KEHAMILAN
Posisi Tidur setelah Kuretase, Ketahui yang Pas untuk Cegah Komplikasi
Melly Febrida | HaiBunda
Kamis, 20 Oct 2022 17:00 WIBKuretase atau kuret menjadi salah satu prosedur yang dijalani ketika ibu hamil (bumil) mengalami keguguran. Untuk penyembuhan dilatasi dan kuretase (D&C) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak komplikasi usai kuretase, termasuk posisi tidur.
D&C sebenarnya merupakan prosedur bedah kecil yang dilakukan untuk mengangkat jaringan dari rahim seseorang.
Setelah D&C, ada kemungkinan efek samping dan risiko yang harus dihadapi seperti kram, pendarahan ringan, hingga komplikasi seperti serviks yang rusak dan rahim berlubang.
Sekitar 16 persen dari D&C pertama pada wanita mengembangkan jaringan parut, yang disebut sindrom Asherman, di dalam rahim atau di sekitar leher rahim. Karena itu dibutuhkan operasi kedua untuk menghilangkan bekas luka itu, tetapi untungnya, Bunda akan pulih dan bisa hamil lagi.
Posisi tidur setelah kuretase
Usai operasi, entah itu besar atau kecil tentu harus melalui proses pemulihan. Posisi tidur apa berpengaruh?
Baca Juga : Langkah-langkah Kuret Setelah Keguguran |
Sebenarnya, posisi tidur terbaik itu tergantung pada jenis operasi yang dijalani. Pada kuretase tak disebutkan posisi secara spesifik, namun Bunda dapat memilih posisi yang paling nyaman.
Dalam laman Speciality Surgery Center, dijelaskan apa yang dapat dilakukan setelah operasi, namun tidak dibahas posisi tidur terbaik setelah operasi.
Sebenarnya, posisi tidur terbaik itu tergantung pada jenis operasi yang dijalani. Dan beberapa posisi tidur ini dianggap terbaik setelah operasi secara umum.
1. Tidur terlentang
Salah satu posisi tidur terbaik setelah operasi apa pun itu berbaring terlentang. Operasi yang dilakukan pada tulang belakang, pinggul, kaki, dan lengan sering kali paling diuntungkan dengan tidur telentang, terutama ketika menyelipkan bantal atau selimut yang digulung di bawah area tubuh untuk menopang, seperti bahu, punggung bawah, lutut, atau pergelangan kaki. Posisi ini membantu menjaga tubuh tetap netral.
2. Tidur menyamping
Ada kasus dokter tidak memperbolehkan tidur miring, terutama orang yang menjalani operasi tulang belakang atau pinggul tertentu. Namun, jika dokter bilang tidur menyamping itu aman, orang tersebut dapat melakukannya. Selama menggunakan pendukung yang terselip di antara lutut atau pergelangan kaki.
Pendukung yang dipakai ini bisa berupa satu atau dua bantal atau blok busa yang dirancang khusus. Bicaralah dengan dokter tentang cara-cara menjaga tubuh tetap aman saat tidur dalam posisi ini.
3. Tidur di perut (tengkurap)
Dalam kebanyakan kasus, tidur tengkurap setelah operasi tidak disarankan. Posisi ini dapat membahayakan kesehatan tulang belakang dan memberi terlalu banyak tekanan pada pinggul atau area tubuh lainnya.
Jika kesulitan tidur tengkurap, dapat tidur miring atau tidur telentang sampai sembuh total.
Risiko komplikasi kuretase
Setelah D&C, Bunda juga akan memiliki sedikit risiko komplikasi dari operasi. Komplikasi dari D&C dapat diobati ketika didiagnosis lebih awal. Jika Bunda melihat gejala setelah D&C seperti di bawah ini, segera hubungi dokter.
- Demam tinggi 38,3 derajat Celcius
- Panas dingin
- Pendarahan lebih banyak saat menstruasi
- Rasa sakit tetap ada atau memburuk meskipun sudah minum obat
- Pembengkakan perut
- Keputihan berbau busuk
Lalu, apa saja yang perlu diperhatikan usai Bunda menjalani prosedur kuretase? Klik halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 cara mencegah keguguran.
PERHATIKAN HAL INI USAI JALANI KURETASE
Halaman Selanjutnya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Mengenal Desiderosmia saat Ibu Hamil Ngidam Beragam Aroma Tak Biasa, Termasuk Bensin
Kapan Boleh Berhubungan Seks setelah Kuret? Perhatikan Kesiapan Tubuh Bunda
Mengenal Pengobatan Keguguran Tanpa Kuret, Kenali Kelebihan dan Risikonya Bun
Perlukah Menjalani Kuret Setelah Keguguran?
TERPOPULER
Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak
Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa
Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya
7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3
Cegah Pernikahan Dini Terjadi, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Keluarga pada Anak
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Ariana Grande Diserang Penyusup di Karpet Merah Premier Film, Pelaku Sering Lakukan Aksi Serupa
Momen Persalinan Ketiga Evi Masamba, Intip Potretnya Pakai Makeup hingga Aktif Bergerak
Cegah Pernikahan Dini Terjadi, Psikolog Ungkap Pentingnya Peran Keluarga pada Anak
Unggahan Tasya Farasya Usai Resmi Cerai Ramai Dikomentari, Intip Potretnya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Morgan Freeman Geram Suaranya Ditiru AI Tanpa Izin
-
Beautynesia
10 Makanan Laut Paling Enak di Dunia Menurut TasteAtlas, Indonesia Duduki Posisi ke-3!
-
Female Daily
KAWS WINTER, Kolaborasi UNIQLO dan KAWS dengan Sentuhan Seni yang Ikonis!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Inovasi Powder Sunscreen untuk Re-apply SPF Tanpa Ribet, Benarkah Efektif?
-
Mommies Daily
7 Pesan Film Dopamin: Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Hadapi Godaan Uang Miliaran