
kehamilan
Prurigo pada Ibu Hamil: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
HaiBunda
Selasa, 25 Apr 2023 13:20 WIB

Prurigo kehamilan atau yang juga disebut dengan dermatitis papular kehamilan adalah ruam yang menyebabkan benjolan gatal dan berubah warna pada kulit Bunda. Namun, Bunda tak perlu khawatir karena biasanya kondisi ini tidak menimbulkan komplikasi bagi Bunda atau janin yang sedang berkembang.
Dikutip dari Claveland Clinic, kondisi prurigo ini dapat dimulai kapan saja selama kehamilan, tetapi biasanya berkembang pada trimester kedua atau ketiga, dan dapat berlanjut selama beberapa bulan setelah melahirkan. Jika Bunda mengalami nya, dokter dapat mendiagnosis prurigo kehamilan dan merekomendasikan pengobatan berdasarkan gejala Bunda.
Prurigo atau ruam kehamilan terlihat seperti gigitan serangga kecil, jerawat atau bekas jerawat di kulit Bunda. Bintik ini bisa berkerak atau bersisik, dan berwarna merah jambu, merah atau ungu. Beberapa mungkin mengandung folikel rambut, sehingga menjadi sangat gatal dan tidak nyaman.Â
Prurigo pada ibu hamil
Ukuran bintik-bintik dari prurigo kehamilan bisa sekecil ujung pensil atau selebar penghapus di bagian atas pensil. Prurigo ini juga sering berkumpul sehingga jaraknya terlalu berdekatan.
Prurigo kehamilan cenderung muncul di bagian belakang siku atau lutut (pada kulit di sekitar persendian atau lipatan kulit), tetapi juga dapat muncul di bahu, lengan, kaki, dan perut. Kondisi ini terjadi pada 1 dari 300 kehamilan.
Gejala dan penyebab prurigo pada ibu hamil
Berikut adalah gejala dan penyebab prurigo pada kehamilan. Prurigo kehamilan menyebabkan benjolan kecil yang berubah warna pada kulit, sehingga benjolan ini akan menimbulkan gejala seperti:
- Menjadi sangat gatal
- Menjadi merah, pink atau ungu
- Menjadi berkerak atau bersisik
- Menyerupai gigitan serangga atau jerawat
- Terlihat bintik-bintik yang berkelompok dan menutupi area tubuh.
Pakar kesehatan tidak yakin apa yang menyebabkan prurigo kehamilan. Karena kondisi itu tidak menyebabkan komplikasi apa pun, dan orang yang mengalaminya tetap memiliki kehamilan yang sehat meskipun memiliki kondisi tersebut.Â
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa prurigo terkait dengan:
- Kolestasis kehamilan (gangguan hati)
- Perubahan dalam sistem kekebalan tubuh
- Alergi
- Peningkatan volume darah
Diagnosis dan tes prurigo pada ibu hamil
Dokter akan mendiagnosis prurigo kehamilan selama pemeriksaan fisik. Perhatikan dan catat apa saja gejala yang Bunda rasakan dan kapan saat pertama kali muncul. Kemudian dokter mungkin akan melakukan tes urine atau darah untuk menyingkirkan kondisi lain seperti kolestasis kehamilan atau kondisi autoimun.
Klik halaman selanjutnya yuk Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Saksikan video tentang serba-serbi eksim ibu hamil:
CARA MENGATASI PRURIGO PADA IBU HAMIL
Prurigo pada Ibu Hamil: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/Mykola Sosiukin
Cara mengatasinya prurigo pada ibu hamil
Ruam ringan, seperti gatal-gatal, ruam panas, atau eksim ringan, dapat membaik meskipun hanya dengan penanganan di rumah. Bunda dapat mencoba metode berikut, yang dikutip dari Medical News Today untuk menenangkan kulit yang teriritasi dan mengurangi rasa gatal:
- Menjaga kulit tetap bersih dan kering menggunakan sabun pembersih yang lembut dan tanpa pewangi
- Sering-sering membasuh kulit dengan air biasa atau suam-suam kuku daripada air panas atau dingin
- Melembabkan kulit menggunakan emolien tanpa pewangi, terutama setelah mandi atau mencuci tangan
- Menghindari produk yang dapat mengiritasi kulit, seperti sabun atau parfum yang keras
- Mengenakan kain yang longgar dan lembut, seperti katun atau linen
- Menggunakan kompres dingin, rendaman oatmeal koloid, atau losion kalamin untuk meredakan gatal
- Hindari menggaruk kulit, karena ini dapat memperburuk beberapa kondisi kulit
Meskipun prurigo dan banyak bentuk ruam lain yang tidak berbahaya, tetapi yang sebaiknya Bunda menemui dokter agar mendapat identifikasi penyebabnya dan memastikan bahwa Bunda tidak memerlukan perawatan medis. Seorang dokter juga dapat menyarankan cara terbaik untuk merawat kondisi kulit selama kehamilan.
Bunda juga harus segera melakukan pengobatan jika:
- Ruam muncul tiba-tiba dan menyebar dengan cepat
- Menyebabkan rasa gatal atau nyeri yang parah
- Terjadi bersamaan dengan kesulitan bernapas dan pembengkakan
- Mengeluarkan nanah atau terlihat terinfeksi
Bahkan Bunda juga harus menemui dokter sesegera mungkin jika mengalami gatal parah tanpa ruam. Karena tidak ada yang dapat Bunda lakukan untuk menghindari prurigo selama kehamilan. Apalagi, jika Bunda memiliki kondisi kulit lain seperti eksim, Bunda mungkin berisiko lebih tinggi mengalami prurigo selama kehamilan.
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
5 Alasan Bunda Membutuhkan Penyangga Perut Saat Hamil Trimester 2 dan 3

Kehamilan
7 Cara Ampuh Agar Janin Bergerak, Bisa Lari Kecil atau Hanya Berbaring

Kehamilan
3 Faktor Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan Menurut Dokter

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran

Kehamilan
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda