
kehamilan
Penyebab Perut Panas saat Hamil di Setiap Trimester, Ketahui juga Cara Mengatasinya
HaiBunda
Minggu, 18 Dec 2022 11:15 WIB

Perut terasa panas saat hamil tidak hanya terjadi pada kehamilan muda. Ibu hamil (bumil) bisa mengalaminya dari trimester 1, 2 hingga 3. Lantas apa yang perlu bumil lakukan untuk mengatasinya?
Hampir setengah bumil mengalami heartburn, ini dapat menyebabkan perut panas dan asam lambung naik ke atas sehingga daerah di sekitar dada terasa panas. Dan bumil dapat mengalaminya dalam 3 trimester.
Penyebab perut panas saat hamilÂ
Sesuai dengan namanya heartburn, sensasi yang terbakar lebih dominan di dada. Tetapi ini tidak ada hubungannya dengan jantung.Â
Apabila lolos di awal kehamilan, ada kemungkinan bumil mengalami heartburn mulai sekitar trimester kedua atau ketiga, saat rahim mengambil alih rongga perut dan memaksa perut ke atas.Â
Perut panas saat hamil trimester 1
Dr. Eric Surrey, ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis kesuburan bersertifikat, menjelaskan bahwa kebanyakan bumil mulai mengalami heartburn pada trimester satu, yakni sekitar bulan kedua. Dan gejala kehamilan ini dapat berlangsung selama 9 bulan hamil.
Penyebab perut panas saat hamil trimester kesatu ini, kata Surrey, karena tubuh bumil menghasilkan hormon progesteron dan relaksin dalam jumlah besar. Jumlah hormon yang meningkat ini cenderung mengendurkan jaringan otot polos di seluruh tubuh, termasuk yang ada di saluran gastrointestinal (GI).
"Akibatnya, makanan terkadang bergerak lebih lambat melalui sistem Anda, mengakibatkan semua jenis masalah gangguan pencernaan, mulai dari rasa kembung, gas, hingga heartburn," ujar Surrey dikutip dari Whattoexpect.
Bumil dapat merasa tidak nyaman akibat heartburn ini. Padahal sebenarnya gejala tersebut bermanfaat buat janin.
Menurut Surrey, pencernaan yang melambat memungkinkan penyerapan nutrisi lebih baik ke dalam aliran darah, yang selanjutnya melalui plasenta dan sampai ke janin.
Ketika cincin otot yang memisahkan kerongkongan dari perut mengendur, dapat terjadi heartburn. Makanan dan cairan pencernaan memungkinkan kembali lagi dari perut ke kerongkongan. Karena itu bumil dapat merasakan perutnya panas atau sensasi terbakar di sekitar lokasi jantung.
"Asam lambung ini mengiritasi lapisan esofagus yang sensitif, menyebabkan sensasi terbakar tepat di sekitar lokasi jantung," jelas Surrey.
Perut panas saat hamil trimester 2
Pada trimester kedua, heartburn yang dialami bumil bisa menjadi lebih buruk saat perut membesar. Alhasil sebagian besar bumil mengalami heartburn ini pada trimester keduanya.
Suzanne Trupin, M.D., CEO Women's Health Practice of Champaign, mengatakan bahwa heartburn pada trimester 2 ini terjadi ketika sfingter esofagus bagian bawah (LES) mulai mengendur atau bocor.
Otot inilah yang bertanggung jawab menjaga isi perut tetap di tempatnya. Hal ini memungkinkan asam lambung naik ke atas ke kerongkongan.
Hal senada disampaikan Shari Brasner, M.D., asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Fakultas Kedokteran Mount Sinai, di New York City. Menurutnya heartburn cenderung memburuk seiring dengan pertumbuhan janin.
Perut panas saat hamil trimester 3
Begitu bumil di trimester ketiga, janin yang semakin besar memberikan tekanan pada perut dan LES, meningkatkan kemungkinan asam akan terdorong ke kerongkongan. Ketika rahim yang berkembang ini menekan perut, maka ruang semakin sempit untuk melakukan tugasnya.
Cara mengatasi heartburn bisa diklik di halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang menjawab mitos apakah ibu hamil makan durian.
CARA MENGATASI PERUT PANAS SAAT HAMIL
Penyebab Perut Panas saat Hamil di Setiap Trimester, Ketahui juga Cara Mengatasinya/Foto: iStock
11 cara mengatasi perut panas saat hamil
Bumil dapat mencegah atau mengatasi gejala perut panas atau heartburn ini. Namun jika berharap bumil bebas heartburn ini kemungkinannya sangat kecil. Kabar baiknya gangguan pencernaan yang disebabkan kehamilan ini tidak perlu dikhawatirkan.
Surrey mengatakan ada banyak tindakan pencegahan dan strategi menenangkan yang bisa bumil coba untuk heartburn:
1. Hindari makanan pemicu
Jika makanan menyebabkan perut terasa terbakar atau masalah perut lainnya, hilangkan menu makanan yang memicunya.
Beberapa makanan diketahui memicu heartburn, termasuk makanan yang sangat berbumbu atau pedas, makanan yang digoreng atau berlemak, daging olahan, cokelat, kafein, minuman berkarbonasi, mint, dan jeruk.
2. Hindari minum dan makan banyak pada waktu yang sama
Terlalu banyak cairan bercampur dengan terlalu banyak makanan akan menggembungkan perut, memperparah heartburn. Cobalah untuk minum sebagian cairan di antara waktu makan.
3. Makan lebih awal
Makan besar terakhir bumil setidaknya dua jam sebelum tidur agar perut dapat mulai mencerna sebelum berbaring di malam hari. Jika itu camilan dan dikonsumsi sebelum tidur akan baik-baik saja asalkan ringan dan mudah dicerna.
4. Hindari pencernaan yang berlebihan
Ketimbang makan besar tiga kali dalam porsi banyak, bumil dapat makan dengan porsi sedikit namun lebih sering. Â Ini solusi untuk gejala pencernaan selama kehamilan, mulai dari heartburn hingga kembung.
5. Makan perlahan
Mengunyah menjadi langkah pertama dalam proses pencernaan: Semakin banyak mengunyah, semakin sedikit pekerjaan yang harus dilakukan perut. Dan saat bumil makan terlalu cepat, bumil akan sering menelan udara, yang bisa membentuk kantong gas di perut. Jadi, meskipun bumil sangat lapar atau sedang terburu-buru, usahakan untuk menggigit kecil dan mengunyah perlahan.
6. Tetap longgar
Hindari pakaian ketat di sekitar pinggang karena dapat menyempitkan perut, menambah tekanan dan memicu heartburn.
7. Angkat kepala
Pastikan untuk duduk tegak saat makan, dan tetap seperti itu selama beberapa jam setelahnya. Berbaring, membungkuk, merosot, dan membungkuk semuanya membuat cairan lambung naik kembali.
Saat harus membungkuk, lakukan dengan lutut, bukan di pinggang. Dan cobalah tidur dengan kepala ditinggikan sekitar enam inci, yang memanfaatkan gravitasi untuk membantu menjaga cairan lambung di tempatnya.
8. Cobalah untuk tidur miring ke kiri
Perut berada di sebelah kiri, sehingga asam lebih sulit masuk ke kerongkongan pada sudut ini.
9. Jangan merokok
Itu alasan lain untuk berhenti hari ini.
10. Bersantailah
Stres menyebabkan gangguan lambung, jadi belajar untuk bersantai dapat meredakan heartburn. Cobalah pendekatan termasuk yoga prenatal, meditasi, visualisasi, akupunktur, biofeedback, atau hipnosis.
11. Kunyah permen karet
Ini menciptakan lebih banyak air liur dengan bikarbonat, yang menetralkan asam di kerongkongan saat ditelan.
Bumil, gejala heartburn ini mungkin akan dialami sepanjang kehamilan. Namun ini biasanya akan segera usai setelah melahirkan.
Jika perut terasa panas berlanjut, temui dokter. Bumil mungkin direkomendasikan antasida yang dijual bebas atau meresepkan obat yang aman dikonsumsi selama kehamilan.Â
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Bunda, Yuk Kenali Penyebab Risiko Plasenta Previa dalam Kehamilan

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda