
kehamilan
Saat Bunda Bernyanyi, Ini yang Dirasakan Janin di Dalam Rahim
HaiBunda
Kamis, 13 Apr 2023 07:10 WIB

Tahukah Bunda bahwa empat setengah bulan di dalam kandungan, mereka sudah bisa mendengar suara. Jadi, saat Bunda sedang hamil, dan Bunda sering bernyanyi untuk Si Kecil yang berada di dalam perut, Si Kecil bisa mendengarnya lho.
Dikutip dari BBC, Si Kecil mungkin mendengar suara dari dunia luar dan suara apa pun yang dibuat oleh sistem pencernaan serta suara dan hati Bunda. Pada usia 18 minggu, telinga Si Kecil akan mulai mengirimkan sinyal ke otak tentang suara yang dapat mereka dengar.
Selanjutnya pada usia 23 minggu Si Kecil dapat mendengar suara dari Bunda, dan pada usia 24 minggu Si Kecil sudah bisa merespons suara itu. Studi ilmiah menunjukkan bahwa Si Kecil akan lebih sedikit bergerak di dalam rahim dan memiliki detak jantung yang lebih lambat saat mendengar suara ibunya.
Yang dirasakan janin saat Bunda bernyanyi
Inilah sebabnya, sejak lahir, Si Kecil lebih menyukai suara Bunda daripada suara yang belum pernah didengar. Oleh karena itu, sebaiknya Bunda lebih sering untuk membaca dengan lantang, melakukan percakapan, dan menyanyikan lagu dan sajak untuk Si Kecil agar mereka dapat mengenal suara Bunda dan dapat membangun ikatan sejak dini.
Ini tidak hanya bagus untuk Si Kecil, tetapi juga untuk Bunda. Sebab, bermain musik dan bernyanyi bisa menjadi cara yang bagus untuk bersantai dan meredakan stres selama kehamilan.Â
Misalnya mendengarkan musik yang meniru detak jantung sekitar 60 detak per menit, seperti musik klasik atau lagu pengantar tidur, akan sangat berguna untuk Si Kecil.
Dikutip dari Apta Club, konsep bahwa memainkan musik klasik di perut Bunda dapat membuat Si Kecil lebih cerdas, menjadi populer di akhir 1990-an, bahkan melahirkan industri yang memproduksi musik yang dianggap mampu mencerdaskan janin.Â
Tetapi kenyataannya adalah hanya ada sedikit bukti bahwa itu akan membuat Si Kecil menjadi cerdas. Legenda tersebut muncul dari studi psikolog Frances Rauscher, terhadap mahasiswa Amerika. Ia menemukan hubungan kecil antara IQ dan mendengarkan musik Mozart.
Meskipun musik Mozart mungkin tidak membuat Si Kecil lebih pintar, itu bisa membuat otaknya lebih aktif. Si Kecil yang berada di dalam kandungan, telah menunjukkan peningkatan aktivitas otak saat terpapar musik.Â
Setelah 32 minggu, Si Kecil mungkin mulai mengenali bunyi vokal tertentu dari bahasa Bunda. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, perkembangan bahasa yang sangat awal mungkin dimulai sebelum lahir.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak video tentang penyebab janin aktif di sebelah kiri:
SAAT BUNDA BERNYANYI, INI YANG DIRASAKAN JANIN DI DALAM RAHIM
Saat Bunda Bernyanyi, Ini yang Dirasakan Janin di Dalam Rahim/Foto: Getty Images/iStockphoto/
Efek suara Bunda pada janin di dalam rahim
Ada banyak penelitian tentang efek suara Bunda pada janin yang belum lahir. Ketika Bunda membaca dengan keras, suaranya memiliki efek menenangkan pada Si Kecil yang belum lahir atau baru lahir, sehingga ini dapat menurunkan detak jantungnya.
Intonasi dalam suara telah terbukti membentuk pembelajaran pendengaran, yang menyebabkan Si Kecil yang baru lahir bisa mengenali, dan membentuk preferensi untuk suara Bunda. Suara tersebut juga tidak hanya memengaruhi perkembangan sistem pendengaran Si Kecil, tetapi juga bisa memengaruhi perkembangan sosial dan emosionalnya.
Meskipun kurangnya bukti bahwa musik klasik bisa membuat janin lebih pintar, sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa musik mungkin berperan dalam perkembangan otak sebelum lahir.
Sebuah penelitian di Eropa pada 2013, misalnya, menunjukkan bahwa janin sering terpapar musik memiliki efek jangka panjang pada otak. Para peneliti menemukan bahwa saat Si Kecil lahir dapat mengingat versi musik yang dimainkan kepada mereka saat di dalam rahim, dan merespons secara berbeda ketika diputar kembali. Kenangan ini tercipta sebelum Si Kecil lahir, dan akan bertahan hingga berusia empat bulan.
Hebatnya lagi, penelitian lain menunjukkan bahwa Si Kecil dilahirkan dengan kemampuan bawaan untuk mendeteksi ketukan musik. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa musik yang menenangkan dapat mendorong Si Kecil prematur untuk menyusu, dan dapat meningkatkan tanda-tanda vital seperti detak jantung dan tingkat kejenuhan oksigen.
Selain itu, penelitian pada 2014 menunjukkan bahwa wanita hamil lebih sensitif terhadap musik daripada mereka yang tidak hamil. Ini menunjukkan bahwa adanya peningkatan tekanan darah sebagai responsnya.
Suara lembut, seperti lagu pengantar tidur yang dinyanyikan Bunda, dirancang untuk menenangkan. Tapi jika Si Kecil yang belum lahir dikejutkan oleh suara yang sangat keras atau tidak menentu, dan terlalu banyak suara, dapat membuatnya stres. Untuk itu, pastikan volumenya tidak terlalu tinggi dan pilihlah musik yang cukup tenang.
Jadi, jika Bunda ingin mendengarkan musik sambil bernyanyi, lakukanlah! Menyanyikan lagu untuk Si Kecil adalah cara yang bagus untuk menjalin ikatan, dan membantu Si Kecil mengenali suara Bunda.
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
5 Alasan Bunda Membutuhkan Penyangga Perut Saat Hamil Trimester 2 dan 3

Kehamilan
7 Cara Ampuh Agar Janin Bergerak, Bisa Lari Kecil atau Hanya Berbaring

Kehamilan
3 Faktor Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan Menurut Dokter

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda