
kehamilan
5 Gerakan agar Cepat Kontraksi Persalinan, Simak Aturannya Sebelum Mencoba
HaiBunda
Selasa, 01 Nov 2022 17:42 WIB

Kontraksi menjadi tanda utama persalinan, Bunda. Biasanya, kontraksi ini mulai terjadi di akhir kehamilan atau mendekati waktu melahirkan.
Saat kontraksi, tubuh melepaskan hormon oksitosin yang merangsang uterus untuk berkontraksi. Kontraksi ini terjadi secara teratur dengan intensitas yang lama, misalnya dalam waktu 10 menit bisa terjadi lebih dari sekali kontraksi.
Apa itu kontraksi persalinan?
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), saat rahim kontraksi, Bunda mungkin akan merasakan sakit di punggung atau panggul. Rasa sakit ini mirip dengan kram menstruasi.
"Kontraksi persalinan terjadi dalam pola yang teratur dan semakin sering seiring waktu," tulis ACOG, dalam laman resminya.
Dalam persalinan, kontraksi setidaknya terjadi mulai dari tahap laten dan tahap aktif persalinan. Dilansir Healthline, pada tahap laten, kontraksi belum teras kuat dan mengganggu. Sementara di tahap aktif persalinan, kontraksi mulai terasa lebih lama, lebih kuat, dan jaraknya lebih dekat di setiap kontraksi.
Gerakan agar cepat kontraksi
Kontraksi persalinan berperan penting dalam proses melahirkan bayi. Kontraksi dapat menolong Bunda saat mendorong bayi keluar dalam persalinan normal.
Waktu terjadinya kontraksi dapat berbeda pada setiap Bunda. Namun, Bunda dapat merangsang kontraksi persalinan dengan melakukan gerakan-gerakan khusus sebelum melahirkan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut 5 gerakan yang bisa mempercepat kontraksi untuk melahirkan:
1. Deep Squat
Deep squat adalah gerakan yang dapat Bunda lakukan di trimester akhir. Gerakan squat aman dilakukan oleh bumil ya. Gerakan ini juga sering disebut posisi melahirkan yang sebenarnya.
"Squat sangat aman untuk sebagian besar ibu hamil dan juga sangat dianjurkan," kata instruktur kebugaran Amanda DeGrace, dikutip dari Very Well Family.
Meski aman, Bunda perlu hati-hati dalam melakukan gerakan squat saat hamil di trimester ketiga. Coba modifikasi gerakan untuk mencegah cedera atau terjatuh.
"Saat berolahraga selama kehamilan, biasanya perlu melebarkan posisi berdiri di banyak latihan untuk memberi ruang bagi perubahan di dalam panggul, dan ruang untuk bayi yang sedang tumbuh. Anda juga perlu memerhatikan setiap gerakan memutar yang dalam dan memodifikasi sesuai kebutuhan," ujar DeGrace.
Hal yang perlu diperhatikan saat bumil melakukan squat
Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat bumil melakukan squat, yakni:
- Tulang belakang harus dalam posisi netral
- Dada harus terangkat
- Telapak kaki harus menapak rata di lantai
- Lutut harus berada di posisi sejajar dengan jari-jari kaki
Bila Bunda sulit melakukan gerakan ini atau khawatir bisa memengaruhi janin, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter atau melakukan gerakan dengan bimbingan trainer profesional ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga 4 olahraga yang tidak dianjurkan untuk bumil, dalam video berikut:
GERAKAN AGAR BUMIL CEPAT KONTRAKSI: GERAKAN YOGA HINGGA BERJALAN
5 Gerakan agar Cepat Kontraksi Persalinan/ Foto: iStock
2. Duduk sambil bergerak di atas birthing ball
Birthing ball dapat Bunda gunakan untuk membantu persalinan. Menurut founder and CEO of Birth Smarter, Ashley Brichter, duduk di atas bola ini dengan posisi kaki melebar dapat meningkatkan aliran darah, membuka panggul, dan mendorong dilatasi serviks.
Saat duduk di birthing ball, Bunda bisa melakukan gerakan memutar pinggang ke depan dan belakang atau mengangkat pinggang naik-turun di bola.
Dalam melakukan gerakan ini, Bunda bisa dibantu Ayah atau sendirian. Paling penting adalah menjaga keseimbangan agar tak terjatuh saat melakukan gerakan di atas birthing ball ya.
3. Pelvic floor exercise
Pelvic floor exercise disebut juga dengan latihan dasar panggil. Gerakan dalam pelvic exercise dalam memperkuat otot dasar panggul, yang penting dalam proses persalinan hingga pasca persalinan.
Menurut NHS Inggris, otot dasar panggul terdiri dari otot yang meregang dari tulang kemaluan hingga tulang belakang. Jika otot dasar panggul bumil lemah, maka ia akan sulit untuk mengejan dan kontraksi.
Gerakan pelvic floor exercise
Salah satu gerakan dalam pelvic floor exercise adalah senam kegel. Berikut cara melakukan senam kegel untuk membantu mempersiapkan diri dalam melahirkan:
- Identifikasi otot panggul dengan cara memasukkan perlahan jari yang sudah bersih ke dalam vagina, lalu lakukan gerakan seperti menahan buang air kecil.
- Apabila jari terasa seperti terjepit, artinya otot dapat segera digerakkan dan dilatih.
- Saat itu, gerakkan otot selama 3 sampai 10 detik dan lemaskan.
- Bernapaslah secara normal dan jangan sampai kaki, bokong, dan otot perut bergerak selama melakukan senam ini.
4. Gerakan yoga: pose butterfly
Pose butterfly juga dikenal sebagai Baddhakonasana, yakni salah satu gerakan dalam yoga yang bisa dipraktikkan selama kehamilan. Gerakan ini dapat membantu dalam meregangkan daerah selangkangan dan paha belakang, serta menghilangkan ketidaknyamanan di perut.
"Butterfly exercise untuk ibu hamil merupakan salah satu kunci persalinan sehat bila dilakukan dalam waktu lama," ujar dokter ginekologi Dr. Deepinder Kaur, melansir dari Parenting Firstcry.
Manfaat pose butterfly untuk bumil
Berikut beberapa manfaat melakukan gerakan butterfly selama hamil trimester ketiga:
- Membuka otot-otot panggul yang membuat persalinan normal menjadi mudah
- Meningkatkan fleksibilitas paha dan pinggul
- Mempercepat waktu persalinan
- Membantu mengurangi rasa sakit selama persalinan
- Membantu melancarkan saluran cerna
Gerakan butterfly agar cepar kontraksi
- Bunda dapat duduk di lantai atau matras yoga, lalu regangkan kedua kaki lurus ke depan
- Jaga punggung dan kaki Bunda selurus mungkin.
- Bernapaslah dengan normal, lalu perlahan-lahan tekuk lutut kiri dan letakkan kaki kiri di paha kanan sedekat mungkin dengan area selangkangan, sehingga telapak kaki menghadap ke atas.
- Bila memposisikan kaki seperti ini sulit, Bunda dapat meletakkan kaki kiri di lantai dekat paha kanan sehingga telapak menghadap paha.
- Pegang ujung kaki kiri dengan tangan kanan, dan dengan tekanan lembut, gerakkan telapak kaki kiri ke atas dan ke bawah.
- Kembali ke posisi awal dan ulangi latihan dengan kaki kanan.
- Lakukan latihan sebanyak yang disarankan oleh praktisi kesehatan
Bunda dapat melakukan gerakan butterfly ini beberapa kali selama merasa nyaman. Hentikan bila Bunda merasa sakit atau tidak nyaman ya
5. Berjalan
Berjalan adalah salah satu pilihan aktivitas yang disarankan selama kehamilan. Bunda dapat melakukan aktivitas ini di pagi hari atau sore hari mulai dari trimester pertama.
Berjalan di akhir kehamilan bagus untuk membantu janin masuk panggul. Tekanan kepala bayi terhadap leher rahim dapat melepaskan hormon prostaglandin untuk mempersiapkan tubuh melahirkan. Hormon prostaglandin membantu serviks melebar sehingga kontraksi dapat terjadi, Bunda.
Berjalan di trimester ketiga sebaiknya dilakukan dengan hati-hati ya. Bila Bunda mengalami nyeri, pertimbangkan ulang untuk berjalan atau mengurangi tekanan pada persendian.
Manfaat berjalan untuk ibu hamil
Selain untuk mempercepat kontraksi, berjalan juga memberikan manfaat lain untuk bumil. Berikut manfaatnya:
- Membantu menjaga kenaikan berat badan yang sehat selama kehamilan.
- Menguatkan otot, sehingga bisa mengurangi sakit punggung.
- Mencegah sembelit saat hamil.
- Membuat tubuh Bunda bugar selama kehamilan.
- Menjaga kesehatan jantung, paru-paru, dan pembuluh darah.
- Mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan dan persalinan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Bolehkah Ibu Hamil Senam Aerobik? Simak Olahraga yang Direkomendasikan Dokter

Kehamilan
7 Cara Mempercepat Kontraksi Hamil Bunda, Suami Juga Bisa Bantu

Kehamilan
Sakit Perut Biasa vs Kontraksi, Bagaimana Cara Membedakannya?

Kehamilan
7 Gerakan Ringan yang Bagus Dilakukan untuk Melancarkan Persalinan

Kehamilan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda