
kehamilan
Bolehkah Ibu Hamil Menggunakan Semprotan Nyamuk? Ketahui Risikonya
HaiBunda
Sabtu, 10 Jun 2023 07:40 WIB

Saat rumah sedang banyak nyamuk, hal pertama yang sebagian besar orang lakukan untuk mengatasinya yakni mengandalkan semprotan nyamuk. Namun bagaimana bila Bunda sedang hamil atau ada anggota keluarga di rumah yang sedang hamil?
Semprotan nyamuk mencakup bahan pestisida, insektisida, dan penolak. Pestisida adalah istilah luas untuk semua zat yang membunuh atau mengusir hama apa pun. Sedangkan insektisida adalah jenis pestisida yang khusus membunuh serangga. Penolak tidak membunuh nyamuk, tetapi membantu menjauhkan mereka dari manusia.
Bolehkah ibu hamil gunakan semprotan nyamuk?
Dikutip dari Hopkins All Childrens, pestisida dianggap racun bagi Bunda yang sedang hamil sehingga harus menjauhinya sebisa mungkin. Paparan pestisida dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, dan cacat lahir.Â
Menurut Kids Health, meskipun beberapa pestisida dapat membahayakan kehamilan, khususnya berbahaya untuk janin yang sedang tumbuh. Tetapi banyak semprotan nyamuk yang dianggap aman digunakan selama kehamilan.Â
Oleh karena itu, cara terbaik jika Bunda ingin menggunakan obat nyamuk, hindari menggunakannya lebih daripada yang Bunda butuhkan.
Risiko semprotan nyamuk pada ibu hamil
Gigitan beberapa jenis nyamuk memang bisa menimbulkan risiko kesehatan, terutama bagi ibu hamil. Pasalnya, dikutip dari Web MD, nyamuk terkadang lebih tertarik pada wanita hamil sehingga membuat bumil berisiko lebih tinggi untuk digigit.
Nyamuk membawa penyakit seperti virus west nile dan virus zika yang menyebar dengan mudah ke manusia dan bisa sangat berbahaya bagi ibu dan bayi yang belum lahir. Bahkan, Virus zika terbukti menyebabkan cacat lahir pada bayi yang ibunya tertular penyakit tersebut selama masa kehamilan.
Cara untuk terhindar dari gigitan nyamuk
Oleh karena itu, ada beberapa cara untuk membantu Bunda agar terhindar dari gigitan nyamuk selain menggunakan semprotan nyamuk, di antaranya adalah:
- Hindari keluar rumah saat serangga seperti nyamuk paling aktif menggigit (biasanya saat senja dan subuh).
- Kenakan baju lengan panjang dan celana panjang saat berada di luar ruangan untuk mengurangi jumlah kulit terbuka yang dapat digigit nyamuk.
- Jaga agar pintu dan jendela tetap tertutup atau dengan kasa yang rapat tanpa lubang sehingga nyamuk tidak dapat masuk ke dalam rumah.
Semoga informasinya membantu ya Bunda.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak juga video tentang bahaya rumput fatimah untuk ibu hamil:
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Mulai dari Bahagia hingga Terkejut, Semua Emosi Ibu Hamil Mampu Memengaruhi Janin

Kehamilan
Gejala Pengentalan Darah saat Hamil, Bagaimana Risikonya bila Tak Tertangani?

Kehamilan
23 Aktivitas dan Gerakan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil, Termasuk Terlalu Lama di Dapur

Kehamilan
5 Perilaku Bumil yang Tanpa Disadari Bisa Berpengaruh pada Janin

Kehamilan
Bumil Gen Z Disebut Lebih Rentan Berisiko Terkena Hipertensi, Apa Penyebabnya?


5 Foto