
kehamilan
Do's and Don'ts Pasca Operasi Caesar, Posisi BAB hingga Waktu Berhubungan Seks
HaiBunda
Minggu, 05 Feb 2023 21:20 WIB

Operasi caesar merupakan metode persalinan dengan menyayat perut untuk mengeluarkan bayi. Prosedur ini biasanya membutuhkan waktu pemulihan yang lama karena meninggalkan bekas luka sayatan, Bunda.
Usai melahirkan melalui caesar, Bunda biasanya diminta untuk melakukan beberapa hal. Beberapa di antaranya adalah menjaga asupan nutrisi dan kebersihan.
"Penyembuhan luka caesar itu kan berlapis-lapis, baik membuka atau menutupnya. Nah, yang perlu diperhatikan dalam penyembuhan luka caesar sama seperti luka lainnya, yaitu bagaimana nutrisi dan kebersihan," kata Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Paruh Waktu di RS Hermina Jatinegara, dr. Adila Rossa Amanda Malik, Sp.OG, kepada HaiBunda belum lama ini.
Do's and don'ts pasca operasi caesar
Nah, terkait penyembuhan operasi caesar, berikut do's and dont's yang dapat dilakukan usai tindakan, termasuk nutrisi dan kebersihan:
1. Jangan pantang makan tinggi protein
Selama masa penyembuhan, Bunda enggak boleh pantang makan, terutama makanan tinggi protein. Makanan mengandung protein dapat membantu mempercepat penyembuhan luka bekas operasi.
"Jangan pantang makannya, bilang tidak boleh makan tertentu, padahal kita perlu makanan tinggi protein. Perlu protein tinggi karena penyembuhan luka, pembentukan fibris-fibris luka dibutuhkan protein tinggi," ujar Adila.
2. Menjaga kebersihan
Bunda juga perlu menjaga kebersihan usai operasi caesar ya. Perhatikan luka bekas operasi dan perban yang digunakan untuk menutup luka.
"Jadi kalau satu minggu pasca operasi masih pakai perban, diperhatikan basah atau tidak. Setelah dibuka pun dan tidak pakai perban, itu harus dicuci dan tidak usah takut," ungkap Adila.
3. Boleh mandi asal pakai perban anti-air
Bunda boleh kok mandi usai operasi caesar. Tapi, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter ya. Sebab, tidak semua Bunda bisa langsung mandi setelah menjalani operasi.
"Mandi itu perlu, yang penting dilihat dokternya kasih perban anti-air atau tidak. Kalau perban anti-air itu boleh mandi basah, tapi kalau tidak anti-air itu mungkin dilap-lap saja," kata Adila.
Baca halaman berikutnya untuk mengetahui do's and don'ts lainnya ya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Simak serba-serbi suntik epidural sebelum caesar, dalam video berikut:
DO'S AND DON'TS PASCA OPERASI CAESAR
Do's and Don'ts Pasca Operasi Caesar, Posisi BAB hingga Waktu Berhubungan Seks/ Foto: Getty Images/iStockphoto
4. Jangan malas gerak
Mobilisasi usai melahirkan caesar juga penting ya, Bunda. Jangan hanya tiduran saja karena takut jahitan akan lepas. Bergerak justru dibutuhkan agar luka bekas operasi cepat sembuh karena bisa melancarkan pendarahan ke arah luka.
5. Posisi BAB boleh jongkok
Tidak ada pantangan terkait posisi buang air besar (BAB) setelah melahirkan caesar. Bunda juga tidak dilarang untuk mengejan. Tapi, tetap perhatikan kondisi bila merasa tidak nyaman dengan posisi tersebut.
"Jadi, tidak semudah itu jahitan lepas karena mengejan. Tapi, perlu diketahui untuk yang melahirkan baik normal atau caesar, bahwa memang ada masalah hormonal yang membuat kontraktilitas usus agak berkurang usai melahirkan, sehingga nanti BAB akan sedikit lebih keras. Ini bisa dibantu dengan banyak minum air putih dan konsumsi makanan tinggi serat," kata Adila.
"Kalau mau BAB jongkok juga boleh. Tapi kalau masih nyeri bisa dibantu," sambungnya.
6. Tak boleh langsung berhubungan seks usai caesar
Berhubungan seks sebaiknya tidak dilakukan setelah operasi caesar. Bunda perlu menunggu sampai masa nifas selesai sebelum melakukan hubungan seks. Hal ini berlaku bagi Bunda yang melahirkan caesar atau normal ya.
"Melakukan pasca persalinan tidak ditentukan apakah operasi atau normal, karena keduanya mekanisme sama, yaitu ada masa nifas. Ini memang mengeluarkan kotoran dari janin dan dari dalam rahim, dari rahim yang masih besar akan mengalami involusi atau mengecil kembali ke ukuran awal," ungkap Adila.
"Nah, dalam prosesnya pasti akan mengeluarkan debris-debris atau kotoran-kotoran bekas janin dan darah kotor. Dalam proses nifas itu tidak boleh ada yang masuk dari area luar segala sesuatu, pakai KB, atau berhubungan seks. Itu akan meningkatkan risiko infeksi. Setelah masa nifas selesai itu boleh berhubungan seks. Tapi tetap senyamannya si ibu."
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Vagina Terasa Nyeri meski Melahirkan secara Caesar? Normal kok Bun

Kehamilan
Bunda Bertubuh Pendek Lebih Berisiko Melahirkan Prematur, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
Mengapa Banyak Bunda Lebih Memilih Operasi Caesar Saat Persalinan?

Kehamilan
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Juga Bisa Lancarkan Persalinan?

Kehamilan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda