Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Mengenal Zuo Yue Zi, Tradisi China Kuno agar Bunda Beristirahat 40 Hari Pasca Melahirkan

vania dinda   |   HaiBunda

Senin, 27 Feb 2023 18:40 WIB

Ilustrasi wanita rambut rontok setelah melahirkan
Mengenal Zuo Yue Zi, Tradisi China Kuno agar Bunda Beristirahat 40 Hari Pasca Melahirkan/Foto: Getty Images/Satoshi-K

Meski persalinan dan kelahiran bayi terjadi di berbagai belahan dunia, setiap negara tentu memiliki tradisi masing-masing untuk menyambut kelahiran Si Kecil. Misalnya saja di Indonesia, khususnya di Jawa ada tradisi brokohan yakni penyambutan kelahiran bayi yang dilakukan sehari setelah bayi lahir.

Dalam tradisi ini, tetangga dan keluarga besar akan berkumpul dan bersyukur atas kelahiran bayi.

Nah, kalau kalau masyarakat Tionghoa mengenal tradisi zuo yue zi. Seperti apakah tradisi ini? Yuk kita kenal lebih jauh.

Zuo Yue Zi, tradisi China kuno untuk Bunda pasca persalinan

MAsyarakat Tionghoa percaya bahwa banyak sekali perubahan fisik pada tubuh Bunda yang baru saja melahirkan. Bunda juga akan kehilangan banyak kekuatannya karena fisiknya melemah sehingga membutuhkan waktu untuk pemulihan.

Untuk itu, masyarakat Tionghoa memiliki tradisi 'pengurungan' bagi Bunda sehabis melahirkan. Para Bunda yang baru melahirkan akan memiliki rutinitas yang cukup beragam pada kehidupan sehari-hari, yang jangka waktunya di mulai dari beberapa minggu hingga perayaan bulan pertama Si Kecil. 

Dalam tradisi ini Bunda biasanya tidak diperbolehkan keluar rumah selama 30 hari, maka istilahnya disebut dengan 'kurungan'. 

Dikutip dari What to Cook Today, istilah 坐月子 (zuo yue zi) atau secara harfiah diterjemahkan menjadi 'sitting the moon' berarti membiarkan Bunda pasca persalinan tidak melakukan apa-apa selain 'duduk' (istirahat) dan pulih selama satu bulan setelah melahirkan. Praktik ini telah ada selama ribuan tahun dan masih dipraktikkan oleh kebanyakan masyarakat Tionghoa. 

Bunda yang pasca melahirkan akan tinggal di rumah setidaknya selama 30 hari atau lebih untuk beristirahat dan pulih dari trauma besar pada tubuh. Banyak yang percaya bahwa ini adalah salah satu masa terpenting ketika Bunda harus membiarkan tubuhnya pulih dengan cara yang benar.

Jika tidak, Bunda akan memiliki banyak penyakit atau tubuh yang lebih lemah. 

Zuo Yue Zi  bertujuan memungkinkan Bunda sepenuhnya beristirahat dan terikat dengan Si Kecil pasca melahirkan. Selain itu, karena organ reproduksi sedang mengalami beberapa perubahan setelah melahirkan, dengan cara ini ada waktu untuk pemulihan.

Menu makanan nya juga disesuaikan untuk membantu mempercepat pemulihan Bunda dari tubuhnya yang lemah. Misalnya makanan yang dikhususkan untuk fungsi tertentu seperti mengusir angin dari tubuh, meredakan panas dalam, meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan suplai ASI, merevitalisasi kekuatan, dan lain-lain.

Zuo Yue Zi juga bertujuan mencegah kerontokan rambut pasca melahirkan, sakit punggung, rematik, kelahiran prematur, dan penyakit lain yang berhubungan dengan pasca melahirkan. Meskipun tradisi ini dilakukan selama 30 hari tetapi biasanya Bunda pasca persalinan tidak biasa pergi selama 40 hari.

Dalam tradisi ini Bunda biasanya tidak memasak selama pasca persalinan, melainkan dibantu oleh ibu atau ibu mertua selama masa kurungan.

Klik halaman berikutnya untuk tahu beragam aturan dalam zuo yue zi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang tips agar lekas pulih pasca operasi caesar:

[Gambas:Video Haibunda]



MENGENAL ZUO YUE ZI, TRADISI CHINA KUNO AGAR BUNDA BERISTIRAHAT 40 PASCA MELAHIRKAN

Ilustrasi wanita rambut rontok setelah melahirkan

Mengenal Zuo Yue Zi, Tradisi China Kuno agar Bunda Beristirahat 40 Hari Pasca Melahirkan/Foto: Getty Images/iStockphoto/yamasan

Beragam aturan selama zuo yue zi

Berikut adalah peraturan zuo yue zi berdasarkan nasihat kuno, yang diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi, yang dikutip dai The Woks of Life.

1. Lingkungan

Aspek pengurungan ini memiliki arti bahwa secara ketat Bunda tidak bisa ke luar rumah. Dengan kata lain, Bunda dan Si Kecil harus menghindari kondisi angin, dingin, basah dan polusi.

Meskipun ada peraturan yang cukup ketat untuk tetap hangat dan menjauhi hawa dingin, penting juga untuk membuat lingkungan yang sehat. 

Vitamin A dan B untuk Anak

2. Kebersihan

Beberapa kebiasaan pengurungan yang paling banyak dibicarakan adalah tentang kebersihan. Di zaman kuno, selama masa kurungan, Bunda tidak diperbolehkan mandi, menyikat gigi, atau keramas.

Namun kini, Bunda bisa mandi dengan menyalakan pemanas di kamar mandi, atau hangatkan kamar mandi menggunakan pemanas sebelum masuk terutama pada musim dingin. Jika Bunda mandi dengan suhu air biasa usahakan untuk membatasi waktu mandi tidak lebih dari 10 menit.

Mandi tidak akan disarankan, jika Bunda memiliki luka penyembuhan dari operasi caesar atau lainnya. Jika Bunda merasa lemah dan kekurangan energi, tundalah kegiatan mandi nya sampai Bunda merasa lebih baik.

3. Makanan

Hindari makanan mentah, dingin atau 'mendinginkan' seperti semangka, mentimun, dan lainnya. Bunda mungkin diizinkan untuk memakan beberapa buah atau buah yang dimasak dalam bentuk teh.

Bunda tidak diizinkan untuk minum minuman dingin atau es. Selain itu, hindari makanan berminyak dan gorengan, serta makanan pedas dan makanan dengan garam berlebih.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda