Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

8 Manfaat Pepaya untuk Ibu Hamil, Pastikan Pilih yang Matang ya Bun

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 31 Oct 2022 19:05 WIB

Buah pepaya
8 Manfaat Pepaya untuk Ibu Hamil, Pastikan Pilih yang Matang ya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tyas Indayanti

Pepaya adalah salah satu buah yang bagus untuk dimakan saat hamil, salah satu manfaat utamanya yakni membantu mengatasi sembelit yang kerap dialami para bumil. Ibu hamil memang riskan mengalami sembelit karena hormon maupun vitamin yang dikonsumsi.

Namun memang tidak semua pepaya baik ya untuk bumil, bahkan jika salah pilih makan pepaya malah membahayakan janin. Untuk itu, pilihlah pepaya yang matang karena pepaya mentah atau setengah matang dapat memicu kontraksi rahim.

Manfaat pepaya untuk ibu hamil

Dr Ashwini Nabar, Ginekolog dan Dokter Obstetri, mengatakan pepaya mentah kaya akan zat yang disebut lateks. Dan lateks inilah yang dapat memicu kontraksi rahim.

Umumnya pepaya juga dianggap sebagai salah satu makanan panas yang menyebabkan panas berlebihan dalam tubuh dan harus dihindari selama kehamilan. Namun, belum ada penelitian tentang apakah makanan yang dapat meningkatkan suhu inti tubuh ini berbahaya pada janin.

Berbeda dengan pepaya matang, kata Nabar, banyak bumil yang terus makan pepaya matang selama kehamilan tanpa masalah. Namun, beberapa bumil lebih memilih menghindari pepaya pada trimester pertama atau malah menghentikan makan pepaya sama sekali selama hamil.

Jika bumil ingin makan pepaya, beberapa hal ini perlu diperhatikan:

  1. Selalu pilih pepaya yang matang, segar dan bersih. Hindari buah apa pun yang berwarna hijau, memiliki bintik-bintik cokelat atau hitam, area cekung yang lembut atau bercak jamur.
  2. Jangan makan kulit atau biji pepaya. Selalu buang bijinya, dan dengan hati-hati potong bagian yang berdaging dari kulitnya. Sebaiknya jangan memakan daging buah langsung dari kulitnya.
  3. Makan buah dalam jumlah sedang, jangan berlebihan.

"Pepaya yang matang kaya akan vitamin C dan A. Pepaya juga merupakan sumber kalsium, magnesium, potasium, folat, dan serat yang baik," kata Nabar.

Beberapa bumil juga terbantu dengan makan pepaya matang dapat mencegah dan mengontrol sembelit dan mulas. Coba deh campurkan pepaya matang dengan susu dan madu, kata Nabar sajian pepaya ini dapat menjadi sumber nutrisi yang kaya bagi bumil dan ibu menyusui.

Manfaat jus pepaya untuk bumil

Bagaimana dengan jus pepaya? Trishita Navath, yang merupakan ahli gizi mengatakan bumil sebaiknya menghindari mengonsumsi jus pepaya yang tersedia secara komersial. Pepaya itu kaya akan serat, mengubahnya menjadi jus akan meniadakan manfaat ini.

"Selain itu, jus pepaya yang tersedia dalam kemasan mungkin mengandung konsentrat pepaya. Persentase kandungan lateks atau papain relatif lebih tinggi dalam jus tersebut," kata Navath dikutip dari Parenting First Cry.

Menurutnya, lebih baik bumil mengonsumsi jus pepaya buatan sendiri jika menginginkannya. Pengawet dan gula tambahan pada jus komersial dapat mengurangi khasiat dari pepaya yang banyak manfaatnya. 

Ketahui manfaat dan efek negatif bumil makan pepaya dengan klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang

https://qrco.de/haibunda

MANFAAT PEPAYA

Asian young pregnant woman smile with big belly at home

8 Manfaat Pepaya untuk Ibu Hamil, Pastikan Pilih yang Matang ya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Manfaat pepaya matang untuk ibu hamil

Pepaya matang umumnya dianggap aman dan bumil dapat meraih manfaat dengan mengonsumsinya. Apa saja kandungan dalam pepaya?

Navath menjelaskan dalam pepaya mengandung lateks, yang bekerja seperti prostaglandin dan oksitosin. Pepaya matang juga kaya akan vitamin A, B, C, potasium, dan beta-karoten. Begitu juga serat dalam pepaya yang bagus untuk memperlancar pencernaan. 

"Wanita hamil bisa makan pepaya, asalkan sudah matang," kata Navath.

Banner Perut Buncit Setelah MelahirkanBanner Perut Buncit Setelah Melahirkan/ Foto: HaiBunda / Novita Rizki

Faktanya, kata Navath, pepaya matang dikemas dengan nutrisi yang dibutuhkan untuk bayi yang belum lahir. Buah ini juga membantu menyembuhkan penyakit kehamilan umum seperti mulas dan sembelit.

"Seorang wanita hamil bisa mendapatkan keuntungan dari konsumsi pepaya matang dalam jumlah sedang.

Berikut manfaat pepaya untuk ibu hamil:

  1. Lateks dalam pepaya dapat membantu mengendalikan gangguan pernapasan.
  2. Pasokan vitamin dari pepaya meningkatkan kekebalan, yang mencegah berbagai infeksi.
  3. Vitamin dalam pepaya ini juga mencegah bisul dan masalah kulit.
  4. Masalah umum sembelit selama kehamilan dapat diatasi secara alami melalui pepaya. Namun, konsultasikan dengan dokter kandungan mengenai konsumsi rutin.
  5. Pepaya dapat membantu mengatasi morning sickness.
  6. Pepaya juga mengandung asam folat, yang penting selama kehamilan untuk perkembangan saraf bayi.
  7. Pepaya membantu meningkatkan kesehatan jantung dan dipercaya dapat mencegah kanker usus besar.
  8. Makan pepaya matang yang tepat membantu meningkatkan produksi susu.

Navath bilang, mengkonsumsi pepaya juga dipercaya bisa mengobati penyakit virus selama kehamilan dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit. Namun, fakta ini belum didukung data ilmiah.

Bahaya pepaya mentah pada ibu hamil

Pepaya juga dapat memberikan efek negatif pada bumil, apa saja?

1. Penyebab kontraksi rahim

Lateks dalam pepaya mentah atau bahkan pepaya setengah matang memiliki papain, yang dapat merangsang prostaglandin dan oksitosin, hormon yang dapat menyebabkan kontraksi rahim dan persalinan prematur.

Pepaya dapat menyebabkan keguguran, karena merupakan emmenagogue yang kuat, yang merangsang dan meningkatkan aliran menstruasi. Itu harus dihindari sepenuhnya pada awal kehamilan. Ini adalah periode ketika plasenta sedang terbentuk, dan keberadaan lateks dalam jumlah yang tidak signifikan berpotensi membahayakan rahim.

2. Menghambat perkembangan janin

Pepsin dan papain dapat merusak kelangsungan hidup dan perkembangan janin. Studi melaporkan bahwa makan pepaya selama kehamilan dapat menghambat implantasi, meningkatkan risiko keguguran pasca implantasi, dan berpotensi membahayakan embrio

3. Menyebabkan perdarahan dan edema

Pepaya mentah dapat meningkatkan tekanan pembuluh darah dan pendarahan internal atau pendarahan di plasenta. Pendarahan atau pendarahan plasenta dapat menyebabkan komplikasi terkait kehamilan dan persalinan. Pepaya dapat mempengaruhi perkembangan dan fungsi plasenta.

EFEK NEGATIF PEPAYA LAINNYA BAGI BUMIL

Viral di TikTok Makan Biji Pepaya Bisa Keluarkan Parasit Tubuh, Ini Kata Peneliti

8 Manfaat Pepaya untuk Ibu Hamil, Pastikan Pilih yang Matang ya Bun/Foto: iStock

4. Meningkatkan pergerakan usus

Pepaya meningkatkan motilitas usus. Ini merupakan gangguan pada otot sistem pencernaan. Namun, buang air besar yang berlebihan dapat membuat tekanan di dalam dan di sekitar rahim dan menyebabkan keguguran. Pepaya kaya serat, dan tekanan yang diberikan ke perut dan usus dapat menyebabkan keguguran.

5. Memengaruhi sistem saraf

Daun dan biji pepaya mengandung carpine, racun yang merusak sistem saraf pusat.

6. Penyebab aborsi dan bahaya untuk janin

Papain dan chymopapain adalah dua zat enzim yang ada dalam pepaya, yang bersifat teratogenik (berbahaya bagi perkembangan janin) serta abortifacient (penyebab aborsi).

7. Berbahaya jika punya riwayat aborsi/ persalinan dini

Bumil yang sebelumnya pernah mengalami persalinan prematur atau aborsi dapat meningkatkan risiko menderita komplikasi kehamilan karena papain. Bumil inilah yang sebaiknya menghindari pepaya selama kehamilan.

8. Merangsang produksi estrogen

Papain dalam pepaya juga membantu mengatur siklus menstruasi. Sementara menstruasi tidak pernah terjadi pada kehamilan. Pepaya meningkatkan suhu tubuh dan meningkatkan produksi estrogen dalam tubuh.

9. Menyebabkan batu ginjal dan meningkatkan tekanan intra abdominal

Pepaya memiliki Vitamin C yang baik untuk kekebalan tubuh, tetapi jika berlebihan dapat menyebabkan batu ginjal.

Vitamin C menyebabkan tubuh memproduksi oksalat yang dapat mendorong pembentukan batu. Batu dapat menyebabkan nyeri kolik, dan ini pada akhirnya meningkatkan tekanan intraabdominal, yang mempengaruhi kehamilan.

10. Memengaruhi kadar gula darah

Pepaya tidak aman selama kehamilan jika bumil memiliki riwayat diabetes gestasional.

11. Menyebabkan perubahan warna kulit

Beta karoten dalam pepaya memberikan semburat oranye. Kelebihan ini menyebabkan masalah yang dikenal sebagai karotenemia. Seseorang harus menghindari pepaya untuk mencegah perubahan warna pada kulitnya.

Pepaya dapat bermanfaat bagi bumil namun jangan lupa ada juga efek negatifnya. Untuk menghindari kesalahan, bumil baiknya mengonsumsi pepaya matang atau buah-buahan lainnya, dan pastikan berdiskusi dengan dokter tentang makanan yang aman konsumsi. 


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda