
kehamilan
Perut Perih saat Hamil? Ini 4 Kondisi Ini yang Mungkin Jadi Penyebabnya
HaiBunda
Kamis, 16 Feb 2023 19:00 WIB

Perut perih saat hamil mungkin dialami beberapa Bunda. Kondisi ini tentu membuat bumil tidak nyaman ya. Lalu apa penyebab dan bagaimana mengatasinya?Â
Ibu hamil memang kerap mengeluhkan masalah di perutnya. Dan rasa nyeri ataupun perih di perut tentu membuat bumil tidak nyaman.
Orang sering bilang jika perut terasa perih tandanya maag. Apa ini juga yang dialami bumil jika perutnya perih?
Perut perih saat hamil
Meredith Alston, MD, seorang profesor di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado dan ob-gyn di Denver Health Medical Center, menjelaskan bahwa sakit perut pada kehamilan bisa sangat menyiksa. Dan terkadang jadi lebih buruk jika bumil duduk atau berdiri dalam waktu lama.
"Rahim Anda berubah dari seukuran lemon menjadi seukuran semangka, itu bisa menyakitkan," kata Aiston dilansir The Bump.
Penyebab perut perih saat hamil
Berikut ini beberapa penyebab umum sakit perut pada kehamilan:
- SembelitÂ
Sembelit dan gas sangat umum terjadi pada trimester pertama, tetapi bisa bertahan selama sembilan bulan penuh. Penyebabnya hormon progesteron yang memperlambat saluran pencernaan sehingga kehamilan dapat memperburuk konstipasi. Nyeri punggung bawah adalah indikasi kuat sembelit, serta jarang buang air besar. Kotoran yang kering dan sulit dikeluarkan adalah tanda lain dari sembelit. MaagÂ
GERD, atau penyakit refluks gastroesofageal, juga disebabkan sistem yang melambat dan rahim yang membesar menekan perut, terutama pada trimester ketiga. Perut bumil mungkin terasa asam dan bumil akan merasakan luka bakar di dada saat asam didorong ke atas ke kerongkongan.GastroenteritisÂ
Kehamilan tidak membuat bumil kebal terhadap penyakit perut. Jika mual, muntah dan/atau diare menyertai sakit perut, hubungi bidan atau dokter. Gejala yang tidak diobati dapat menyebabkan dehidrasi atau persalinan prematur.Masalah kandung empedu
Tubuh bumil menghasilkan tingkat progesteron yang lebih tinggi untuk mengendurkan otot Efek sampingnya adalah kantong empedu tidak dapat melepaskan empedu dengan cepat, menciptakan batu empedu.
Bumil yang memiliki riwayat batu empedu lebih rentan terhadapnya selama kehamilan. Rasa sakit yang muncul biasanya perih berupa nyeri tajam yang menusuk di sisi perut, disertai mual dan muntah, terutama setelah bangun tidur. Masalah kandung empedu cenderung dikacaukan dengan mual di pagi hari, jadi konsultasikan dengan dokter jika merasa berisiko terkena batu empedu. Ultrasonografi dapat mengonfirmasi hal ini.
Perawatan lainnya, Bunda yang sedang hamil juga mulai bisa mengenakan beberapa krim yang diformulasikan untuk mencegah stretch mark saat hamil. Setelah mandi air hangat atau menggunakan bantal pemanas ke perut, oleskan krim stretch mark agar kulit di sekitar perut tetap lembab sehingga tak menyebabkan gatal. Bunda mau beli produk krim untuk mencegah stretch mark? Bunda bisa klik di sini untuk melihat dan membeli produknya.
Namun untuk informasi lebih lengkap mengenai mengatasi perut perih ini, klik halaman berikutnya.
Saksikan video tentang cara mengatasi perut kembung dan begah saat hamil:
CARA ATASI PERUT PERIH SELAMA KEHAMILAN
Perut Perih saat Hamil? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya/Foto: iStockphoto
Jika bumil mengalami nyeri umum di perut tetapi tidak secara khusus di perut, itu bisa disebabkan penyebab yang tidak berbahaya atau bisa juga menjadi perhatian. Perut bumil tumbuh dan organ-organ bergeser, jadi rasa sakit yang tumpul dan tusukan tajam seperti perut perih sesekali itu normal.
Bagaimana jika sakit perut yang dialami lumayan parah? Jika bumil mengalami sakit parah di daerah mana saja di perut selama awal kehamilan, segeralah pergi ke ruang gawat darurat. Bumil perlu memastikan bukan kehamilan ektopik karena dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani.
Dalam beberapa kasus, sakit perut selama kehamilan dapat mengindikasikan solusio plasenta dan komplikasi lain yang mengancam jiwa bagi ibu dan janin, yang memerlukan perhatian medis segera.
Cara mengatasi sakit perut
Dr Anna Targonskaya, Dokter kebidanan dan kandungan, mengatakan bahwa untuk mengobati perut sakit itu tergantung pada apa yang menyebabkannya. Misalnya saja bumil yang mengalami gangguan pencernaan dapat diobati dengan antasida atau jalan cepat. Â
"Sedangkan nyeri rahim yang membesar ditanggapi dengan kompres hangat," kata Targonskaya dilansir dari Flo Health.
Nah, bumil juga dapat mencoba beberapa cara di bawah ini untuk meredakan sakit perut saat hamil:
- Mandi air hangat: Untuk nyeri pertumbuhan biasa yang dapat menyerang kapan saja — biasanya pada trimester kedua atau ketiga ketika benjolan semakin besar. Bumil dapat  merasa lega dengan mandi air hangat.
- Mengoleskan bantal pemanas ke perut atau menggunakan botol air panas di area yang sakit.
- Tetap aktif. Berjalan atau melakukan olahraga ringan lainnya juga dapat membantu meredakan sakit perut saat hamil.
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
2 Penyebab Sesak Napas Saat Hamil, Perlukah Bunda Khawatir?

Kehamilan
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda