kehamilan

Wasir saat Hamil Apakah Bisa Hilang? Simak Pengobatan yang Tepat dan Aman

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 26 Apr 2023 22:45 WIB

Wasir umum terjadi pada kehamilan. Namun apakah bisa hilang? Ibu hamil yang mengalami wasir perlu melakukan pengobatan yang tepat dan aman.

Wasir merupakan kondisi di mana terjadinya pembengkakan pembuluh darah di rektum, bagian paling bawah dari usus besar. Ketika pembuluh darah membengkak maka akan terasa ada benjolan lunak, atau terkadang keras, baik itu di dalam rektum atau sekitar anus.

Ambien pada ibu hamil apakah bisa hilang?

Jane van Dis, M.D.,yang merupakan seorang obgyn menjelaskan jika ibu hamil bertanya apa wasir ini bisa hilang? Maka jawabannya bisa hilang dengan sendirinya setelah melahirkan, terutama jika ibu hamil berhati-hati menghindari sembelit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Jika ibu hamil mengalami wasir sebenarnya itu normal, Bunda. Wasir saat hamil itu sering terjadi, terutama di trimester ketiga dan hingga satu bulan setelah melahirkan. 

Pada kehamilan yang sering terjadi adalah wasir dan fisura anus, namun keduanya berbeda. Pada wasir, pembuluh darah di anus yang membengkak, sedangkan fisura anus merupakan robekan pada anus. Namun keduanya memiliki gejala yang sama. 

Wasir dan fisura anus bisa terasa gatal atau nyeri. Dan keduanya dapat menyebabkan pendarahan yang muncul di tinja atau di kertas toilet setelah Bunda membersihkannya. 

Ulasan di laman Clevelandclinic menuliskan bahwa pendarahan dari fisura anus atau wasir biasanya tidak berbahaya. Namun, jika ibu hamil melihat adanya darah di tinja, harus selalu menghubungi penyedia layanan kesehatan. Dokter dapat memberi tahu ibu hamil dengan pasti bahwa penyebab pendarahan  adalah wasir atau fisura anus, bukan sesuatu yang lebih serius.

Penyebab wasir pada ibu hamil

Peluang ibu hamil terkena wasir memang meningkat. Penambahan berat janin yang sedang tumbuh dan perubahan hormon yang mendukung kehamilan meningkatkan peluang ibu hamil terkena wasir.

Selain itu, beberapa hal ini juga dapat menyebabkan wasir pada ibu hamil.

  1. Peningkatan volume darah. Jumlah darah dalam tubuh meningkat selama kehamilan untuk menopang janin. Ini berarti pembuluh darah harus bekerja keras untuk memindahkan lebih banyak darah dari biasanya ke seluruh tubuh.
  2. Sembelit. Ibu hamil lebih mungkin terkena wasir selama kehamilan karena ibu hamil juga cenderung mengalami sembelit selama kehamilan. Perubahan hormon dalam tubuh memperlambat proses pencernaan yang membantu buang air besar secara teratur. Berat ekstra dari limbah yang tersangkut di usus dapat menekan pembuluh darah di anus sehingga lebih sulit untuk mengalirkan darah. Mengejan untuk buang air besar menambah lebih banyak tekanan.

Gejala wasir

Bagaimana dengan gejalanya? Ibu hamil yang menderita wasir dapat tanpa gejala sama sekali. Namun, jika mengalami gejala bisa termasuk:

  1. Nyeri saat buang air besar.
  2. Gatal di dalam dan sekitar anus.
  3. Nyeri hebat akibat wasir internal yang jatuh di luar anus (wasir prolaps).
  4. Darah di toilet, di bangku, atau di kertas toilet tempat Bunda menyeka setelah buang air besar (biasanya dari wasir internal).

Ibu hamil yang mengalami wasir, ketahui pengobatan yang tepat dan aman dengan klik halaman berikutnya. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak yuk cara mengatasi sembelit usai melahirkan dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT