Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

6 Cara Atasi Kembung Saat Hamil, Hindari Makanan dengan Pemanis Buatan

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Jumat, 17 Jun 2022 18:40 WIB

pregnant asian female use tissue paper close mouth and nose, she cough and feeling fever, pregnancy and people concept - sick pregnant woman blowing nose with paper tissue at home
Kembung ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto/mkitina4

Jakarta - Tahukah Bunda bahwa perut kembung bisa saja menjadi tanda awal kehamilan. Di mana, kondisi ini disebabkan hormon progesteron yang menyebabkan jaringan otot polos di tubuh Bunda, termasuk saluran pencernaan menjadi rileks.

Oleh karenanya, proses pencernaan Bunda sedikit melambat. Dalam masa kehamilan, pencernaan yang lebih lambat ini, menyebabkan Bunda merasa kembung dan kram pada perut. Terlebih lagi, rahim Bunda yang membesar meningkatkan tekanan pada rektum yang dapat merusak kontrol otot. Serta menyebabkan perut terasa kencang dan penuh, Bunda.  

Keluhan perut kembung bisa dirasakan kapan pun selama hamil. Namun, sebagian ibu hamil mungkin akan lebih sering merasa kembung mulai usia kehamilan memasuki 29 minggu. 

Lantas apa saja ya penyebab lain dari kembungnya perut Bunda selama hamil? Yuk kita lanjutkan, Bunda. 

Banner Cara Membuat Infused WaterCara Membuat Infused Water/ Foto: Annisa Shofia

Efek samping meningkatnya progesteron

Melansir dari Momlovesbest, progesteron adalah hormon yang diperlukan di semua tahap kehamilan Bunda. Levelnya akan terus meningkat selama 40 minggu. 

Pada awal kehamilan, progesteron membantu meningkatkan aliran darah ke rahim. Selanjutnya merangsang kelenjar di rahim untuk menebal dan memberikan nutrisi kepada bayi yang sedang tumbuh.

Ini juga membantu tubuh Bunda mengembangkan plasenta. Plasenta juga akan mulai membuat progesteron dengan sendirinya. Ini lebih lanjut membantu bayi tumbuh, memperkuat otot panggul dan mencegah rahim Bunda berkontraksi sampai saatnya melahirkan.

Namun, selain dampak yang menguntungkan bagi Bunda selama kehamilan, progesteron juga memiliki beberapa efek samping yang kurang diinginkan. Ini termasuk nyeri payudara, kelelahan, dan terutama kembung, Bunda.

Selain hal di atas,  adanya gas berlebih yang masuk ke dalam pencernaan Bunda juga bisa menyebabkan perut kembung ya. Gas tersebut muncul di dalam tubuh ketika bakteri di dalam usus besar mengolah sisa makanan yang belum selesai dicerna oleh sistem pencernaan ya.

Kembung pada ibu hamil dipicu pencernaan yang melambat, Bunda bisa mengatasi kembung melalui asupan makanan. Bukan makanan utama, melainkan cemilan sehat dalam porsi kecil-kecil tetapi sering ya. 

Seperti apa saran untuk mengatasi perut kembung ibu hamil melalui camilan, simak di halaman selanjutnya!

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga apakah kembung tanda hamil, klik video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TIPS MENGATASI KEMBUNG SAAT HAMIL

Healthcare, treatment. Young pregnant woman feeling sudden pain in her back. Future mom suffering from backpain. High quality photo

Kembung ibu hamil/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Mengutip saran yang diberikan Whattoexpect, terdapat beberapa tips untuk mengatasi kembung ibu hamil sebagai berikut :

  1. Mengobati sembelit
    Sembelit adalah gejala normal selama kehamilan, dengan perkiraan 24 persen wanita menghadapinya pada trimester pertama.
  2. Minum dari gelas
    Minum dari cangkir membantu Bunda menelan lebih sedikit udara, yang berarti Bunda tidak akan mudah kembung.
  3. Jangan mengunyah permen karet
    Bunda menghirup udara setiap kali Bunda membuka mulut untuk mengunyah, dan mudah bagi udara itu untuk masuk ke perut. Cobalah mengganti permen karet dengan permen mint ya.
  4. Katakan tidak pada pemanis buatan
    Meskipun fruktosa sulit dicerna oleh banyak orang, beberapa pemanis buatan seperti sorbitol tidak dapat dicerna sama sekali.
  5. Jangan makan tepat sebelum tidur
    Melansir Eat This, Not That! Makan malam akan membuat kelebihan lemak di perut, peningkatan tekanan darah, gula darah tinggi, dan peningkatan kolesterol. Bukan tidak mungkin Bunda hamil juga mengalami gangguan metabolisme yang tidak saja berdampak buruk pada Bunda, selebihnya terhadap janin. 
  6. Jauhi minuman berkarbonasi
    Soda dan minuman berkarbonasi lainnya dibuat dengan memaksa karbon dioksida dan air ke dalam minuman pada tekanan tinggi, Bunda. Saat Bunda minum soda, semua gelembung yang disebabkan oleh karbon dioksida masuk ke perut Bunda dan makin memperparah kembung yang terjadi. Hindari ya!

(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda