
kehamilan
Bila Ibu Hamil Tanpa Gejala Apa pun, Normalkah? Simak Penjelasan Dokter
HaiBunda
Kamis, 22 Dec 2022 08:25 WIB

Ibu hamil umumnya bergejala di awal kehamilannya, meski beberapa bumil tak mengalami gejala apa pun hingga beberapa minggu kehamilan. Bila ibu hamil tanpa gejala apa pun, normalkah?
Beberapa bumil bahkan ada yang baru menyadari hamil setelah usia kandungannya 5 bulan. Namun, ini biasanya dialami bumil yang menstruasinya tidak teratur.
Kehamilan tanpa gejala
"Para pasien yang saya rawat yang mengalami hal ini hampir selalu melaporkan bahwa menstruasi mereka tidak teratur. Mereka tidak terkejut atau menyelidiki jika, misalnya, mereka melewatkan menstruasi selama dua, tiga, atau bahkan empat bulan," kata Jane van Dis, M.D., OB-GYN dan direktur medis di Maven Clinic, jaringan telemedicine dalam kesehatan wanita dan keluarga dikutip dari Parents.
Menurut penelitian di Journal of Royal Society of Medicine, 1 dari 475 bumil kemungkinan tidak menyadari hamil sampai usia 20 minggu. Bahkan, 1 dari 2.500 bumil baru tahu hamil setelah melahirkan. Tidak sedikit kehamilan yang tidak bergejala dalam empat hingga enam minggu setelah menstruasi terakhir.Â
"Sebagian besar gejala kehamilan akan muncul dengan sendirinya dalam enam minggu pertama," kata Kecia Gaither, M.D., MPH, FACOG, OB-GYN bersertifikat ganda dan direktur layanan perinatal di NYC Health and Hospitals, Lincoln.
Patokan menstruasi terakhir
Pada bumil yang menstruasinya tidak teratur, telat haid tidak selalu menandakan kehamilan.Â
"Wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) sering kali mengalami berbulan-bulan tanpa menstruasi," kata van Dis.Â
Menurutnya, siklus menstruasi menjadi tanda vital yang penting. Cobalah memberitahukan riwayat siklus menstruasi ke dokter. Dokter biasanya menentukan usia kehamilan dari hari pertama periode menstruasi terakhir.Â
"Jumlah ini berkurang dua minggu karena kebanyakan wanita mengetahui hari menstruasi mereka tetapi mereka tidak mengetahui hari pembuahan," kata van Dis.
Gaither menyadari masih ada bumil yang tak menyadari kehamilan hingga melahirkan. Ini kemungkinan wanita tersebut memiliki masalah psikologis yang mendasarinya, dan kerap tidak terdiagnosis.
Menurut jurnal ilmiah BMC Psychology, penolakan terhadap kehamilan merupakan kondisi ketika seorang wanita hamil tidak menyadari bahwa dia hamil dan tidak memiliki persepsi objektif tentang kehamilan.
Penolakan kehamilan dapat terjadi pada wanita yang tidak ingin hamil, termasuk remaja, orang yang kecanduan, dan wanita yang karena berbagai alasan, percaya belum siap untuk memiliki anak.
Sama halnya yang disampaikan van Dis. Menurutnya, wanita yang tidak tahu hamil sampai persalinan, ada campuran fisiologi — benar-benar ada sedikit atau tidak ada tanda-tanda kehamilan dan gangguan mental.
"Ada perbedaan mencolok antara perut yang penuh makanan atau kembung di usus dan perut yang berkembang selama masa kehamilan karena ada bayi yang sedang hamil di dalamnya," tambah van Dis.
Lantas, normalkah bumil yang tak mengalami gejala kehamilan? Simak penjelasannya di halaman berikutnya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 14 tanda hamil 1 bulan:
KHAWATIR KARENA TAK ADA GEJALA KEHAMILAN
Bila Ibu Hamil Tanpa Gejala Apa pun, Normalkah? Simak Penjelasan Dokter/Foto: Getty Images/iStockphoto/Blue Planet Studio
Beberapa bumil mungkin merasa lega karena mengalami sedikit gejala kehamilan atau tanpa gejala. Tapi, ada juga bumil yang khawatir karena tidak bergejala menjadi tanda kehamilannya tidak sehat atau malah berakhir dengan keguguran.Â
Andrea Chisolm, MD, seorang dokter spesialis kebidanan dan ginekologi, menjelaskan bahwa mungkin bumil tak bergejala kehamilan sama sekali itu tidak umum, namun bukan berarti tidak mungkin terjadi.Â
"Jika Anda khawatir tentang gejala kehamilan apa pun (atau kekurangannya), selalu masuk akal menyampaikan kekhawatiran Anda ke dokter atau bidan," kata Chisolm.
Menurutnya, bumil secara khusus perlu memperhatikan dua situasi tentang gejala kehamilan. Yakni, perubahan gejala dalam seberapa banyak gerakan janin yang dirasakan, atau gejala kehamilan yang tiba-tiba hilang.
Hal senada disampaikan Layan Alrahmani, M.D., Ob-gyn, dokter spesialis maternal fetal medicine. Ia mengatakan bumil yang tak bergejala kehamilan memang tidak umum, tapi mungkin terjadi.Â
Alrahmani bilang, tidak ada yang dapat memprediksi gejala apa yang akan dialami seorang wanita saat hamil, atau bahkan jika dia akan memiliki gejala yang sama dari satu kehamilan ke kehamilan berikutnya.
Misalnya saja, beberapa bumil bisa mengalami morning sickness sepanjang waktu, sementara yang lain merasa mual hanya di pagi hari. Selebihnya tidak mual sama sekali.
"Kami tidak tahu mengapa beberapa wanita tidak memiliki gejala, atau beberapa gejala dan tidak pada yang lain. Tapi itu tidak mencerminkan kesehatan kehamilan," jelas Alrahmani.
Kemungkinan, gejala bumil cukup halus sehingga tidak mengenalinya. Jika tes kehamilan Bunda positif, kemungkinan besar hamil, bahkan jika bumil tidak bergejala.Â
Alrahmani menegaskan, meski bumil tidak mengalami gejala kehamilan bukan berarti akan mengalami keguguran. Bagi sebagian bumil itu sangat normal.
"Tetapi bicarakan dengan dokter jika memiliki gejala dan tiba-tiba hilang, atau jika memiliki gejala yang mengkhawatirkan seperti pendarahan atau bercak atau sakit perut. Ini mungkin tanda-tanda masalah dengan kehamilan," pungkas Alrahmani.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
15 Makanan Penghilang Rasa Mual dan Pusing saat Hamil

Kehamilan
Bukan Morning Sickness, Ini Alasan Anggi Marito Putuskan Tak Manggung selama Hamil

Kehamilan
Inggris Terbitkan 'Sertifikat Keguguran' untuk Orang Tua yang Berduka, Tujuannya Ternyata..

Kehamilan
Mengenal Desiderosmia saat Ibu Hamil Ngidam Beragam Aroma Tak Biasa, Termasuk Bensin

Kehamilan
Penyebab Ibu Hamil Tidak Alami Gejala Kehamilan di Trimester 1, Seperti Mual & Flek


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda