
kehamilan
Perjuangan Sheza Idris Melahirkan Anak Kedua, Hamil 40 Minggu & Induksi Berkali-kali
HaiBunda
Sabtu, 04 Feb 2023 15:02 WIB

Artis Sheza Idris melahirkan anak keduanya pada 5 Januari 2023. Sang buah hati yang diberi nama Maliki Zahir Ibrahim, lahir melalui proses persalinan normal atau pervaginam, Bunda.
Belum lama ini, Sheza menceritakan perjuangannya melahirkan sang putra secara normal. Ia sempat menjalani beberapa kali induksi karena usia kehamilannya sudah masuk 40 minggu atau lewat hari perkiraan lahir (HPL).
"Untuk persalinan anak kedua ini prosesnya sangat panjang banget, jadi aku tuh hamil hampir 40 minggu, lewat HPL, menurutku sudah tua hamilnya," kata Sheza dalam acara Pagi-pagi Ambyar, dilansir YouTube TRANS TV Official, belum lama ini.
"Jadi dokter memutuskan induksi secara natural. Aku nginep di rumah sakit sehari, ada induksi dari infus dan bawah. Induksi pertama enggak mempan, induksi kedua juga enggak mempan. Padahal, aku sudah muter-muter (jalan)."
Sheza baru mengalami kontraksi keesokan harinya setelah induksi ketiga. Kontraksi mulai dirasakan dari ringan hingga berat menjelang persalinan.
"Akhirnya pas besoknya induksi ketiga, mulai berasa dari jam 7 pagi sampai setengah 9 mulai ada kontraksi. Itu aku masih sempat insta story, masih bisa aku kontrol. Nah, setengah 10 dan 12 sudah enggak bisa," ujarnya.
Sheza rasakan sakit hebat sebelum melahirkan
Sheza Idris mengaku pengalaman melahirkan anak keduanya ini berbeda dengan anak pertama. Kali ini, ia merasa tidak kuat menahan sakit setelah diinduksi untuk ketiga kalinya, Bunda.
"Sangat berbeda melahirkan anak perempuan dan laki-laki, itu masyaallah. Aku sampai di titik tersakit aku," ungkapnya.
"Waktu anak pertama normal, aku bisa kuat, ketika anak laki ini, mungkin karena dia terlilit tali pusar tapi enggak terlalu stretch jadi bisa melahirkan normal, jadi aku usaha. Tapi benar-benar enggak kuat, sampai aku jalan aja enggak bisa."
Sheza merasa tidak kuat dengan rasa sakitnya. Ia pun sampai meminta suntik ILA (Intrathecal Labour Analgesia) untuk meredakan rasa sakit.
Dokter pun memberinya suntikan. Setelah itu, Sheza langsung melahirkan anak keduanya.
"(Bilang suami) Coba cek ke bidan atau dokter, aku mau suntik ILA. Untungnya dokter anastesi ada. Jadi, pas mau disuntik itu sakit banget, aku enggak tahan. Pas sudah disuntik, kayak di film, langsung pasang oksigen, induksi infus buat pembukaan lagi, begitu pembukaan 10 harus dikeluarin," kata Sheza.
Induksi merupakan bagian dari proses persalinan normal. Lalu bagaimana induksi dalam melahirkan pervaginam?
Baca halaman berikutnya ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak juga tanda waktu melahirkan sudah dekat, di video ini:
INDUKSI DALAM PERSALINAN NORMAL
Perjuangan Sheza Idris Melahirkan Anak Kedua, Hamil 40 Minggu & Induksi Berkali-kali/ Foto: Instagram @shezaidris
Induksi dalam proses persalinan
Induksi dapat dilakukan bila Bunda tak juga mengalami kontraksi saat proses melahirkan. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menjelaskan, induksi persalinan dilakukan untuk merangsang kontraksi rahim sebagai upaya untuk melahirkan melalui vagina.
Proses persalinan ini kemungkinan dilakukan bila ditemukan risiko kesehatan pada ibu dan janin atau ketika persalinan tidak bisa dimulai secara alami. Menurut dr. Fredrico Patria, SpOG, salah satu indikasi induksi adalah bila bayi sudah cukup besar untuk hidup di luar rahim, tapi sulit untuk dikeluarkan melalui persalinan.
"Satu dari tiga persalinan membutuhkan induksi untuk menyelesaikannya," tulis Fredrico dalam buku Dahsyatnya Hamil Sehat & Normal.
![]() |
Lama proses induksi sampai melahirkan
Lama proses induksi tergantung dari metode yang dipilih. Sama halnya dengan lama waktu yang dibutuhkan untuk melahirkan setelah bumil melakukan induksi.
Waktu yang diperlukan untuk melahirkan setelah diinduksi bervariasi pada setiap orang. Ini dapat berlangsung dalam hitungan jam hingga 2-3 hari.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan waktu untuk melahirkan lebih singkat atau panjang setelah induksi. Beberapa di antaranya adalah kesiapan tubuh dalam merespons obat atau kondisi serviks.
"Konsistensi, pelebaran, atau posisi serviks dapat memberikan perkiraan berapa lama prosesnya. Jadi, proses induksi akan berbeda-beda tergantung pada kondisi serviks pada saat induksi dimulai," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Kecia Gaither, M.D., MPH, FACOG, melansir dari Parents.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kapan Induksi Persalinan Dilakukan pada Ibu Hamil? Prosedur & Waktu hingga Melahirkan

Kehamilan
Sheza Idris Melahirkan Anak Kedua Selepas Azan Zuhur, Nama Bayinya Keren Bun!

Kehamilan
13 Induksi Alami untuk Mempercepat Pembukaan Melahirkan, Mudah dan Efektif Bun

Kehamilan
7 Kondisi Bumil yang Perlu Menerima Induksi, Termasuk Usia Kehamilan Lewati 42 Minggu

Kehamilan
9 Kondisi Bunda Hamil yang Disarankan Melakukan Induksi Persalinan


6 Foto
Kehamilan
7 Potret Kehamilan Sheza Idris, Akui Bayinya Aktif Banget Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda