
kehamilan
5 Kebiasaan Ibu Hamil yang Bikin Proses Melahirkan Semakin Sakit
HaiBunda
Minggu, 26 Mar 2023 18:50 WIB

Malas olahraga atau sering stres selama hamil? Ini kebiasaan ibu hamil yang bikin proses melahirkan semakin sakit.
Bunda tentu sudah paham kalau proses melahirkan itu sakit. Fisik dan mental Bunda benar-benar dipertaruhkan saat melahirkan.
Untuk itu, Bunda dianjurkan mempersiapkan diri sejak masa kehamilan agar proses melahirkan lebih lancar dan minim rasa sakit. Sayangnya, beberapa dari Bunda memiliki kebiasaan ibu hamil yang bisa membuat persalinan semakin sakit.
Kebiasaan ibu hamil yang bikin proses melahirkan semakin sakit
Apa saja kebiasaan ibu hamil yang bisa membuat persalinan semakin sulit dan menyakitkan? Mari kita bahas di sini yuk, Bunda.
1. Sering stres
Apa Bunda sering stres selama hamil? Belum lagi adanya ketakutan akan rasa sakit saat melahirkan.
Salah satu faktor utama melahirkan menjadi sangat sakit karena pikiran Bunda yang tegang dan stres. Hal ini sering menjadi kebiasaan ibu hamil yang suka berpikir berlebihan karena khawatir soal persalinan saat memasuki trimester ketiga.
“Bagaimana Anda berpikir dan rasakan dapat memengaruhi tingkat rasa sakit saat melahirkan. Jika sering stres atau takut maka akan menciptakan lebih banyak rasa sakit. Kami melihat ini berulang kali dalam teori yang disebut siklus ‘Fear-Tension-Pain’,” jelas Robin Elise Weiss, PhD, MPH, seorang profesor, penulis, edukator melahirkan, doula bersertifikat, dan konsultan laktasi, dilansir dari Verywell Family.
2. Jarang olahraga
Jarang olahraga juga bisa mempersulit dan meningkatkan rasa sakit saat melahirkan, Bunda. Jika kebiasaan ibu hamil tidak cukup aktif, maka otot-otot yang dibutuhkan saat proses persalinan tidak akan cukup kuat.
Di samping itu, kurangnya olahraga juga dapat memicu kram pada otot-otot yang pada akhirnya akan memperburuk rasa sakit saat melahirkan. Jika ingin melahirkan per vagina atau normal, Bunda disarankan ikut senam hamil.
Tidak hanya memperkuat otot saat melahirkan tapi juga membantu agar persalinan bisa dimulai dengan baik dan bayi berada pada posisi optimal.
“Untuk ibu hamil berisiko rendah, olahraga dengan memperhatikan postur dan keselarasan tubuh adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan. Coba membawa keseimbangan ke dalam tubuh dan panggul,” jelas Ashley Brichter, pendiri sekaligus CEO Birth Smarter, dilansir dari Parents.
Klik halaman selanjutnya ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan video tentang 5 tips melahirkan normal agar minimalkan rasa sakit:
KEBIASAAN IBU HAMIL YANG PERBURUK SAKIT SAAT MELAHIRKAN
5 Kebiasaan Ibu Hamil yang Bikin Proses Melahirkan Semakin Sakit/Foto: Getty Images/iStockphoto/ronnachaipark
3. Tidak cukup minum
Kebiasaan ibu hamil yang bisa membuat melahirkan semakin sakit adalah tidak cukup minum ekstra air putih. Tidak minum cukup air dapat menyebabkan otot kram dan lebih sering terjadi pada kehamilan.
Dehidrasi juga dapat memicu kontraksi palsu dan membuat kontraksi uterus yang menyakitkan menjadi lebih parah. Untuk itu, pastikan Bunda mendapatkan cukup air putih setiap hari.
4. Konsumsi makanan tidak sehat
Satu lagi kebiasaan ibu hamil yang bisa menyebabkan melahirkan semakin sakit adalah mengonsumsi makanan tidak sehat, seperti junk food. Selain bisa mempengaruhi perkembangan bayi dalam kandungan, junk food dapat menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan selama kehamilan.
Obesitas dapat menyulitkan proses persalinan dan memperburuk rasa sakit. Berdasarkan American College of Obestetricians and Gynecologists, obesitas bisa membuat persalinan semakin sulit dan lebih menyakitkan.
Bunda yang obesitas juga memiliki persalinan lebih lama daripada wanita dengan berat badan normal. Mungkin lebih sulit untuk memantau janin selama persalinan bahkan obesitas meningkatkan kemungkinan melahirkan secara caesar.
Jika diperlukan melakukan operasi caesar, Bunda yang obesitas lebih berisiko infeksi, pendarahan, dan komplikasi lainnya.
5. Kurang tidur
Banyak dari Bunda yang kurang tidur pada akhir kehamilan. Kurang tidur dapat membuat tubuh menjadi lelah dan stres yang pada akhirnya memperburuk rasa sakit saat melahirkan.
Menurut National Center of Biotechnology Information (NCBI), ibu hamil yang kurang tidur selama kehamilan mungkin mengalami persalinan lebih lama, banyak rasa sakit dan ketidaknyamanan selama proses melahirkan. Selain itu, tingkat persalinan prematur dan operasi caesar juga lebih tinggi.
Jika Bunda tanpa sadar memiliki kebiasaan ibu hamil di atas, sebaiknya perbaiki pola hidup mulai sekarang agar proses melahirkan berjalan lancar dan minim rasa sakit.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Menggenggam Tangan Suami Kurangi Rasa Sakit saat Melahirkan? Simak Faktanya

Kehamilan
Bunda Bertubuh Pendek Lebih Berisiko Melahirkan Prematur, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Benarkah Juga Bisa Lancarkan Persalinan?

Kehamilan
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu

Kehamilan
Perkembangan Janin yang Normal di Trimester 1, 2, dan 3


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Sabrina Anggraini Istri Belva Devara Jalani Trimester 3, Tak Sabar Sambut Baby Girl
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda