Perut Kembang saat Hamil? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

9 Cara Mengatasi Perut Kembung saat Hamil, Ketahui Juga Penyebabnya Ya Bun/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Perut kembung bisa menjadi tanda kehamilan. Tapi, keluhan ini juga dapat dialami ibu hamil atau bumil di sepanjang kehamilan lho, Bunda.

Perut kembung seringkali membuat bumil enggak nyaman dan sulit melakukan aktivitas sehari-hari. Tak hanya itu, bumil juga bisa kehilangan nafsu makan saat perutnya kembung.

"Perut kembung sering terjadi pada trimester pertama, dan mungkin menjadi lebih buruk selama trimester ketiga, dimulai pada minggu ke-29," kata praktisi kesehatan holistik, Debra Rose Wilson, Ph.D, dilansir Medical News Today.

Penyebab perut kembung saat hamil

Perut kembung adalah keluhan umum yang sering dialami selama kehamilan. Studi dalam jurnal Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica (AOGS) tahun 2014 menemukan bahwa 49 persen wanita mengalami perut kembung saat hamil. Total peserta penelitian ini adalah 104 ibu hamil.

Perut kembung saat hamil memang kondisi yang normal. Tapi, Bunda perlu mengetahui cara mengatasinya ya.

Nah, sebelum itu, pahami dulu penyebab perut kembung ini. Ada kondisi yang dikatakan normal sebagai penyebab perut kembung.

Dilansir beberapa sumber, berikut 5 penyebab perut kembung saat hamil:

1. Hormon kehamilan

Fluktuasi hormon kehamilan bisa menjadi penyebab utama perut kembung, terutama di trimester pertama. Selama kehamilan, ada lebih banyak hormon progesteron dalam tubuh Bunda.

"Progesteron yang tinggi ini adalah alasan utama mengapa bumil mungkin mengalami lebih banyak gas dan perut kembung saat hamil," ujar perawat anak bersertifikat Donna Murray, RN, BSN, mengutip Very Well Family.

Hormon progesteron dalam tubuh dapat mengendurkan otot polos di saluran pencernaan, Bunda. Saat otot-otot ini rileks, makanan akan bergerak lebih lambat melalui sistem pencernaan.

Nah, saat pencernaan melambat, banyak gas yang akan menumpuk di usus. Gas ini membantu tubuh memanfaatkan makanan yang masuk ke tubuh, tetapi juga bisa membuat perut kembung.

Selain faktor hormonal yang normal terjadi selama kehamilan, ada dua penyebab lain dari perut kembung saat hamil. Apa saja?

Baca halaman berikutnya ya, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 5 penyebab perut bumil kencang dan keras, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

CARA MENGATASI PERUT KEMBUNG SAAT HAMIL

9 Cara Mengatasi Perut Kembung saat Hamil, Ketahui Juga Penyebabnya Ya Bun/ Foto: Getty Images/iStockphoto

2. Tekanan janin yang berkembang

Perut kembung dan begah saat hamil juga dapat terjadi di trimester kedua dan ketiga kehamilan. Penyebabnya adalah perkembangan organ janin di dalam rahim yang dapat menimbulkan tekanan pada sistem pencernaan.

Kondisi perut kembung mungkin menjadi parah saat memasuki trimester ketiga atau usia 29 minggu. Janin mengambil lebih banyak ruang dalam rahim, sehingga memberikan tekanan berlebih pada organ di sekitarnya.

3. Riwayat sindrom iritasi usus

Sindrom iritasi usus atauzi (IBS) dapat juga menyebabkan perut kembung saat hamil, Bunda. Kondisi ini dapat dialami wanita yang memiliki riwayat IBS sebelum hamil.

Selain kembung, IBS juga sering menyebabkan nyeri di perut, konstipasi, diare, dan gejala lainnya. IBS juga dapat muncul karena dipicu perubahan hormon selama hamil.

Cara mengatasi perut kembung saat hamil

Perut kembung saat hamil dapat diatasi dengan mengubah pola hidup. Berikut 9 cara mengatasi perut kembung saat hamil, seperti dikutip dari beberapa sumber:

Mencukupi kebutuhan cairan atau tetap terhidrasi.
Konsumsi makanan berserat, seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
Melakukan aktivitas fisik, seperti rutin berjalan kaki sekitar 20 sampai 30 menit per hari.
Hindari stres saat hamil dengan melakukan me time atau babymoon.
Batasi asupan makanan yang bisa mencetus kembung, seperti brokoli, kol, gorengan, makanan manis, dan makanan pedas.
Minum teh jahe atau teh peppermint untuk memberikan rasa nyaman di perut.
Menggunakan pakaian yang nyaman atau tidak ketat saat hamil.
Makan porsi sedikit tapi sering dan tidak terburu-buru saat mengunyah.
Konsumsi obat atau probiotik sesuai anjuran dokter.

Bila perut kembung tak kunjung hilang setelah minum obat, Bunda sebaiknya konsultasikan lagi ke dokter ya. Jangan ragu untuk menyampaikan keluhan agar terhindari dari komplikasi kehamilan.