HaiBunda

KEHAMILAN

10 Cara Mengatasi Serangan Cemas dan Panik saat Melahirkan Normal

vania dinda   |   HaiBunda

Kamis, 06 Apr 2023 19:32 WIB
10 Cara Mengatasi Serangan Cemas dan Panik saat Melahirkan Normal/Foto: Getty Images/iStockphoto/staticnak1983
Jakarta -

Banyak dari Bunda yang merasakan ketakutan ketika akan melalui proses melahirkan secara normal. Bahkan jika Bunda pernah memiliki anak sebelumnya, wajar bagi Bunda untuk merasa khawatir, ambivalen, dan bahkan takut tentang peristiwa penting saat tanggal kelahiran Bunda semakin dekat.

Namun, berdasarkan yang dikutip dari Parents, sebanyak 10 persen dari semua wanita hamil merasakan ketakutan yang begitu kuat seperti perasaan cemas dan panik tentang persalinan, sehingga emosi negatif dapat mengganggu proses persalinan dan melahirkan Bunda.

Jika Bunda termasuk dalam kelompok ini, Bunda mungkin mengalami serangan kecemasan hebat yang disertai oleh gejala seperti jantung berdebar-debar, pusing, sesak napas, atau denyut nadi cepat. Bunda juga mungkin mengalami mimpi buruk atau masalah yang berfokus pada apa pun dari hal yang tidak diketahui.


Cara mengatasi serangan cemas dan panik saat melahirkan normal

Ketakutan dan stres yang terkait juga dapat menyebabkan masalah yang lebih serius yang dapat menyebabkan persalinan dini dan terlambat, bayi yang lebih kecil, risiko lebih tinggi untuk operasi caesar darurat, dan operasi caesar yang tidak perlu secara medis.

Terlebih lagi, Bunda yang mengalami ketakutan ini mungkin sebenarnya mengalami lebih banyak ketidaknyamanan saat melahirkan daripada Bunda yang tenang, menurut Alice D. Domar, Ph.D., direktur Domar Center for Mind/Body Health di Waltham, Massachusetts.

Distres prenatal juga dikaitkan dengan depresi pasca persalinan dan masalah dengan kemampuan Bunda untuk menjalin ikatan dengan Si Kecil.

Jika ketakutan Bunda tentang persalinan membuat Bunda terus-menerus merasa cemas dan panik, katakan apa yang Bunda rasakan itu dengan dokter. Sebab, dokter mungkin akan mengklarifikasi kesalahpahaman atau memiliki saran untuk mengatasi masalah Bunda. 

Simak sembilan cara untuk meredakan rasa takut Bunda saat melahirkan normal, berikut ini:

1. Lacak sumber kecemasan

Pengalaman tertentu dapat memicu rasa takut yang kuat terhadap persalinan. Ini termasuk riwayat pelecehan atau pemerkosaan, keguguran atau lahir mati di masa lalu, persalinan yang sulit sebelumnya, dan mengetahui cerita persalinan yang berlebihan atau traumatis.

Menurut sebuah studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam jurnal internasional OBGYN BJOG, risiko juga akan meningkat jika Bunda memiliki riwayat kecemasan dan depresi. Jadi, memahami ketakutan Bunda adalah langkah pertama untuk meredakan perasaan tersebut, Bunda bisa membuat jurnal atau yang lainnya sebagai distraksi.

2. Jangan menunggu sampai parah

Mulailah mengidentifikasi dan mengatasi ketakutan itu di awal kehamilan, bukan di akhir. Kemungkinan besar kekhawatiran Bunda sangat dalam, dan perlu waktu untuk sampai ke akarnya dan mengatasinya. Kecemasan cenderung meningkat saat kehamilan berlanjut, dan menjadi semakin intens saat mendekati tanggal perkiraan lahir, jadi cobalah untuk mengetahui sumber dan solusinya sejak awal.

3. Pertimbangkan terapi

Sebuah penelitian yang dilakukan di Finlandia, menemukan bahwa wanita dengan rasa takut yang intens akan persalinan yang menjalani terapi kognitif (berbicara), bisa menjalani persalinan yang lebih singkat dan tidak ada operasi caesar yang tidak perlu dibandingkan dengan Bunda yang tidak melakukan terapi.

"Jika seorang wanita merasa ketakutannya mengambil alih aspek lain dalam hidupnya, seperti hubungan intimnya, saya biasanya menyarankan agar dia menemui terapis," kata Margaret Plumbo, C.N.M., seorang bidan di Health East Clinic di Woodbury, Minnesota.

4. Pelajari keterampilan relaksasi

Berlatih self-hypnosis, meditasi, dan melakukan latihan pernapasan saat hamil bisa membantu menenangkan Bunda selama kehamilan dan persalinan. Bunda juga bisa mendengarkan kaset relaksasi yang menggambarkan "tempat damai" menjadi pilihan yang efektif bagi Bunda.

5. Ceritakan ketakutan Bunda pada dokter

Jangan ragu untuk memberi tahu dokter atau bidan bahwa Bunda merasakan serangan cemas dan panik. Dengan membicarakannya pada dokter mungkin akan membantu, dan dokter mungkin punya ide tentang cara mengurangi kecemasan Bunda.

Bunda juga bisa mempelajari fakta, seberapa sering komplikasi persalinan benar-benar terjadi, misalnya dapat menenangkan pikiran Bunda. Jika dokter tampaknya tidak mendengarkan atau kurang berbelas kasih, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter yang baru.

Klik halaman berikutnya yuk Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan video tentang 5 tips agar persalinan normal berjalan minim rasa sakit:



(pri/pri)
CARA MENGATASI SERANGAN CEMAS DAN PANIK SAAT MELAHIRKAN NORMAL

CARA MENGATASI SERANGAN CEMAS DAN PANIK SAAT MELAHIRKAN NORMAL

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

10 Larangan bagi Perempuan saat Haid dan Amalan yang Bisa Dilakukan

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret BTS Song Hye Kyo Perankan Jinniya, Jin Misterius di Drakor Genie, Make a Wish

Mom's Life Amira Salsabila

Terpopuler: Dio Putra Sulung Andre Taulany akan Kuliah ke London

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Hamil Anak Kedua, Zaskia Sungkar Mulai Pamer Baby Bump saat Liburan ke Malaysia Bareng Keluarga

Kehamilan Annisa Karnesyia

Ragunan Buka Wisata Malam Hari, Apa yang Harus Bunda Persiapkan jika Ingin Berkunjung?

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Hangat Megan & Bryan Domani Rayakan Ultah Sang Ayah asal Jerman

10 Larangan bagi Perempuan saat Haid dan Amalan yang Bisa Dilakukan

5 Potret BTS Song Hye Kyo Perankan Jinniya, Jin Misterius di Drakor Genie, Make a Wish

Terpopuler: Dio Putra Sulung Andre Taulany akan Kuliah ke London

Ragunan Buka Wisata Malam Hari, Apa yang Harus Bunda Persiapkan jika Ingin Berkunjung?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK