Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Apa saja Posisi Aman Berhubungan Intim saat Hamil Muda? Simak juga Efek & Tipsnya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 30 Nov 2022 21:45 WIB

Shot of a happy young couple looking at their pregnancy test results in the bathroom at home
Apa saja Posisi Aman Berhubungan Intim saat Hamil Muda? Simak juga Efek & Tipsnya/Foto: Getty Images/iStockphoto/silverkblack

Pasangan suami istri kebanyakan khawatir untuk berhubungan saat istri hamil muda. Alasannya, hubungan intim tersebut dapat menggugurkan kandungan. Benarkah?

Beberapa wanita merasa lelah saat hamil muda. Karena itu, hasrat wanita tersebut berkurang. Tapi, ada juga ibu hamil (bumil) yang semakin berhasrat alias tak pernah puas karena perubahan hormon saat hamil. 

Berhubungan saat hamil muda

Dr. Valinda Nwadike, dokter spesial kebidanan dan ginekologi bersertifikat mengatakan kebanyakan trimester pertama kehamilan itu bumil mengalami kondisi terburuk. Bumil mual dan kelelahan ditambah cemas jika berhubungan seks membahayakan janin yang di kandungnya.

"Kecemasan tentang seks hamil adalah 100 persen normal, tetapi untungnya bayi Anda lebih aman di sana daripada yang Anda kira (ya, bahkan saat Anda sibuk dengan pasangan)," ujarnya dikutip Healthline.

Karena itu bumil perlu mengatasi mual dan kelelahan di trimester pertama untuk berhubungan seks.

Menurut Nwadike, sebenarnya seks saat hamil itu aman selama 9 bulan, termasuk pada trimester pertama. Kecuali bumil mendapat peringatan dari dokter atau bidan untuk tidak berhubungan.

Ia bilang seks itu tidak akan melukai calon bayi karena otot-otot yang mengelilingi rahim serta cairan kebutan di dalamnya dapat melindungi bayi saat berhubungan, dan sumbat lendir pada pembukaan serviks mencegah masuknya kuman.

Berhubungan seks tidak sebabkan keguguran

Pada trimester pertama memang kemungkinan keguguran lebih tinggi jika dibandingkan dengan trimester lainnya. Sedihnya, sekitar 10 hingga 15 persen kehamilan berakhir dengan keguguran, dengan sebagian besar terjadi dalam 13 minggu pertama . 

"Tetapi penting untuk dicatat bahwa seks bukanlah penyebabnya," kata Nwadike menegaskan.

Nwadike bilang, sekitar setengah dari keguguran, terjadi karena berkembangnya kelainan kromosom selama pembuahan embrio, ini tidak ada hubungannya dengan apa pun yang bumil lakukan. Banyak penyebab yang tidak diketahui.

Sementara itu Jennifer Leighdon Wu adalah dokter kandungan/ginekolog bersertifikat mengatakan bahwa berhubungan seks selama kehamilan itu sebenarnya aman, termasuk dalam 12 minggu pertama setelah pembuahan. Sama halnya ketika bumil minum pil KB sebelum sadar sudah hamil. Ini juga tidak terkait dengan keguguran.

"Yakinkan mereka bahwa bayinya aman dan nyaman di rahim Anda, jauh dari jangkauan," kata Wu dikutip dari Whattoexpect. 

Namun, ia berpesan tetap berkonsultasi ke dokter. Selama dokter memberikan lampu hijau, bumil dapat berhubungan seks tanpa khawatir.

Untuk posisi terbaik yang aman untuk hamil muda, klik halaman berikutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 cara cepat hamil untuk Bunda yang baru saja menikah.

[Gambas:Video Haibunda]




POSISI TERBAIK YANG AMAN SAAT HAMIL MUDA

Shot of a happy young couple looking at their pregnancy test results in the bathroom at home

Apa saja Posisi Aman Berhubungan Intim saat Hamil Muda? Simak juga Efek & Tipsnya/Foto: iStock

Posisi seks yang aman saat hamil muda

Dalam laman Mayoclinic dituliskan bahwa posisi seks apa pun saat hamil sebenarnya bisa dilakukan selama bumil merasa nyaman. Semua akan baik-baik saja. Dan ketika kehamilan bertambah usianya, bumil dan suami dapat bereksperimen menemukan posisi terbaik. 

Wu juga mengatakan ada banyak posisi yang aman untuk dicoba selama dokter memberi lampu hijau.

"Sepanjang tiga trimester, seks adalah tentang coba-coba. Apa yang terasa luar biasa dalam satu minggu mungkin terasa canggung di minggu berikutnya. Dan apa yang berhasil untuk seorang wanita mungkin benar-benar tidak nyaman bagi yang lain," jelas Wu.

Banner tanda ASI masuk paru-paru bayi

Berhubungan seks dengan pasangan berada di atas bisa menjadi tidak nyaman di awal kehamilan. Ini bukan hanya karena perut, tetapi karena payudara mungkin lunak. Bumil juga bisa merasa tidak nyaman jika pasangan melakukan penetrasi terlalu dalam.

Berikut beberapa posisi seks kehamilan yang aman:

  1. Berbaring miring. Wu bilang ini pilihan yang bagus karena menjaga berat badan dari punggung dan perut.
  2. Pasangan hamil di atas. Posisi ini juga tidak menekan perut, dan memungkinkan bumil mengontrol kedalaman penetrasi dan stimulasi klitoris.
  3. Entri belakang. Ini artinya suami tidak perlu bermanuver di sekitar perut.

Gejala yang perlu diperhatikan setelah berhubungan seks

Jika bumil merasakan kram selama atau usai berhubungan, Wu bilang tak perlu khawatir. Sedikit kram saat bumil mencapai klimaks bukan pertanda ada sesuatu yang salah.

Seks selama kehamilan juga dapat menyebabkan kontraksi, yang bersifat sementara dan tidak berbahaya pada kehamilan berisiko rendah, tetapi dapat menyebabkan persalinan prematur atau komplikasi lain jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.

"Ketidaknyamanan yang tidak berbahaya ini disebabkan oleh peningkatan aliran darah ke daerah panggul selama kehamilan... dan kontraksi rahim normal setelah berhubungan seks. Kontraksi rahim bisa berlangsung hingga setengah jam setelah berhubungan intim," jelas Wu.

Bumil juga bisa merasakan sakit pasca orgasme akibat rasa cemas. Kekhawatiran bumil dapat menyakiti bayi dapat membuat stres sehingga memicu tubuh menjadi tegang.

Jika kehamilan normal dan bumil tidak mengalami komplikasi, berhubungan saat hamil muda dan orgasme tidak akan meningkatkan risiko melahirkan dini atau menyebabkan keguguran.

Orgasme atau seks itu sendiri dapat memicu kontraksi ringan. Ini karena orgasme itu melepaskan oksitosin, dan air mani, yang mengandung prostaglandin, keduanya dapat menyebabkan kontraksi rahim dan membuat bumil mengalami kram ringan selama beberapa jam setelah berhubungan seks.

"Perlu diingat bahwa kecuali dokter Anda menginstruksikan yang sebaliknya, sangat aman untuk menikmati seks selama sembilan bulan ini," pesan Wu.

Untuk seks yang lebih aman, Wu mengatakan usahakan bumil tetap tenang dengan pernapasan dalam. Ini membantu seluruh tubuh rileks, yang meredakan kram pascakoitus.

Mintalah suami untuk memberikan pijatan lembut di punggung bawah. Relaksasi otot akan membantu bumil merasa lebih senang, tanpa rasa sakit.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda