Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

9 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan saat Imlek untuk Ibu Hamil, Dipercaya Bawa Sial

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 20 Jan 2023 07:40 WIB

Makanan Imlek yang dilarang untuk ibu hamil
9 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan saat Imlek untuk Ibu Hamil, Dipercaya Bawa Sial/ Foto: Getty Images/simon2579
Jakarta -

Perayaan Tahun Baru Imlek kali ini jatuh pada 22 Januari 2023. Di perayaan Imlek, salah satu yang identik adalah makanan khusus yang dipercaya bisa mendatangkan keberkahan untuk yang menyajikannya.

Namun, hati-hati ya karena tidak semua makanan imlek boleh dikonsumsi ibu hamil. Bahkan, ada yang memercayai jika ibu hamil tetap mengonsumsi makanan Imlek yang dilarang akan membawa sial. Wah, makanan apa ya?

Salah satu yang menarik dari perayaan Imlek adalah jumlah makanan yang disajikan di atas meja. Saat Imlek, jumlah makanan yang disajikan haruslah genap.

"Angka delapan, dua belas, selama angka bulat, itu bagus. Angka tujuh harus dihindari," kata kritikus makanan Lee Man, dikutip dari CBC Kanada.

Angka ganjil dalam perayaan Imlek diartikan sesuatu yang buruk. Misalnya, angka 13 dianggap sebagai pertanda sial.

Makanan yang tidak boleh dimakan saat imlek yang dipercaya bawa sial

Selain jumlah makanan, menu makan Imlek juga sudah ditentukan. Ada beberapa jenis makanan yang boleh dan tidak boleh disajikan di atas meja, Bunda.

Bagi masyarakat Cina yang merayakan Imlek, setiap makanan memiliki arti. Misalnya, ikan yang disajikan utuh dengan kepala dan ekor, memiliki arti permulaan yang baik.

Tak heran bila banyak keluarga menyediakan ikan kukus yang utuh selama Imlek. Selain berarti positif, ini juga dapat mewakili kebersamaan dalam keluarga.

Bila ikan memiliki arti positif, maka beda dengan berapa menu makanan lain yang dianggap memberikan efek negatif terhadap kehidupan. Tak cuma bagi orang umum, makanan ini juga sebaiknya dihindari oleh ibu hamil atau bumil saat Imlek.

Sebenarnya, beberapa makanan ini bukanlah pantangan. Ahli budaya peranakan Tionghoa Aji Chen Bromokusumo di Lei Lo Restaurant, mengatakan bahwa makanan yang sebaiknya dihindari ini lebih bersifat tabu.

"Tidak ada pantangan khusus, tapi kalau tabu ada," ujar Aji Chen, melansir dari CNN Indonesia.

Lalu apa saja makanan yang sebaiknya tidak dimakan saat Imlek karena dianggap membawa sial?

Ilustrasi ImlekIlustrasi Imlek/ Foto: Getty Images/iStockphoto/prpicturesproduction

Nah, berikut telah HaiBunda rangkum 9 makanan yang tidak boleh dimakan oleh ibu hamil saat Imlek:

1. Salak dipercaya akan mempersulit kehidupan di masa mendatang

Buah salah merupakan salah satu makanan yang tidak boleh dimakan saat Imlek. Meski bernutrisi, buah berduri ini dianggap bisa merusak rezeki bila dimakan saat Tahun Baru Imlek, Bunda.

"Karena runcing itu dianggap mengganggu peruntungan kita," ujar Aji Chen.

Menurut pandangan medis sendiri, salak dihindari ibu hamil yang sedang mengalami keluhan sembelit. Sebab, buah salak tidak dapat menyerap air di dalam tubuh dan bisa memperparah kondisi sembelit.

2. Durian

Sama seperti salak, durian juga enggak boleh disajikan saat Imlek. Buah dengan bau khas ini dianggap bisa membawa sial.

Duri di buah durian bisa terlihat dan bisa menusuk. Berbeda dengan duri yang ada di dalam ikan. Itulah mengapa dalam perayaan Imlek konsumsi ikan berduri dianggap tidak membawa sial.

3. Bubur dipercaya tidak boleh dimakan saat imlek karena dianggap memiliki pengharapan yang buruk

Bubur perlu dihindari saat perayaan Imlek karena dianggap membawa sial. Konsumsi bubur sama saja memiliki pengharapan yang buruk di tahun kelinci air.

Bagi masyarakat keturunan Tionghoa, bubur adalah simbol dari kemiskinan. Nah, dengan tidak menyajikan makanan ini, artinya Bunda yang sedang hamil juga bisa dijauhi dari kemiskinan.

4. Unggas bersayap

Dilansir laman Delish, makanan unggas bersayap yang memiliki cakar, seperti ayam atau kalkun, dianggap sebagai pembawa sial. Bunda dilarang makan unggas bersayap dalam bentuk apa pun bila tidak ingin keberuntungan hilang di tahun Kelinci Air ini.

Sebaliknya, Bunda dapat mengonsumsi daging sapi atau kerbau karena dianggap akan membawa keberuntungan.

5. Lobster

Hindari konsumsi lobster saat perayaan Imlek ya. Masyarakat Tionghoa menganggap makanan laut seperti lobster bisa mendatangkan kemunduran besar atau kegagalan dalam hidup.

Bukan tanpa alasan lho. Lobster dianggap membawa sial karena hanya bisa bergerak ke belakang dan ke samping, bukannya ke depan.

6. Roti yang berongga

Bunda perlu jeli saat menyediakan roti di perayaan Imlek ya. Roti yang berongga atau bolong-bolong saat dipotong bisa menandakan sesuatu yang buruk.

Mengiris roti dan menemukan rongga yang besar dianggap sebagai pertanda kematian, terutama bila ditemukan di Tahun Baru Imlek. Sebaliknya, bila roti yang disajikan 'mulus' dan bentuknya bulat, itu bisa menandakan keberuntungan.

7. Makanan putih

Ilustrasi TahuIlustrasi Makanan Putih Dilarang saat Imlek/ Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Pantang menyajikan makanan putih saat Imlek. Dalam tradisi Tionghoa, warna putih menandakan kesialan karena melambangkan kematian.

Beberapa makanan putih ini termasuk tahu, telur, nasi, kembang kol, dan keju putih. Sebagai gantinya, kebanyakan masyarakat Tionghoa menyajikan makanan berwarna hijau yang dianggap membawa kekayaan dalam hidup dan warna kuning yang melambangkan kemakmuran serta kebahagiaan.

8. Pisang

Siapa sangka buah pisang juga masuk dalam makanan yang dianggap membawa sial di Tahun Baru Imlek. Buah pisang dianggap pembawa sial, Bunda.

Memotong pisang tak hanya dianggap membawa sial, tapi juga bisa membawa nasib buruk. Meski begitu, tak semua orang menganggap buruk makan pisang saat Imlek. Pisang yang tumbuh berkelompok disebut melambangkan keutuhan keluarga.

9. Labu

Bunda sebaiknya menghindari sajian dari labu di hari Imlek ya. Lee Man mengatakan bahwa labu adalah makanan yang tidak boleh dimakan saat hari besar Cina ini.

Menurutnya, labu dilarang karena pelafalannya dalam bahasa Cina, yakni 'gwa' memiliki pengucapan yang serupa dengan 'kematian'. Mengucapkan hal buruk di hari Imlek adalah sesuatu yang harus dihindari saat perayaan Imlek untuk mencegah kesialan.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 7 artis yang rayakan Imlek bersama keluarga, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda