HaiBunda

KEHAMILAN

Ternyata Begini Cara Janin Bernapas di Dalam Kandungan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 19 Feb 2023 15:00 WIB
Cara Janin Bernapas di Dalam Kandungan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Zffoto
Jakarta -

Oksigen tak hanya dibutuhkan bayi untuk bernapas setelah lahir. Kebutuhan oksigen yang memandai juga dibutuhkan bagi janin dalam kandungan untuk berkembang, Bunda.

Lalu bagaimana cara janin bernapas dalam kandungan?

Cara janin bernapas dalam kandungan

Janin sebenarnya tidak 'bernapas' dalam rahim. Mereka mengandalkan pernapasan ibunya untuk mendapatkan oksigen, lalu digunakan organ yang sedang berkembang.


Janin mendapatkan oksigen melalui tali pusatnya, Bunda. Setelah 5 sampai 6 minggu kehamilan, tali pusat berkembang untuk mengantarkan oksigen langsung ke tubuh janin.

"Tali pusat terhubung ke plasenta yang terhubung ke rahim. Keduanya menampung banyak pembuluh darah dan terus tumbuh serta berkembang selama kehamilan," kata profesor dan praktisi kesehatan holistik, Debra Rose Wilson, Ph.D., dilansir Medical News Today.

"Tali pusat dan plasenta ini bersama-sama mengantarkan nutrisi dari ibu ke bayi. Keduanya juga memberikan suplai darah yang kaya akan oksigen yang diperlukan untuk pertumbuhan."

Dengan kata lain, bumil bernapas untuk janinnya, dan oksigen dalam darahnya kemudian ditransfer ke darah janin. Bumil juga menghembuskan napas untuk bayinya, karena karbon dioksida dari janin dipindahkan melalui plasenta ke darah ibu, lalu dikeluarkan dengan hembusan napas.

Sementara itu, zat yang masuk ke dalam bayi yang sedang berkembang, seperti oksigen, tidak pernah berinteraksi dengan zat lain, seperti produk limbah. Keduanya masuk ke tali pusat melalui dua pembuluh darah yang terpisah.

Cara janin belajar bernapas dalam kandungan

Sebenarnya, janin sudah mulai berlatih bernapas sejak awal kehamilan, Bunda. Dikutip dari Baby Center, prosesnya dimulai pada usia kehamilan 6 minggu ketika saluran pernapasan bagian bawah mulai berkembang.

Memasuki usia 10 minggu, latihan pernapasan juga dimulai ketika janin menghirup dan mengeluarkan sedikit cairan ketuban.

Nah, pada usia kehamilan 28 minggu, pertukaran gas kemungkinan dapat terjadi di paru-paru bayi yang masih kecil. Meskipun pada kondisi ini, alveoli belum benar-benar berkembang sempurna.

Kemudian ketika masuk usia kehamilan 36 minggu, paru-paru janin sudah terbentuk sempurna. Di usia 40 minggu, sekitar 150 juta alveoli di paru-paru sudah siap membantu bayi bernapas.

Lalu kapan bayi pertama kali bernapas? Bagaimana sistem pernapasannya saat dilahirkan?

Baca halaman berikutnya ya.

Selama kehamilan, Bunda juga tetap menjaga kesehatan wajah dengan skincare yang tepat. Pilih produk yang bisa melembabkan wajah, sehingga bunda tetap nyaman dengan perubahan saat hamil. Bunda mau beli produk ini? Langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga 5 jenis pemeriksaan untuk mengecek cacat janin, dalam video berikut:

(ank/pri)
PROSES PERNAPASAN BAYI BARU LAHIR

PROSES PERNAPASAN BAYI BARU LAHIR

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Belum Suntik HPV tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Wabah Chikungunya Terbesar dalam Dua Dekade Serang China, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai

Mom's Life Amira Salsabila

Ashanty Beberkan Alasan Sering Berobat ke Psikiater, Ternyata karena...

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kenali Tanda-Tanda Anak Siap Lakukan Toilet Training, Jangan Buru-Buru Bun

Parenting Kinan

150 Kalimat Menyentuh Hati untuk Pasangan dan Anak Tercinta

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Arbani Yasiz & Raissa Ramadhani Resmi Menikah, Intip 5 Potret Kebahagiaannya

Wabah Chikungunya Terbesar dalam Dua Dekade Serang China, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai

Belum Suntik HPV tapi Sudah Berhubungan Suami Istri, Berbahayakah?

150 Kalimat Menyentuh Hati untuk Pasangan dan Anak Tercinta

Kenali Tanda-Tanda Anak Siap Lakukan Toilet Training, Jangan Buru-Buru Bun

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK