Penyebab Kencing Ibu Hamil Terasa Sakit

Penyebab Kencing Ibu Hamil Terasa Sakit/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Akacin Phonsawat

Kencing terasa sakit saat hamil, Bunda? Kenali yuk penyebab dan cara mengatasinya agar tidak memengaruhi kehamilan.

Secara umum, kehamilan dapat mengubah produksi urine yang berkaitan dengan buang air kecil (BAK) atau kencing. Selama hamil, Bunda akan lebih sering kencing dalam sehari.

Ketika kencing selama hamil, Bunda bisa merasa tidak nyaman karena perut yang sudah mulai membesar. Tetapi, kencing yang normal seharusnya tidak terasa sakit, bahkan saat hamil.

"Buang air kecil seharusnya tidak menyakitkan," kata profesor di departemen kebidanan dan ginekologi di University of Washington, Sarah Prager, MD, dilansir The Bump.

Ada beberapa penyebab kencing terasa sakit saat hamil. Bunda mungkin perlu waspada bila penyebab ini merupakan indikasi medis yang serius.

Penyebab kencing terasa sakit saat hamil

Berikut 3 penyebab kencing ibu hamil terasa sakit:

1. Produksi urine yang berlebih

Produksi hormon tertentu akan meningkat selama hamil. Dikutip dari Mom Loves Best, hormon-hormon ini meningkatkan volume dan kecepatan aliran darah ke seluruh tubuh.

Nah, menjelang akhir kehamilan, tubuh Bunda akan mengedarkan darah hingga 50 persen lebih banyak daripada sebelum hamil. Di saat yang sama, organ ginjal harus bekerja memproses cairan ekstra dari aliran darah ini, sehingga menyebabkan kandung kemih terisi lebih cepat.

Urine yang sering keluar ini bisa saja menyebabkan tekanan di kandung kemih, sehingga terasa sakit saat dikeluarkan. Biasanya, tekanan menjadi semakin berat saat rahim sudah mulai membesar di akhir kehamilan.

2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)

Infeksi Saluran Kemih (ISK) juga merupakan penyebab sakit saat kencing di masa kehamilan. ISK merupakan peradangan bakteri di saluran kemih.

Umumnya, ISK disebabkan infeksi bakteri Escherichia coli atau bakteri yang disebut Group B strep (GBS). ISK terjadi karena faktor hormonal dan rahim tumbuh yang menekan kandung kemih, sehingga menimbulkan penyempitan urine yang menyebabkan infeksi.

"ISK lebih sering terjadi selama kehamilan karena perubahan hormonal yang menyebabkan saluran kemih menjadi rileks, serta perubahan mekanis yang disebabkan pembesaran rahim," ujar Alan Fishman, MD, spesialis kedokteran ibu dan janin dari Obstetrix Medical Group of San Jose di California.

Baca penyebab dan cara mengatasi kencing terasa sakit saat hamil, di halaman berikutnya.

Pilihan Redaksi

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 6 penyebab ibu hamil sakit punggung, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

PENYEBAB KENCING TERASA SAKIT SAAT HAMIL & CARA MENGATASINYA

Penyebab Kencing Ibu Hamil Terasa Sakit/ Foto: Getty Images/iStockphoto

3. Bacterial vaginosis

Bacterial vaginosis adalah kondisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri normal yang hidup di vagina. Bacterial vaginosis dapat terjadi selama kehamilan ya, Bunda.

Kondisi ini dapat menyebabkan kencing terasa sakit karena peradangan di area sekitar vagina. Bacterial vaginosis bisa menyebabkan ISK bila bakteri masuk ke saluran kemih.

Bacterial vaginosis cukup berbahaya bila terjadi selama kehamilan. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa bacterial vaginosis saat hamil bisa menimbulkan risiko persalinan prematur, ketuban pecah dini, dan terjadinya chorioamnionitis.

4. Infeksi menular seksual (IMS)

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) infeksi menular seksual (IMS) adalah infeksi yang disebabkan oleh berbagai macam kuman/bakteri, virus, parasit, dan kutu kelamin. Sebagian besar IMS ditularkan melalui hubungan seksual, Bunda.

IMS yang tidak terdeteksi dapat menyebabkan kencing terasa sakit selama kehamilan karena peradangan. Rasa sakit juga bisa dirasakan di panggul dan terkadang pada vagina.

Infeksi menular seksual, seperti klamidia dan gonore, dapat menjadi faktor risiko endometritis. Sementara itu, IMS seperti sifilis bisa meningkatkan risiko kematian janin, kelahiran prematur, hingga cacat bawaan.

5. Genital herpes

Genital herpes dapat menyebabkan buang air kecil terasa sakit, baik pada yang sedang hamil atau tidak hamil. Kondisi ini perlu diwaspadai karena dapat menyebabkan komplikasi selama kehamilan.

Cara mengatasi kencing terasa sakit saat hamil

Cara terbaik untuk mengatasi kencing terasa sakit saat hamil yakni dengan periksa ke dokter. Pengobatan akan menyesuaikan penyebab sakit.

Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik, terutama bila Bunda terkena ISK. Pemeriksaan lebih lanjut mungkin dibutuhkan untuk mengetahui penyebab sakit dan bahayanya untuk janin.

Cara mencegah kencing menjadi sakit saat hamil

Bumil dapat mencegah kencing menjadi sakit saat hamil, yang nantinya dapat menghindari dari masalah medis. Berikut cara mencegah kencing menjadi sakit:

Jangan menahan kencing atau buang air kecil selama hamil.
Jaga kebersihan area genital dengan selalu membersihkannya dari depan ke belakang untuk mencegah bakteri masuk ke dalam vagina
Kosongkan kandung kemih sebelum dan sesudah berhubungan seks
Kenakan celana dalam katun yang bisa bernapas
Penuhi kebutuhan cairan selama hamil.