Berapa Lama Pembukaan 4 ke 10 saat Melahirkan? Bumil Perlu Tahu

Menjelang masa persalinan, Bunda sudah semakin khawatir apakah bisa melahirkan dengan lancar atau tidak ya. Tidak apa Bunda, wajar saja Bunda masih mempunyai kekhawatiran. Sebab segala kemungkinan bisa saja terjadi ya. 

Mengutip dari Nationalwomenshealth, berbicara tentang melahirkan, Bunda mungkin sangat familiar dengan istilah pembukaan. Ya, pembukaan merujuk pada proses membukanya leher rahim atau serviks per sentimeter (cm) sebagai jalur lahir bayi saat persalinan atau melahirkan. Proses ini biasa dihitung dengan angka 1-10, Bunda. 

Nah, pembukaan yang dianggap sebagai tanda persalinan paling pertama muncul, adalah angka 4, Bunda. Lantas berapa lama ya pembukaan 4 ke 10 saat melahirkan? Yuk simak faktanya. 

Lama pembukaan 4 ke 10 saat melahirkan

Melansir dari Mayo Clinic, proses melahirkan terbagi menjadi:

1. Fase laten atau fase awal

Di fase awal persalinan ini biasanya akan berlangsung sekitar 6-10 jam bagi Bunda yang baru melahirkan pertama kali, dan 2-5 jam bila sudah pernah melahirkan sebelumnya. Fase awal ini biasanya dimulai dari pembukaan 1 hingga pembukaan 4.

Selain merasakan kontraksi, tanda-tanda persalinan lain yang juga dirasakan ibu hamil yakni keluarnya lendir dan darah. 

National Institutes of Health (NIH) dalam laman resminya menjelaskan, fase laten biasanya akan berlangsung selama 12-19 jam, fase aktif sekitar 20 menit-2 jam, dan transisi sekitar 5-30 menit.

2. Fase aktif

Biasanya kontraksi akan muncul tiap 3-5 menit sekali. Leher rahim pun akan membesar dari 4 cm hingga 7 cm. Jika ini adalah kehamilan pertama, fase aktif akan berlangsung sekitar 3-6 jam dan bisa berlangsung selama 1-3 jam untuk kehamilan berikutnya.

Selanjutnya, Bunda akan merasa seolah-olah ingin BAB, karena adanya tekanan seperti ingin mengejan. Bunda mungkin akan mengalami mual, gemetar, hingga kelelahan. Di fase ini, leher rahim menipis dan melebar hingga 10 cm dan bisa berlangsung dari 10 menit hingga 2 jam.

3. Fase transisi

Bagian terakhir dari persalinan aktif disebut masa transisi karena menandai peralihan ke tahap kedua persalinan. Di mana pada fase ini, serviks melebar penuh dari 8 menjadi 10 cm penuh.Kontraksi yang sangat kuat. Ini adalah bagian persalinan yang paling intens. Kontraksi biasanya sangat kuat, datang setiap dua setengah sampai tiga menit atau lebih dan berlangsung satu menit atau lebih. Bunda mungkin mulai gemetar dan menggigil.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 5 cara ampuh percepat pembukaan saat melahirkan.

[Gambas:Video Haibunda]

TIDAK ADA JARAK WAKTU IDEAL

Berapa Lama Pembukaan 4 ke 10 saat Melahirkan? Bumil Perlu Tahu/Foto: Getty Images/FatCamera

Jarak ideal pembukaan 4 ke 10 saat melahirkan

Sementara merangkum dari Bellybelly, Bidan bersertifikat yang berbasis di UK, Sarah Smith menjelaskan bahwa tidak ada jarak ideal dari pembukaan 4 ke 10 bagi Bunda yang sedang bersalin, Bunda. 

"Fokus saja pada proses bersalin, jangan terbebani durasi atau apapun karena Ibu hamil mempunyai kondisi dan riwayat kehamilan yang berbeda-beda," ujarnya.

Oleh karenanya, Smith lebih mengingatkan beberapa faktor yang membedakan proses bersalin antara Bunda satu dengan yang lain, di antaranya:

• Urutan melahirkan. Persalinan pertama umumnya lebih lama.
• Riwayat. Jika pernah mengalami persalinan cepat sebelumnya, kemungkinan besar Bunda akan mengalami persalinan cepat lagi.
• Kondisi kehamilan. Persalinan prematur seringkali lebih cepat.
• Pengaruh obat. Epidural dapat membuat persalinan lebih lama.
• Posisi bayi. Arah menghadap Si Kecil menyebabkan perbedaan proses keluarnya.
• Posisi ibu. Posisi tertentu menghasilkan persalinan dan kelahiran yang lebih efisien.
• Intervensi. Mereka dapat mempercepat atau memperlambat perkembangan persalinan.
• Pola kontraksi. Kekuatan dan waktu kontraksi berperan penting.
• Melahirkan kembar atau lebih dari satu. Ini dapat menambah putaran waktu yang lebih lama pada persalinan.
• Lingkungan kelahiran. Persalinan dapat berlangsung lebih efisien saat Bunda santai. Hal ini sangat dipengaruhi oleh lingkungan kelahiran Bunda ya.
• Menjadi tenang dan rileks saat persalinan. Ini memungkinkan tingkat oksitosin (hormon yang bertanggung jawab untuk kontraksi) meningkat.
• Merasa privat. Merasa aman, tidak menjadi pusat perhatian, dan dukungan bersalin yang supportif juga akan menciptakan kadar oksitosin yang optimal.