Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cara Mengubur Janin yang Keguguran Menurut Islam, Diatur Sesuai Usia Bayi Meninggal

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Selasa, 14 Mar 2023 17:15 WIB

Menguburkan janin keguguran
Menguburkan janin keguguran/ Foto: iStock

Keguguran menjadi salah satu momen duka yang membuat orang tua merasa hancur. Dalam suasana duka, Bunda dan Ayah harus menguburkan janin keguguran sesuai agama masing-masing. Lalu, bagaimana aturan menguburkan janin dalam Islam?

Perlu Bunda ketahui, terdapat perbedaan perlakuan terhadap janin keguguran ya. Sebab dalam Islam, akan dilihat dulu pada usia berapakah janin gugur. Jika gugurnya sebelum berusia 4 bulan, maka janin dinyatakan belum berbentuk sebagai manusia. 

Dasar dari perlakuan ini adalah hadis yang menjelaskan tentang proses penciptaan manusia, Bunda. 

إنَّ أَحَدَكُم يُجْمَعُ خلقُهُ فِيْ بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِيْنَ يَوْمًا نُطْفَةً، ثُمَّ يَكُوْنُ عَلَقَةً مِثْلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يَكُوْنُ مُضْغَةً مِثلَ ذَلِكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ إِلَيْهِ الْمَلَكُ فيَنْفُخُ فِيْهِ الرُّوْحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَأَجَلِهِ، وَعَمَلِهِ، وَشَقِيٌّ أَوْ سَعِيْدٌ

Sesungguhnya kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah (zigot), kemudian menjadi ‘alaqah (segumpal darah) selama 40 hari pula. Kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) selama itu pula. Kemudian diutus seorang malaikat kepadanya untuk meniupkan ruh kepadanya, dan ditetapkan empat takdir, takdir rezekinya, ajalnya, amalnya, dan celaka ataukah bahagianya. (HR. Ahmad 3624 & Muslim 6893)

Yuk kita simak lebih lanjut agar mengetahui bagaimana cara mengubur janin menurut aturan Islam, Bunda. 

Perbedaan cara menguburkan janin menurut aturan Islam

Melansir dari Islamweb, dalam aturan Islam, terdapat perbedaan cara menguburkan janin, dilihat dari usia kegugurannya, Bunda. Pembagiannya adalah sebagai berikut:

1. Jika gugur sebelum usia 4 bulan

Jika janin gugur sebelum usia 4 bulan, maka acuan yang digunakan adalah hadis yang telah disebutkan sebelumnya, Bunda. Bahwa janin masih dalam bentuk nuthfah atau zigot, tidak berbentuk manusia, maka kewajiban menguburkannya boleh tanpa dimandikan, dikafani dan disalatkan. Alias bisa langsung dibungkus kain, lalu dikuburkan. 

2. Jika berusia lebih dari 4 bulan

Berbeda halnya ketika janin meninggal pada usia lebih dari 4 bulan, Bunda. Di mana menurut hadis ruhnya telah ditiupkan, maka sebagaimana orang dewasa, wajib bagi umat islam untuk memandikan, mengkafani, mensalati dan menguburkannya. 

Perihal keguguran ini, Islam juga menjelaskan bahwa janin yang meninggal, atau meninggal saat belum baligh, maka anak tersebut bisa memberi syafaat (manfaat) kepada ayah-ibunya. Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah yang berbunyi:

"Apabila anak seorang hamba meninggal dunia, maka Allah bertanya kepada malaikat, 'Apakah kalian mencabut nyawa anak hamba-Ku?'

Mereka menjawab, 'Ya.'

Allah bertanya lagi, 'Apakah kalian mencabut nyawa buah hatinya?'

Mereka menjawab, ‘Ya.'

Allah bertanya lagi, 'Apa yang diucapkan hamba-Ku?'

Malaikat menjawab, 'Dia memuji-Mu dan mengucapkan inna lillahi wa inna ilaihi raajiun.'

Kemudian Allah berfirman, 'Bangunkan untuk hamba-Ku satu rumah di surga. Beri nama rumah itu dengan Baitul Hamdi (rumah pujian).'"
(HR. Tirmidzi 1037, Ibnu Hibban 2948, dihasankan al-Albani).

Sedangkan mengutip buku yang berjudul Kunci Ibadah yang ditulis S. A. Zainal Abidin, dijelaskan bahwa cara mengurus mayit keguguran dari bayi yang baru dilahirkan juga dibagi sesuai dengan kondisi meninggalnya. Berikut aturannya mengubur janin keguguran dalam Islam

1.Dikuburkan seperti mayit dewasa

Bayi yang lahir dapat bersuara atau menangis lalu meninggal, maka hukum menguburkannya seperti mayit orang dewasa.

2. Dikerjakan 3 perkara

Berbeda dengan bayi yang dilahirkan dalam kondisi meninggal dan sempurna kejadiannya, maka wajiblah dikerjakan astasnya tiga perkara, yaitu:

  • Dimandikan
  • Dikafani
  • Dikuburkan
  • Namun, janin yang meninggal tanpa menangis ini tidak wajib disalatkan, Bunda.

3. Tak wajib dilakukan apa-apa

Nah, bagi janin yang meninggal dalam kondisi tidak sempurna maka tak wajib atas apa-apa. Bayi yang keguguran ini hanya perlu dikuburkan saja.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak cara mengembalikan rasa nyaman usai keguguran, seperti diulas dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



PENYEBAB BUNDA HAMIL MENGALAMI KEGUGURAN

Ilustrasi Keguguran

Menguburkan janin keguguran/ Foto: iStock

Sementara itu melansir dari American Pregnancy, disebutkan bahwa penyebab keguguran yang paling umum adalah kelainan kromosom, Bunda. Artinya ada yang tidak beres dengan kromosom bayi. Sebagian besar kelainan kromosom adalah penyebab sel telur atau sperma yang rusak atau karena masalah pada saat zigot menjalani proses pembelahan. Berikut adalah penyebab lain Bunda mengalami keguguran:

  • Infeksi
  • Paparan bahaya lingkungan dan tempat kerja seperti radiasi tingkat tinggi atau bahan beracun
  • Penyimpangan hormon
  • Implantasi yang tidak tepat dari sel telur yang telah dibuahi di lapisan rahim
  • Usia ibu
  • Kelainan rahim
  • Serviks tidak kompeten (Leher rahim mulai melebar dan terbuka terlalu dini, di tengah kehamilan, tanpa tanda-tanda nyeri atau persalinan.)
  • Faktor gaya hidup seperti merokok, minum minuman keras dan menggunakan obat terlarang. 
  • Gangguan sistem kekebalan tubuh termasuk lupus, penyakit autoimun
  • Penyakit ginjal yang parah
  • Penyakit jantung bawaan
  • Diabetes yang tidak terkontrol
  • Penyakit tiroid
  • Radiasi
  • Obat-obatan tertentu yang kontradiktif dengan tubuh
  • Malnutrisi parah
Banner Anak Tidak Kuat Mental

Jika mungkin Bunda dalam kondisi hamil walau mengalami salah satu penyebab seperti yang telah disebutkan, Bunda harus memeriksakan kehamilan secara lebih intensif ya. 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda