
kehamilan
Bolehkah Ibu Hamil Minum Ambroxol untuk Atasi Batuk Berdahak?
HaiBunda
Minggu, 20 Nov 2022 14:32 WIB

Ambroxol untuk ibu hamil (bumil) tetap saja tak boleh sembarangan dikonsumsi. Ketahui dosis yang aman untuk bumil dengan berkonsultasi ke dokter atau bidan sebelumnya, serta kegunaan ambroxol untuk bumil.
Bumil mungkin sering mendengar ambroxol, yang sering terlihat sebagai kandungan obat batuk. Tapi, bumil tetap enggak boleh sembarangan mengonsumsi obat. Kalau bertanya-tanya aman atau tidak ambroxol untuk bumil, simak penjelasan di bawah ini.
Ambroxol untuk ibu hamil
Ambroxol biasa digunakan untuk mengobati penyakit yang berhubungan dengan pernapasan, mengurangi ketebalan lendir di berbagai saluran napas dan penyakit terkait paru-paru seperti asma dan bronkitis (infeksi dan radang saluran napas).
Ambroxol mulai bekerja sekitar 30 menit setelah diminum. Cara kerjanya, lendir atau dahak diencerkan serta membuat lendir tidak terlalu lengket atau kental. Ini juga lebih mudah dikeluarkan dengan batuk. Dengan kata lain, Ambroxol ini untuk meredakan batuk yang berlebihan dan dahak yang kental.
Selain melonggarkan lendir yang kental, ambroxol digunakan untuk mengobati overdosis parasetamol. Ambroxol tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, sirup, tetes oral, cairan oral, respules.
Dalam laman Medicoverhospitals disebutkan bahwa Ambroxol dapat membuat dahak kurang kental sehingga lebih mudah dikeluarkan dengan batuk.Â
Salah satu yang sering dikonsumsi untuk mengobati penyakit pernapasan akut dan kronis adalah Ambroxol Hidroklorida. Untuk kandungannya, pada setiap tablet mengandung 30 mg Ambroxol Hidroklorida; setiap 5 ml sirup mengandung 15 mg ambroxol hidroklorida.
Ini adalah agen mukolitik yang mengurangi ketebalan dahak. Ini digunakan untuk mengobati gangguan sekresi lendir patologis, memungkinkan pasien untuk bernapas dalam dan bebas. Pasien dengan riwayat ulkus lambung harus hati-hati menggunakannya.
Sebelum mengonsumsi Ambroxol Hidroklorida, peringatan ini perlu diperhatikan:
- Jika batuk sejak lama, bicarakan dengan dokter
- Jangan minum jika menderita asma atau serangan asma
- Jika memiliki masalah hati, bicarakan dengan dokter
- Jika memiliki masalah ginjal, konsultasikan
- Jika punya maag, hindari mengonsumsinya.
- Hindari jika sedang hamil atau berencana hamil
- Sebelum menyusui berkonsultasilah dengan dokter.
Dari keterangan di atas bumil atau yang berencana hamil tidak disarankan mengonsumsi Ambroxol Hidroksida.
"Sebelum mengonsumsi obat ini, mohon konsultasikan dengan dokter atau apoteker jika Anda sedang hamil atau menyusui," tulis laman Medicoverhospitals.
Sama halnya dalam laman Drugs yang menuliskan bahwa konsumsi Ambroxol tidak dianjurkan selama trimester pertama kehamilan.
Efek samping Ambroxol:
Ambroxol ini dapat memberikan efek samping mayor dan minor:
- Mual
- Muntah
- Diare
- Efek samping gastrointestinal
- Ruam kulit
- Gatal
- Infeksi
- Alergi
- Sakit perut
- Pusing
- Kelemahan
- Mulut kering
- Gangguan pencernaan
- Mati rasa di tenggorokan
- Mati rasa di mulut
- Gangguan rasa
Untuk mengetahui dosis dan kegunaan Ambroxol, termasuk pada bumil, klik halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 5 manfaat jahe dan dosis aman untuk ibu hamil.
KEGUNAAN AMBROXOL
Bolehkah Ibu Hamil Minum Ambroxol untuk Atasi Batuk Berdahak? /Foto: Getty Images/iStockphoto
Untuk dosis Ambroxol pada bumil selalu konsultasikan terlebih dahulu. Namun umumnya pada dewasa, dosis harian 30 mg (satu tablet Ambroxol) hingga 120 mg (4 tablet Ambroxol) diminum dalam 2 hingga 3 dosis terbagi.Â
Kegunaan Ambroxol
Ada beberapa kegunaan Ambroxol:
1. Emfisema dengan Bronkitis Pneumokoniosis
Ambroxol membuat dahak menjadi encer dan tidak terlalu kental, serta cepat keluar saat batuk. Obat ini digunakan untuk meredakan keadaan sesak napas, batuk terus-menerus, dan radang saluran udara paru-paru.
2. Trakeobronkitis, Trakeobronkitis
Kegunaan lainnya adalah untuk pengobatan simtomatik trakeobronkitis, infeksi yang menginduksi trakea (tenggorokan) dan radang saluran napas paru. Ambroxol dapat meredakan batuk yang berlebihan dan dahak yang kental.
3. Eksaserbasi Bronkitis Akut
Pada kasus bronkitis eksaserbasi akut, Ambroxol harus diberikan dengan antibiotik. Ini diperlukan karena membantu sekresi lendir, membantu meredakan batuk, kesulitan mengeluarkan dahak, dan gejala lainnya.
Ambroxol untuk pematangan paru-paru janin
Dalam American Journal of Obstetrics Gynecology, penggunaan Ambroxol oral dapat digunakan untuk pematangan paru janin pada bumil di trimester ketiga.
Pada studi ini menyoroti penggunaan Ambroxol oral sebagai suplemen pada trimester ketiga dengan janin yang berisiko prematuritas dan Sindrom gangguan pernapasan bayi (IRDS). Ambroxol oral berperan penting dalam pematangan paru janin.
Pada bayi prematur rawan mengalami Sindrom gangguan pernapasan bayi (IRDS). Ini disebabkan berkurangnya produksi surfaktan karena pada bayi prematur paru-parunya kurang berkembang. Paru-paru yang matur (matang) yang biasanya menghasilkan surfaktan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
15 Makanan Penghilang Rasa Mual dan Pusing saat Hamil

Kehamilan
Bukan Morning Sickness, Ini Alasan Anggi Marito Putuskan Tak Manggung selama Hamil

Kehamilan
Inggris Terbitkan 'Sertifikat Keguguran' untuk Orang Tua yang Berduka, Tujuannya Ternyata..

Kehamilan
Mengenal Desiderosmia saat Ibu Hamil Ngidam Beragam Aroma Tak Biasa, Termasuk Bensin

Kehamilan
5 Penyebab Paling Umum Flek saat Hamil 2 Bulan, Bedakan dengan Pendarahan ya Bun


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda