Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Tanda Melahirkan Tinggal Menghitung Hari, Sekitar 24 - 48 Jam Lagi

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 20 Oct 2022 07:00 WIB

Frequent urination of pregnant women
7 Tanda Melahirkan Tinggal Menghitung Hari, Sekitar 24 - 48 Jam Lagi/Foto: Getty Images/iStockphoto/comzeal

Usia kehamilan sudah semakin dekat dengan hari perkiraan lahir. Bunda pun jadi sering bolak-balik toilet karena diare, pinggang bawah pun terasa nyeri. Apa ini tanda-tanda melahirkan tinggal menghitung hari?

Perasaan Bunda mungkin campur aduk, antara bahagia dan tegang. Bahagia karena tak sabar menunggu kelahiran buah hati serta tegang membayangkan proses yang akan dilalui.  

Persalinan setiap ibu memang berbeda-beda, apa yang Bunda alami saat ini mungkin berbeda dengan apa yang dialami ibu lain. Saat hitungan mundur dimulai menuju kelahiran, beberapa tanda persalinan mulai terasa.

Tanda-tanda melahirkan tinggal menghitung hari 

Valinda Nwadike, dokter spesialis kebidanan dan ginekologi bersertifikat mengatakan bahwa Bunda memang tidak dapat memprediksi hari dan jam persalinan, namun Bunda dapat memperhatikan tanda-tanda persalinan sudah dekat dalam hitungan hari, 24 jam hingga 48 jam.

"Persalinan adalah sesuatu yang tidak dapat Anda prediksi. Tetapi jika memperhatikan tubuh, itu akan memberikan petunjuk bahwa satu atau dua hari lagi dari menghadapi pertualangan terbaru Anda," kata Nwadike dikutip dari Healthline.

Jika ini adalah kehamilan pertama, Bunda mungkin sangat waspada dengan tanda-tanda awal persalinan. Bunda benar-benar menantikan untuk bertemu sang bayi. Tapi, menunggu tanda-tanda persalinan itu bisa bikin frustrasi. 

Seperti yang disampaikan Bidan Irene Garzón BSc. Menurutnya, umumnya ibu yang baru pertama kali hamil akan melewati tanggal jatuh tempo. Jadi, tanggal jatuh tempo ini hanyalah perkiraan bayi akan lahir.

Bunda juga tidak perlu bingung jika tidak mengalami semua tanda persalinan yang sering dikatakan orang dan itu normal, tidak ada masalah.

"Meskipun bayi sudah siap ketika mereka siap, ada beberapa tanda persalinan yang menunjukkan bahwa itu sudah dekat. Ingat setiap wanita, kehamilan, dan pengalaman melahirkan adalah unik," jelas Garzon.

Tanda-tanda persalinan 

Apa sebenarnya yang memicu mulainya tanda-tanda persalinan? Garzon mengatakan, penanda sel tertentu muncul tepat sebelum persalinan dan memasuki cairan ketuban. Bayi kemudian melepaskan kombinasi hormon yang berjalan ke otak ibu.

Paru-paru bayi juga memberi sinyal ketika cukup matang untuk hidup di luar rahim. Penanda sel dan paru-paru bayi inilah yang akan memicu respons di rahim dan leher rahim ibu.

Tanda-tanda persalinan juga dapat bertahan selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu tergantung pada banyak faktor.

"Saat tanda persalinan dimulai, satu-satunya hal yang dapat menghentikannya adalah aliran hormon utama persalinan oksitosin yang turun mendadak. Oksitosin menurun karena efek adrenalin. Jika sesuatu meningkatkan adrenalin, maka tanda persalinan berhenti," ujarnya.

Tubuh memahaminya sebagai situasi fight or flight alias lawan atau lari, sehingga tanda persalinan terhenti sampai ibu merasa aman. Kemudian tanda persalinan bisa dimulai lagi.

Dalam kebanyakan kasus, ketika bumil merasa tidak nyaman selama beberapa hari sebelum persalinan sebenarnya dimulai, artinya bumil sedang melalui fase laten persalinan yang sangat lama.

Ketika fase laten berlangsung lama maka aktivitas rahim cukup tidak teratur dan ini bisa terjadi selama berhari-hari.

"Persalinan aktif tidak benar-benar dimulai sampai kontraksi teratur, tahan lama, dan berdekatan. Semua fakta tentang kontraksi persalinan ini menjadi lebih intens seiring berjalannya waktu," jelas Garzon.

Persalinan biasanya dimulai saat tubuh rileks, dan tingkat adrenalin berada pada titik terendah. Tingkat oksitosin dapat meningkat dan hormon lain, melatonin, bekerja dengan oksitosin untuk mendorong kontraksi yang efektif.

Menurutnya, otak membutuhkan ketenangan dan privasi untuk melahirkan. Karena itulah, kebanyakan persalinan terjadi di malam hari. "Biasanya terjadi pada malam hari ketika Anda santai dan tidak stres, dan kadar melatonin secara alami lebih tinggi," jelas Garzon.

Untuk tanda-tanda melahirkan tinggal menghitung hari, klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 tanda melahirkan dalam waktu dekat.

[Gambas:Video Haibunda]



TANDA MELAHIRKAN SUDAH DEKAT

A young woman of Asian descent is pregnant. She is in her second trimester. The woman is lying on the couch in discomfort. She is breathing heavily and is resting her hand on her stomach. Prenatal, morning sickness, back pain, heartburn, and constipation concepts.

7 Tanda Melahirkan Tinggal Menghitung Hari, Sekitar 24 - 48 Jam Lagi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Fly View Productions

Berikut in tanda-tanda melahirkan sudah dekat, sekitar 24 hingga 48 jam lagi:

1. Ketuban pecah

Salah satu tanda jelas awal persalinan itu air ketuban pecah, atau lebih khusus lagi, pecahnya kantung ketuban. Kantung berisi cairan ini yang melindungi bayi saat tumbuh dan berkembang, tetapi akan pecah untuk persiapan persalinan, baik secara alami atau buatan oleh dokter.

Ketika air ketuban pecah secara alami, kemungkinan karena kepala bayi memberikan tekanan yang meningkat pada kantung. Beberapa bumil mengalami semburan air, tapi ada juga yang hanya melihat tetesan air atau pakaian dalamnya terasa basah.

Banner Peralatan Dapur

2. Kehilangan sumbat lendir 

Sumbat lendir merupakan kumpulan lendir tebal yang menutup pembukaan serviks. Ini menghentikan bakteri memasuki rahim. Begitu persalinan mendekat, sumbat lendir ini mengendur dan terlepas.

Bumil kemungkinan akan melihat gumpalan lendir terjatuh di toilet setelah menggunakan kamar kecil. Sedangkan yang lain melihat lendir menempel pada pakaian dalam atau terasa saat menyeka setelah buang air kecil.

Warna lendir juga bervariasi, dari bening hingga merah muda, dan juga bisa mengandung jejak darah – tetapi jangan khawatir. Ini normal Bun.

Kehilangan sumbat lendir adalah cara tubuh bersiap untuk melahirkan. Bumil dapat kehilangan sumbat lendir ini beberapa minggu sebelum melahirkan, tapi seringnya beberapa hari atau jam sebelum persalinan.

3. Penurunan berat badan

Bumil tentu tak mengharapkan berat badannya turun kecuali setelah melahirkan. Tapi, sejumlah bumil berat badannya turun 1/2-1,5 kg, 1 hingga 2 hari sebelum melahirkan.

Berkurangnya berat badan bukan karena kehilangan lemak, sebaliknya tubuh bumil kemungkinan mengurangi kelebihan air. Ini bisa terjadi karena cairan ketuban yang berkurang menjelang akhir kehamilan serta meningkatnya buang air kecil saat bayi sudah turun.

Bayi yang bergerak ke posisi lebih rendah akan memberikan tekanan tambahan pada kandung kemih sehingga bumil jadi sering ke kamar mandi.

NYERI PUNGGUNG HINGGA DIARE

Pregnant woman show sign of discomfort, stomachache, labour pain

7 Tanda Melahirkan Tinggal Menghitung Hari, Sekitar 24 - 48 Jam Lagi/Foto: Getty Images/iStockphoto/Sorajack

4. Nyeri punggung bawah

Sakit punggung biasa terjadi selama kehamilan karena persendian dan ligamen secara alami mengendur sebagai persiapan untuk persalinan. Saat persalinan hanya 24 hingga 48 jam lagi, rasa sakit di punggung bawah mungkin memburuk dan menyebar ke daerah panggul.

Bumil ubah posisi juga tak memberikan perubahan dan sayangnya rasa sakit itu menetap hingga sampai melahirkan.

5. Kontraksi nyata

Kontraksi Braxton Hicks, atau nyeri persalinan palsu, dapat dimulai berminggu-minggu atau berbulan-bulan sebelum persalinan yang sebenarnya. Kontraksi tersebut terjadi saat otot rahim bersiap untuk melahirkan.

Kontraksi palsu tentu membuat bumi tidak nyaman, tapi biasanya lebih ringan dan berlangsung beberapa detik ketimbang kontraksi persalinan yang sebenarnya.

Kontraksi nyata, di sisi lain, lebih kuat dalam intensitas, lebih sering, dan dapat berlangsung lebih lama dari satu menit. Ketika kontraksi mulai terjadi setiap 4 hingga 5 menit, bumil dapat mengharapkan persalinan dalam 1 hingga 2 hari.

6. Serviks melebar

Bumil menjelang akhir kehamilan akan menjalani pemeriksaan mingguan. Dokter akan memeriksa serviks untuk melihat seberapa lebar pembukaan yang sudah terjadi.

Dilatasi mengacu pada pembukaan serviks sehingga bayi dapat melewati jalan lahir. Untuk persalinan pervaginam, serviks perlu melebar setidaknya 10 sentimeter.

Pelebaran serviks minimal 2 hingga 3 sentimeter sering menunjukkan bahwa persalinan masih 24 hingga 48 jam.

7. Sendi melonggar

Akhir kehamilan memberi sinyal pada tubuh untuk melepaskan lebih banyak hormon relaksin, yang mengendurkan sendi dan ligamen sebagai persiapan untuk melahirkan.

Beberapa hari sebelum melahirkan, bumil mungkin merasa persendian lebih longgar dan lebih rileks di panggul dan punggung bagian bawah. Bumil mungkin juga mengalami efek samping tak terduga dari relaksin seperti diare. Ini bisa terjadi saat otot-otot di sekitar rektum rileks.

Jika bumil mengalami tanda-tanda melahirkan yang tinggal menghitung hari, tapi bumil tidak yakin, cobalah konsultasikan ke dokter.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda