Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Penyebab Ibu Hamil Tidak Alami Gejala Kehamilan di Trimester 1, Seperti Mual & Flek

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 17 Jul 2023 18:40 WIB

Happy pregnant mother touching and looking beautiful belly sitting on cozy bed at home. prenatal, pregnancy, motherhood, expect concept. Young pregnance girl care and love her baby. copy space
Penyebab Ibu Hamil Tidak Alami Gejala Kehamilan di Trimester 1, Seperti Mual & Flek/Foto: Getty Images/iStockphoto/Love portrait and love the world

Tidak semua ibu hamil mengalami gejala kehamilan. Apa alasan ibu hamil tidak alami gejala kehamilan di trimester 1, dari mual dan flek? Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

Umumnya wanita merasakan berbagai gejala kehamilan. Bahkan beberapa Bunda ada yang mengalami gejala yang sama dari satu kehamilan ke kehamilan berikutnya. Gejala yang paling sering dirasakan ibu hamil itu morning sickness, tapi ada juga yang tidak pernah merasakan mual sama sekali.

Layan Alrahmani, M.D., Spesialis Ob-gyn, mengatakan jika ditanya alasan ibu hamil tak mengalami gejala, ia pun tidak tahu mengapa. Namun, tidak mengalami gejala tidak mencerminkan kesehatan kehamilan.

"Tidak pernah mengalami gejala kehamilan tidak berarti Anda akan mengalami keguguran. Bagi sebagian wanita, itu sangat normal," jelas Alrahmani dikutip dari BabyCenter. 

Tetapi, Alrahamin menyarankan ibu hamil untuk berkonsultasi ke dokter jika mengalami gejala namun tiba-tiba hilang.  Atau Bunda memiliki gejala yang mengkhawatirkan seperti pendarahan atau bercak atau sakit perut. Ini mungkin tanda-tanda masalah dengan kehamilan.

Penyebab hamil tanpa gejala

Simak informasi selengkapnya berikut ini:

1. Kehamilan samar

Kiarra King, M.D., Dokter Spesialis Kebidanan dan Ginekologi menjelaskan sejumlah kecil ibu hamil memang tidak bergejala sama hingga 20 minggu kehamilan, kecuali telat haid. Namun hamil tanpa gejala selain telat haid itu mungkin terjadi. "Faktanya, kondisi bernama kehamilan samar atau tersembunyi," jelasnya dikutip dari Parents.

Menurut King, kehamilan samar sangat mungkin terjadi pada orang-orang dengan siklus menstruasi yang tidak teratur, yang cenderung tidak memperhatikan saat melewatkan menstruasi. 

LAZADA

Berdasarkan penelitian, 1 dari 475 orang mungkin tidak menyadari  hamil hingga 20 minggu, dan 1 dari 2.500 lainnya hanya mengetahui hamil setelah melahirkan.  "Kesadaran yang tertunda ini dapat terjadi karena kehamilan samar atau menolak kehamilan (denial of pregnancy)," ujarnya.

Kehamilan samar dapat terjadi karena:

  1. Orang tersebut tidak memiliki atau tidak menyadari gejala kehamilan.
  2. Orang tersebut salah mengira gejala kehamilan dengan hal lain.
  3. Baby bump kehamilan tidak terlalu terlihat.

Meskipun jarang, kehamilan samar atau tersembunyi juga mungkin terjadi setelah mendapatkan hasil negatif palsu pada tes kehamilan di rumah. Ini bisa terjadi jika tes dilakukan terlalu dini, tes diambil secara tidak benar, atau tes kedaluwarsa atau rusak.

Ketahui alasan lainnya dengan klik halaman berikutnya.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.


RISIKO HAMIL TANPA BERGEJALA

Pregnant woman in the early stages touches the belly with her hands. First and second trimester of pregnancy.

Penyebab Ibu Hamil Tidak Alami Gejala Kehamilan di Trimester 1, Seperti Mual & Flek/Foto: Getty Images/iStockphoto/My photos for your work and joy!

2. Menolak kehamilan

Menurut para peneliti, menolak kehamilan adalah ketika seseorang tidak menyadari hamil dan tidak memiliki persepsi objektif tentang kehamilan. Menolak kehamilan lebih mungkin terjadi pada wanita yang tidak ingin hamil atau tidak siap memiliki anak.

"Saya belum melakukan banyak penelitian tentang hal itu, tetapi menurut saya, bagi seseorang yang tidak tahu mereka hamil sampai persalinan, ada campuran fisiologi — di mana benar-benar ada sedikit atau tidak ada tanda-tanda kehamilan — dan masalah kesehatan mental," kata Jane van Dis, M.D., OB- GYN.

Menurutnya, ada perbedaan mencolok antara perut yang penuh makanan atau kembung di usus dan perut yang berkembang selama masa kehamilan karena ada bayi yang sedang hamil di dalamnya.

Banner Perawatan Bayi

Siapa yang tak bergejala?

Menurut peneliti, orang yang berisiko lebih tinggi tak bergejala kehamilan dari mual hingga flek meliputi:

1. Siklus tidak teratur

2. Orang dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS)

3. Wanita berusia muda

4. Orang dengan pendidikan rendah dan status sosial ekonomi

5. Orang yang tidak berniat hamil

Adakah risiko hamil tanpa gejala kehamilan?

Perawatan prenatal yang tertunda adalah risiko paling signifikan yang terkait dengan kurangnya gejala kehamilan. Para peneliti mengatakan dengan tidak mengetahui hamil, Bunda mungkin terlibat dalam perilaku berisiko tinggi (seperti minum atau merokok), yang kemungkinan berisiko pada kehamilan yang buruk.

Kurangnya gejala kehamilan dari mual hingga flek tidak membuat Bunda lebih mungkin mengalami keguguran. Meskipun sains telah memastikan bahwa mual di pagi hari adalah pertanda baik, tidak ada bukti bahwa tidak adanya gejala membuat kehamilan lebih berisiko.

Saksikan juga video tentang 7 tanda Bunda sedang hamil anak kembar:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda