menghitung usia kehamilan?

Ada beberapa cara untuk menghitung usia kehamilan, simak caranya berikut ini:

1. Aturan Naegele

Menurut Rachel Gurevich, RN, cara umum menemukan tanggal jatuh tempo adalah menggunakan rumus yang dikenal sebagai aturan Naegele. Inilah yang digunakan untuk kalkulator tanggal jatuh tempo di kebanyakan laman situs kesehatan.

Dalam aturan ini, untuk mendapatkan tanggal jatuh tempo berdasarkan periode menstruasi terakhir, Bunda perlu:

  • Catat tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT)
  • Tambahkan satu tahun
  • Tambahkan tujuh hari
  • Pindahkan tanggal ke belakang tiga bulan

Misalnya, jika hari pertama haid terakhir Bunda adalah 11 Oktober 2022, Bunda akan:

  • Tambah 1 tahun (membuat tanggal 11 Oktober 2023)
  • Tambah 7 hari (menjadi 18 Oktober 2023)
  • Pindahkan tanggal ke belakang 3 bulan (ke 18 Juli 2023)
  • Tanggal jatuh tempo Bunda adalah 18 Juli 2023.
Infografis Cara Hitung Usia KehamilanInfografis Cara Hitung Usia Kehamilan/ Foto: HaiBunda

2. Pakai tanggal ovulasi

Tanggal jatuh tempo atau due date sehubungan dengan ovulasi, yang dihitung pada minggu ke-38, dianggap lebih akurat daripada yang dihitung berdasarkan HPHT. Ini karena Bunda mungkin belum berovulasi tepat dua minggu setelah HPHT. Jika Bunda tahu kapan berovulasi, atau Bunda tahu siklus lebih panjang dari rata-rata, bagikan informasi itu dengan dokter.

Tanggal jatuh tempo yang dihitung dari HPHT dan ovulasi mungkin hanya berjarak seminggu, tetapi minggu itu dapat membuat perbedaan penting.

"Misalnya, jika Anda memiliki operasi caesar terjadwal, Anda tidak ingin menjadwalkannya terlalu dini. Jika dokter Anda mencoba untuk memutuskan apakah kehamilan Anda telah melampaui tanggal jatuh tempo, Anda mungkin ingin menunggu seminggu lagi sebelum mempertimbangkan induksi," tulis Gurevich, dikutip dari Very Well Family.

Baca di halaman berikutnya ya untuk cara menghitung usia kehamilan selanjutnya!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga cerita Aliya Rajasa yang sempat khawatir melahirkan di usia 36 tahun dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA MENGHITUNG USIA KEHAMILAN SELAIN USG

Young beautiful woman holding menstruation calendar at home cover mouth with hand shocked with shame for mistake, expression of fear, scared in silence, secret concept

Cara menghitung kehamilan/Foto: Getty Images/iStockphoto/AaronAmat

3. Menggunakan USG

Ultrasonografi pada trimester pertama kehamilan dapat digunakan untuk memberikan perkiraan tanggal persalinan atau mengkonfirmasi tanggal jatuh tempo yang ditentukan oleh periode terakhir Bunda. Tidak setiap calon orang tua membutuhkan USG kecuali tanggalnya tidak pasti.

Ultrasonografi transvaginal biasanya dilakukan antara 9 minggu dan 13 minggu kehamilan. Selama prosedur, teknisi mengukur panjang janin dari ubun-ubun hingga bokong. Informasi ini adalah bagaimana perkiraan usia janin dan tanggal jatuh tempo.

Metode lain, yang disebut ultrasonografi biparietal diameter (BPD), mengukur diameter tengkorak bayi dan bahkan mungkin lebih akurat daripada metode lainnya. Dengan semua itu, tanggal jatuh tempo ultrasound masih belum sempurna. Jika tanggal jatuh tempo USG berbeda dari tanggal yang ditentukan oleh periode terakhir, kedua tanggal tersebut harus dicatat dalam catatan medis.

Banner Diet Air Hangat Seminggu

4. Tanggal jatuh tempo IVF

Apabila Bunda menjalani perawatan IVF, tanggal jatuh tempo Bunda tidak akan pernah berubah. Tanggal jatuh tempo IVF tidak ditentukan oleh periode terakhir, tanggal pembuahan, atau bahkan hari pengambilan sel telur. Mereka ditentukan oleh hari transfer embrio dan usia embrio pada saat transfer.

Dengan IVF, tanggal jatuh tempo ditentukan oleh tanggal implantasi embrio di dalam rahim. Karena hari pemindahan adalah hari yang tetap relatif terhadap saat initial blood work dilakukan, dokter dapat membuat perhitungan yang lebih akurat.

5. Tinggi fundus

Bidan mungkin mengukur tinggi fundus pada pemeriksaan kehamilan. Tinggi fundus adalah ukuran dalam sentimeter dari tulang kemaluan ke bagian atas rahim. Misalnya, setelah 20 minggu, tinggi fundus dalam sentimeter biasanya akan sama dengan jumlah minggu Bunda hamil. Dengan kata lain, pada kehamilan 21 minggu, tinggi fundus Anda harus sekitar 21 sentimeter.

Terkadang, tinggi fundus tidak sesuai dengan sempurna. Sedikit variasi normal, tetapi jika Bunda mengukur jauh lebih kecil atau lebih besar dari yang diharapkan, penyedia layanan medis Bunda mungkin ingin menyelidiki dengan ultrasound lain.

Meskipun berguna, tinggi fundus bukanlah pengukuran usia kehamilan yang akurat dan tidak akan mempengaruhi perkiraan tanggal jatuh tempo.

Nah, Bunda, tertarik mencoba metode yang mana untuk hitung kehamilan dan hari perkiraan lahir nanti? Share di kolom komentar yuk!


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda