Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Surat Yusuf untuk Ibu Hamil Ayat 1-16, Jadikan Amalan Rutin selama Hamil Yuk

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 26 Oct 2022 21:50 WIB

Expecting muslim woman stroking belly sitting on sofa, carrying child harmony
Surat Yusuf untuk Ibu Hamil Ayat 1-16, Jadikan Amalan Rutin selama Hamil Yuk/Foto: Getty Images/FluxFactory

Membaca Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16 mungkin umum dilakukan khususnya oleh Bunda yang mengharapkan kehamilan anak laki-laki. Harapan bahwa anaknya akan setampan dan saleh seperti Nabi Yusuf pun menjadi keinginan para Bunda.

Selama mengandung, Surat Maryam dan Yusuf  mungkin menjadi bacaan wajib dengan tujuan agar anak yang dilahirkan tampan dah saleh bila laki-laki dan cantik serta salehah bila perempuan.  

Surat Yusuf untuk ibu hamil ayat 1-16

Seperti diketahui, Nabi Yusuf dalam sejarah para nabi, memiliki ketampanan yang tidak ada tandingannya. Dengan ketampanannya itu, Nabi Yusuf telah memukau dan mencederai ratusan wanita yang memandangnya. 

Karena itulah, banyak yang berkeyakinan apabila ibu hamil sering membaca Surat Yusuf, ketika anaknya lahir laki-laki akan diberikan wajah yang rupawan dan pribadi yang saleh seperti Nabi Yusuf. 

Hukum membaca Surat Yusuf ataupun Surat Maryam bagi ibu hamil memang bukan sunnah ataupun wajib. Sebab, tidak ada dalil yang menganjurkan bagi ibu hamil membaca surat tersebut. Namun, jika ibu hamil ingin membacanya sah-sah saja karena memang tidak ada larangan mengenai hal tersebut, seperti dikutip dari buku Mukjizat Surat Yusuf dan Maryam karya Rizem Aizid dan diterbitkan Saufa.

Akan tetapi, perlu dipahami bahwa membaca Al-Qur'an merupakan perintah bagi setiap muslim. Setiap umat muslim, baik ibu hamil dan tidak memang dianjurkan membaca Al-Qur'an tetapi tak terpatok pada surat tertentu saja. Ada baiknya, niatkan membaca Al-Qur'an sebagai bentuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sehingga, Bunda pun mendapatkan kebaikan dan pahala ibadah dari kebiasaan tersebut.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang harapan Juliana Moechtar untuk keluarga, termasuk ingin hamil lagi.

[Gambas:Video Haibunda]




SURAT YUSUF UNTUK IBU HAMIL AYAT 1-16, AMALAN HARIAN SELAMA KEHAMILAN

Expecting muslim woman stroking belly sitting on sofa, carrying child harmony

Surat Yusuf untuk Ibu Hamil Ayat 1-16, Jadikan Amalan Rutin selama Hamil Yuk/Foto: iStock

Bacaan Surat Yusuf untuk ibu Hamil Ayat 1-16

Berikut ini bacaan surat Yusuf ayat 1-16 ya, Bunda:

الٓرٰ‌ ۚ تِلۡكَ اٰيٰتُ الۡكِتٰبِ الۡمُبِيۡن

Alif-Laaam-Raa; tilka Aayaatul Kitaabil Mubiin

 1. Alif Lam Ra. Ini adalah ayat-ayat Kitab (Al-Qur'an) yang jelas.

اِنَّاۤ اَنۡزَلۡنٰهُ قُرۡءٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمۡ تَعۡقِلُوۡنَ

Innaaa anzalnaahu quraanan 'Arabiyyal la 'allakum ta'qiluun

2. Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Qur'an berbahasa Arab, agar kamu mengerti.

نَحۡنُ نَقُصُّ عَلَيۡكَ اَحۡسَنَ الۡقَصَصِ بِمَاۤ اَوۡحَيۡنَاۤ اِلَيۡكَ هٰذَا الۡقُرۡاٰنَ ‌ۖ وَاِنۡ كُنۡتَ مِنۡ قَبۡلِهٖ لَمِنَ الۡغٰفِلِيۡنَ‏

Nahnu naqussu 'alaika ahsanal qasasi bimaaa awhainaaa ilaika haazal quraana wa in kunta min qablihii laminal ghaafiliin

3. Kami menceritakan kepadamu (Muhammad) kisah yang paling baik dengan mewahyukan Al-Qur'an ini kepadamu, dan sesungguhnya engkau sebelum itu termasuk orang yang tidak mengetahui.
اِذۡ قَالَ يُوۡسُفُ لِاَبِيۡهِ يٰۤاَبَتِ اِنِّىۡ رَاَيۡتُ اَحَدَ عَشَرَ كَوۡكَبًا وَّالشَّمۡسَ وَالۡقَمَرَ رَاَيۡتُهُمۡ لِىۡ سٰجِدِيۡنَ‏

Iz koola Yuusufu li abiihi yaaa abati innii ra aytu ahada 'ashara kawkabanw wash shamsa walqamara ra aytuhum lii saajidiin

Banner Pembalut Nifas

4. (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "Wahai ayahku! Sungguh, aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."

قَالَ يٰبُنَىَّ لَا تَقۡصُصۡ رُءۡيَاكَ عَلٰٓى اِخۡوَتِكَ فَيَكِيۡدُوۡا لَـكَ كَيۡدًا ؕ اِنَّ الشَّيۡطٰنَ لِلۡاِنۡسَانِ عَدُوٌّ مُّبِيۡنٌ

Koola yaa bunaiya laa taqsus ru'yaaka 'alaaa ikhwatika fayakiiduu laka kaidaa; innash Shaitaana lil insaani 'aduwwum mubiin

5. Dia (ayahnya) berkata, "Wahai anakku! Janganlah engkau ceritakan mimpimu kepada saudara-saudaramu, mereka akan membuat tipu daya (untuk membinasakan)mu. Sungguh, setan itu musuh yang jelas bagi manusia."

وَكَذٰلِكَ يَجۡتَبِيۡكَ رَبُّكَ وَيُعَلِّمُكَ مِنۡ تَاۡوِيۡلِ الۡاَحَادِيۡثِ وَيُتِمُّ نِعۡمَتَهٗ عَلَيۡكَ وَعَلٰٓى اٰلِ يَعۡقُوۡبَ كَمَاۤ اَتَمَّهَا عَلٰٓى اَبَوَيۡكَ مِنۡ قَبۡلُ اِبۡرٰهِيۡمَ وَاِسۡحٰقَ‌ ؕ اِنَّ رَبَّكَ عَلِيۡمٌ حَكِيۡمٌ

Wa kazaalika yajtabiika rabbuka wa yu'allimuka min taawiilil ahaadiisi wa yutimmu ni'matahuu 'alaika wa 'alaaa Aali Ya'quuba kamaaa atammahaa 'alaaa abawaika min qablu Ibraahiima wa Ishaaq; inna Rabbaka 'Aliimun hakiim

6. Dan demikianlah, Tuhan memilih engkau (untuk menjadi Nabi) dan mengajarkan kepadamu sebagian dari takwil mimpi dan menyempurnakan (nikmat-Nya) kepadamu dan kepada keluarga Yakub, sebagaimana Dia telah menyempurnakan nikmat-Nya kepada kedua orang kakekmu sebelum itu, (yaitu) Ibrahim dan Ishak. Sungguh, Tuhanmu Maha Mengetahui, Maha Bijaksana.

لَقَدۡ كَانَ فِىۡ يُوۡسُفَ وَاِخۡوَتِهٖۤ اٰيٰتٌ لِّـلسَّآٮِٕلِيۡنَ

Laqad kaana fii Yuusufa wa ikhwatihiii Aayaatul lissaaa'iliin

7. Sungguh, dalam (kisah) Yusuf dan saudara-saudaranya terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang bertanya.
اِذۡ قَالُوۡا لَيُوۡسُفُ وَاَخُوۡهُ اَحَبُّ اِلٰٓى اَبِيۡنَا مِنَّا وَنَحۡنُ عُصۡبَةٌ  ؕ اِنَّ اَبَانَا لَفِىۡ ضَلٰلٍ مُّبِيۡنِ

Iz kooluu la Yuusufu wa akhuuhu ahabbu ilaaa Abiinaa minnaa wa nahnu 'usbah; inna abaanaa lafii dalaalim mubiin

8. Ketika mereka berkata, "Sesungguhnya Yusuf dan saudaranya (Bunyamin) lebih dicintai ayah daripada kita, padahal kita adalah satu golongan (yang kuat). Sungguh, ayah kita dalam kekeliruan yang nyata.

اۨقۡتُلُوۡا يُوۡسُفَ اَوِ اطۡرَحُوۡهُ اَرۡضًا يَّخۡلُ لَـكُمۡ وَجۡهُ اَبِيۡكُمۡ وَ تَكُوۡنُوۡا مِنۡۢ بَعۡدِهٖ قَوۡمًا صٰلِحِيۡنَ

Uktuluu Yuusufa awitra huuhu ardany yakhlu lakum wajhu abiikum wa takuunuu mim ba'dihii qawman saalihiin

9. Bunuhlah Yusuf atau buanglah dia ke suatu tempat agar perhatian ayah tertumpah kepadamu, dan setelah itu kamu menjadi orang yang baik."
قَالَ قَآٮِٕلٌ مِّنۡهُمۡ لَا تَقۡتُلُوۡا يُوۡسُفَ وَاَلۡقُوۡهُ فِىۡ غَيٰبَتِ الۡجُـبِّ يَلۡتَقِطۡهُ بَعۡضُ السَّيَّارَةِ اِنۡ كُنۡتُمۡ فٰعِلِيۡنَ

Koolaa kooa'ilum minhum laa taqtuluu Yuusufa wa alquuhu fii ghayaabatil jubbi yaltaqithu badus sai yaarati in kuntum faa 'iliin

10. Seorang di antara mereka berkata, "Janganlah kamu membunuh Yusuf, tetapi masukan saja dia ke dasar sumur agar dia dipungut oleh sebagian musafir, jika kamu hendak berbuat."
قَالُوۡا يٰۤاَبَانَا مَا لَـكَ لَا تَاۡمَنَّا عَلٰى يُوۡسُفَ وَاِنَّا لَهٗ لَنٰصِحُوۡنَ‏

Kooluu yaaa abaanaa maa laka laa taamannaa 'alaa Yuusufa wa innaa lahuu lanaa sihuun 

11. Mereka berkata, "Wahai ayah kami! Mengapa engkau tidak mempercayai kami terhadap Yusuf, padahal sesungguhnya kami semua menginginkan kebaikan baginya.

اَرۡسِلۡهُ مَعَنَا غَدًا يَّرۡتَعۡ وَيَلۡعَبۡ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰـفِظُوۡنَ

Arilhu ma'anaa ghadany yarta'wa yal'ab wa innaa lahuu lahaafizuun

12. "Biarkanlah dia pergi bersama kami besok pagi, agar dia bersenang-senang dan bermain-main, dan kami pasti menjaganya."

قَالَ اِنِّىۡ لَيَحۡزُنُنِىۡ اَنۡ تَذۡهَبُوۡا بِهٖ وَاَخَافُ اَنۡ يَّاۡكُلَهُ الذِّئۡبُ وَاَنۡـتُمۡ عَنۡهُ غٰفِلُوۡنَ‏

Koola innii la yahzununiii an tazhabuu bihii wa akhaafu anyyaakulahuz zi'bu wa antum 'anhu ghaafiluun

13. Dia (Yakub) berkata, "Sesungguhnya kepergian kamu bersama dia (Yusuf) sangat menyedihkanku dan aku khawatir dia dimakan serigala, sedang kamu lengah darinya."

قَالُوۡا لَٮِٕنۡ اَكَلَهُ الذِّئۡبُ وَنَحۡنُ عُصۡبَةٌ اِنَّاۤ اِذًا لَّخٰسِرُوۡنَ‏

Kooluu la in akalahuzzi'bu wa nahnu 'usbatun innaaa izal lakhaasiruun

14. Sesungguhnya mereka berkata, "Jika dia dimakan serigala, padahal kami golongan (yang kuat), kalau demikian tentu kami orang-orang yang rugi."

فَلَمَّا ذَهَبُوۡا بِهٖ وَاَجۡمَعُوۡۤا اَنۡ يَّجۡعَلُوۡهُ فِىۡ غَيٰبَتِ الۡجُبِّ‌ۚ وَاَوۡحَيۡنَاۤ اِلَيۡهِ لَـتُنَـبِّئَـنَّهُمۡ بِاَمۡرِهِمۡ هٰذَا وَهُمۡ لَا يَشۡعُرُوۡنَ

Falammaa zahabuu bihii wa ajma'uuu anyyaj'aluuhu fii ghayaabatil jubb; wa awyainaaa ilaihi latunabbi 'annahum bi amrihim haaza wa hum laa yash'uruun

15. Maka ketika mereka membawanya dan sepakat memasukkan ke dasar sumur, Kami wahyukan kepadanya, "Engkau kelak pasti akan menceritakan perbuatan ini kepada mereka, sedang mereka tidak menyadari."

وَجَآءُوۡۤ اَبَاهُمۡ عِشَآءً يَّبۡكُوۡنَؕ

Wa jaaa'uuu abaahum 'ishaaa 'any yabkuun

16. Kemudian mereka datang kepada ayah mereka pada petang hari sambil menangis.

Itulah bacaan dan terjemahan Surat Yusuf  ayat 1-16 ya, Bunda. Yuk, baca dengan rutin dengan niat semata-mata karena Allah SWT. Semoga mendapatkan manfaatnya selama kehamilan hingga persalinan ya, Bunda.

 

 

 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda