7 Makanan yang Tak Boleh Dilahap Pasca Operasi Caesar, Adakah Favorit Bunda?

Makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar biasanya menjadi concern para Bunda. Demi pemulihan, memang pemilihan makanan yang tepat perlu diperhatikan. Nah, kira-kira apa saja ya, makanan yang tidak boleh dimakan tersebut, Bunda?

Operasi caesar menjadi salah satu prosedur bedah yang paling umum. Namun, prosedur ini memang memerlukan perhatian khusus. Karena itu, memperhatikan pola makan setelah operasi caesar penting untuk mempercepat pemulihan dan mendukung produksi ASI yang optimal.

Makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar

Sedianya, baik persalinan normal atau operasi caesar, nutrisi optimal mempercepat pemulihan dan meningkatkan tingkat energi secara keseluruhan. Menurut pedoman diet yang diterbitkan The US Department of Agriculture, ibu baru yang sedang menyusui mungkin memerlukan asupan harian tambahan 450-500 kalori. Selain itu, dibutuhkan juga tambahan vitamin dan mineral.

Asupan yang lebih tinggi direkomendasikan untuk wanita yang menyusui lebih dari satu bayi atau kekurangan berat badan yang secara teratur melakukan aktivitas fisik. Hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi yang sedang tumbuh.

"Diet seimbang  memberikan semua nutrisi makro dan mikro yang dibutuhkan untuk bayi yang sedang tumbuh," ujar Swati Patwal, M.Sc, Food & Nutrition, seperti dikutip dari laman Mom Junction.

Selain memenuhi diet seimbang, penting juga bagi ibu menghindari makanan seperti:

1. Makanan olahan

Ketimbang makanan segar, makanan olahan cenderung mengandung kadar lemak, gula, garam, dan bahan kimia tambahan yang lebih tinggi. Belum lagi kandungan serat dan vitamin yang lebih sedikit.

2. Makanan tinggi lemak

Terutama setelah operasi caesar karena hanya akan menambah berat badan.

3. Makanan pedas

Bunda juga sebaiknya menghindari makanan pedas karena dapat menyebabkan masalah lambung. Pertahankan variasi dan diet serta mengonsumsi semua makanan dalam jumlah sedang.

4. Minuman karbonasi

Kemudian, Bunda juga dapat menghindari minuman berkarbonasi yang dapat menyebabkan gas dan perut kembung. Hilangkan juga jus jeruk untuk sementara waktu. Kalaupun ingin meminumnya, konsumsilah dalam jumlah kecil. 

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 6 kondisi yang timbul setelah operasi caesar.

[Gambas:Video Haibunda]

HINDARI MINUMAN BERKAFEIN HINGGA MAKANAN YANG MENGANDUNG GAS

7 Makanan yang Tak Boleh Dilahap Pasca Operasi Caesar, Adakah Favorit Bunda?/Foto: Getty Images/iStockphoto/TolikoffPhotography

5. Minuman berkafein

Hindari juga minuman berkafein seperti kopi dan teh dimana memiliki sifat duiretik.

6. Makanan mengandung gas

Dan, hindari makanan yang kerap membuat perut kembung dan bergas seperti kubis, kembang kol, brokoli, bawang bombay, dan lainnya.

7. Fermentasi dan gorengan

Dan, penting juga menghindari makanan yang difermentasi dan digoreng yang dapat menyebabkan mulas dan gangguan pencernaan. Karena ibu sedang menyusui, makanan tersebut dapat memengaruhi ASI dan menyebabkan masalah pertumbuhan pada bayi baru lahir, seperti dikutip dari laman Daytoday.

Selain dari makanan, Batasi juga aktivitas fisik untuk jangka waktu yang signifikan. Makanan yang dapat menyebabkan kelelahan, lesu, dan pemulihan yang lambat harus juga dihindari.

Sebagai gantinya, jadikan makanan kaya zat besi yang membantu mendapatkan kembali darah yang hilang selama persalinan dalam asupan harian Bunda. Masukkan makanan seperti bayam, ayam, aprikot kering, wijen, biji labu, kacang tanah, almond, dan lainnya.

Pilihlah juga makanan yang kaya serat seperti gandum, kacang-kacangan dan lainnya yang membuat BAB lancar.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.