
kehamilan
Apakah Sakit Pinggang Tanda Hamil Anak Laki-laki?
HaiBunda
Kamis, 30 Mar 2023 17:35 WIB

Bunda yang mengandung anak pertama biasanya penasaran dengan jenis kelaminnya. Namun, ada berbagai mitos cara memprediksi jenis kelamin bayi. Kalau ibu hamil sakit pinggang, apakah ini tanda hamil anak laki-laki?
Ada berbagai cara memprediksi jenis kelamin yang beredar di masyarakat tak memiliki dasar ilmu. Tapi, ada juga banyak penelitian yang menunjukkan jenis kelamin bayi. Dan beberapa prediksi yang sudah dipelajari cukup tepat.Â
Dr. Aaron K. Styer, Ahli Endokrinologi Reproduksi, sebagian besar tanda dalam memprediksi jenis kelamin bayi tidak akurat.Â
"Ingat, memprediksi jenis kelamin bayi pada akhirnya memiliki peluang sekitar 50 persen untuk menjadi kenyataan. Selain tes genetik, satu-satunya cara untuk memastikan 100 persen jenis kelamin bayi Anda adalah dengan menunggu sampai dia lahir," ujar Styer dikutip dari What to Expect.
Sakit pinggang tanda hamil bayi laki-laki
Jika ibu hamil mengalami sakit pinggang, sebenarnya bisa karena hormon. Pada trimester pertama kehamilan, hormon progesteron dalam ibu hamil melonjak, untuk membantu melonggarkan dan mengendurkan ligamen, serta jaringan yang akan meregang selama kehamilan.
Pada trimester kedua, otak akan melepaskan hormon lain yang disebut relaxin. Hormon ini dapat membantu ligamen di antara otot-otot panggul ibu hamil, yang membuka lebih banyak untuk memberi ruang bagi bayi untuk dilahirkan.
"Panggul adalah tiga tulang yang direkatkan bersama. Hormon-hormon ini bertugas mengendurkan lem," terang Adam Romoff, MD, Ketua Asosiasi Kebidanan dan Kandungan di Lenox Hill Hospital, New York.
Dr. Stacy Henigsman, DO, Dokter Spesialis Kebidanan & Ginekologi menjelaskan memang banyak mitos yang beredar tentang cara memprediksi jenis kelamin. Namun, beberapa cara di bawah ini terbukti mengidentifikasi jenis kelamin janin.
"Tes medis dapat memberikan jawaban yang akurat, dan beberapa metode dapat menunjukkan jenis kelamin janin sejak minggu ke-10," ujar Henigsman dikutip dari MedicalNewsToday.Â
![]() |
Berikut beberapa jenis tes yang bisa dilakukan:
1. Tes darah
Dokter terutama menggunakan tes ini untuk mendeteksi masalah dengan kromosom. Ibu hamil dapat melakukan tes ini pada usia kehamilan 10 minggu, dan hasilnya biasanya tersedia dalam 7-10 hari.
"Tes ini biasanya diperuntukkan bagi wanita hamil di atas usia 35 tahun. Seorang dokter mungkin juga menyarankannya jika mereka mencurigai ada masalah dengan kromosom janin," katanya menambahkan.
Setiap wanita hamil dapat meminta tes tersebut, tetapi beberapa paket asuransi tidak menanggung biayanya.
2. Amniosentesis
Selama prosedur ini, dokter akan memasukkan jarum tipis melalui kulit ke dalam rahim. Dokter akan mengeluarkan beberapa cairan ketuban, yaitu cairan yang melindungi bayi selama kehamilan.
Cairan ketuban mengandung sel dan bahan kimia yang dapat mengindikasikan kelainan genetik, infeksi janin, dan jenis kelamin janin.
Amniosentesis biasanya tersedia mulai usia kehamilan 15 minggu dan seterusnya, tetapi dokter hanya akan melakukannya jika ada kekhawatiran tentang adanya kondisi genetik.
Amniosentesis memiliki beberapa risiko, termasuk risiko keguguran yang sangat kecil.
Cara akurat memprediksi jenis kelamin lainnya bisa klik halaman berikutnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan video tentang pijat khusus ibu hamil:
USG UNTUK PREDIKSI JENIS KELAMIN BAYI
Apakah Sakit Pinggang Tanda Hamil Anak Laki-laki?/Foto: Getty Images/iStockphoto/
3. Pengambilan sampel chorionic villus (CVS)
Mirip dengan amniosentesis, CVS melibatkan penggunaan jarum untuk mengambil jaringan dari plasenta. Tes ini dapat menunjukkan apakah janin memiliki sindrom Down atau kondisi terkait kromosom lainnya. Itu juga bisa menentukan jenis kelamin janin.
CVS tersedia mulai minggu ke-10 kehamilan, dan memiliki risiko keguguran yang kira-kira sama dengan amniosentesis.
Wanita hanya boleh menjalani tes CVS jika ada peningkatan risiko masalah kromosom.
4. USG
Ultrasonografi adalah cara non-invasif untuk menentukan jenis kelamin janin. Cara ini hanya efektif dari minggu ke 18-20 dan seterusnya, setelah alat kelamin luar terbentuk dengan jelas.
Namun, jika posisi janin tidak memadai maka teknisi USG mungkin tidak selalu dapat mengetahui jenis kelamin selama pemindaian.
Nah, kalau ada yang bilang sakit pinggang menandakan ibu hamil sedang mengandung bayi laki-laki itu sah-sah saja, Bunda. Namun, belum ada dasar ilmiahnya. Beberapa ibu hamil tetap mengalami sakit pinggang meski mengandung bayi perempuan.
Sakit pinggang selama kehamilan bisa karena ligamen di tubuh ibu hamil secara alami menjadi lebih lembut dan meregang untuk mempersiapkan persalinan. Hal ini dapat menyebabkan ketegangan pada sendi punggung bagian bawah dan panggul, yang dapat menyebabkan nyeri punggung maupun sakit pinggang.Â
Namun sakit pinggang pada ibu hamil ini juga perlu diwaspadai. Beberapa kondisi dapat menyebabkan sakit pinggang, seperti infeksi saluran kemih. Konsultasikan ke dokter atau bidan jika ibu hamil khawatir dengan sakit pinggang yang dialami.
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
15 Makanan Penghilang Rasa Mual dan Pusing saat Hamil

Kehamilan
Bukan Morning Sickness, Ini Alasan Anggi Marito Putuskan Tak Manggung selama Hamil

Kehamilan
Inggris Terbitkan 'Sertifikat Keguguran' untuk Orang Tua yang Berduka, Tujuannya Ternyata..

Kehamilan
Mengenal Desiderosmia saat Ibu Hamil Ngidam Beragam Aroma Tak Biasa, Termasuk Bensin

Kehamilan
5 Penyebab Paling Umum Flek saat Hamil 2 Bulan, Bedakan dengan Pendarahan ya Bun


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda