kehamilan

Studi Terbaru: Hipertensi saat Hamil Bisa Pengaruhi Masalah Memori pada Wanita

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 15 Mar 2023 07:57 WIB

Jakarta -

Tekanan darah tinggi atau hipertensi saat hamil bisa menyebabkan masalah kognitif pada Bunda di kemudian hari. Studi terbaru menemukan kaitan hipertensi ini dengan kemampuan kognitif seorang wanita saat hamil, Bunda.

Studi ini diterbitkan dalam jurnal Neurology pada awal Maret 2023. Dalam studi, peneliti menemukan bahwa tekanan darah tinggi saat hamil merupakan faktor risiko beberapa penyakit yang dikaitkan dengan penurunan kognitif, Bunda.

"Tekanan darah tinggi selama kehamilan, termasuk preeklamsia, diakui sebagai faktor risiko penyakit jantung dan stroke. Penelitian kami menunjukkan bahwa itu juga dapat menjadi faktor risiko penurunan kognitif di kemudian hari," kata profesor di Wake Forest University School of Medicine, Michelle M. Mielke, PhD, dilansir laman Healio.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mielke dan rekannya menggunakan data dari Mayo Clinic Study of Aging untuk melakukan studi. Data ini digunakan untuk mengidentifikasi 2.239 wanita (usia rata-rata, 73 tahun) dengan informasi riwayat kehamilannya.

Peserta penelitian lalu menjalani wawancara, pemeriksaan fisik, dan tes kognitif setiap kunjungan 15 bulan. Tes kognitif ini menilai memori, perhatian dan fungsi eksekutif, serta bahasa dan persepsi visuospasial.

Selanjutnya, tim peneliti mengkategorikan wanita yang memiliki gangguan hipertensi kehamilan, hipertensi gestasional atau kronis atau preeklamsia atau eklampia.

Hasil penelitian

Hasil penelitian atau studi, dari 1.854 (82,8 persen) peserta yang setidaknya pernah satu kali hamil, 1.607 (86,7 persen) hanya mengalami kehamilan normotensi atau tekanan darah normal, 100 (5,4 persen) mengalami hipertensi gestasional, dan 147 (7,9 persen) mengalami preeklamsia atau eklamsia.

Penelitian juga menemukan bahwa dibandingkan dengan wanita yang memiliki kehamilan normotensif, wanita dengan gangguan hipertensi selama kehamilan mengalami penurunan yang lebih besar dalam kognisi global dan fungsi perhatian/eksekutif dari waktu ke waktu.

Blackmores Pregnancy & Breast

Hal serupa juga ditemukan pada wanita hamil dengan preeklamsia dan eklamsia, Bunda. Namun, perbedaan yang tidak signifikan terlihat antara wanita dengan hipertensi kronis atau gestasional dan wanita dengan kehamilan normotensi.

"Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan kami. Namun, hasil ini menunjukkan bahwa mengelola dan memantau tekanan darah selama dan setelah kehamilan merupakan faktor penting untuk menjaga kesehatan otak di kemudian hari," ujar Mielke.

Tekanan darah tinggi selama kehamilan memang perlu diwaspadai, Bunda. Lalu bagaimana cara mencegahnya?

Baca halaman berikutnya ya.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.

Simak juga tanda-tanda preeklamsia, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT