Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bisakah Janin Merasa Kedinginan dan Kepanasan dalam Kandungan? Ini Faktanya

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 21 Apr 2023 13:30 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Baby Bump
Bisakah Janin Merasa Kedinginan dan Kepanasan dalam Kandungan? Ini Faktanya/ Foto: Getty Images/iStockphoto/hxyume

Banyak studi mulai mengungkap beragam aktivitas yang dapat dilakukan janin di dalam kandungan. Janin bahkan dapat merespons suara dan cahaya melalui gerakan, Bunda.

Lalu ada yang beranggapan bahwa janin juga dapat merasakan perubahan suhu yang dialami di luar kandungan. Lalu bisakah janin kedinginan dan kepanasan karena kondisi luar atau dalam kandungan?

Dilansir laman Baby Gaga, saat bayi dalam kandungan, apa yang mereka dengar, rasakan, sentuh, dan lihat, akan sangat ditentukan oleh ibunya. Akibatnya, pengalaman yang dimiliki bayi dapat membentuk rasa suka dan tidak suka, bahkan membantu mereka mengetahui dunia ketika dilahirkan.

Nah, salah satu dari pengalaman itu adalah merasakan perbedaan antara perubahan suhu. Janin dalam kandungan dapat merasakan dinding rahim, tubuhnya sendiri, bahkan janin lain bila kehamilan kembar.

Indera peraba janin tersebut dapat digunakan untuk menyadari ruang di sekitarnya yang semakin mengecil karena tekanan atau bila ada perubahan suhu yang sangat besar di luar rahim.

Janin mulai mengenali perubahan suhu di trimester ketiga

Trimester ketiga adalah waktu di mana janin mulai menyelesaikan perkembangan dari organ inti tubuhnya. Di waktu ini, otak janin juga mulai menyatukan koneksi saraf yang membuatnya bisa merasakan sakit, Bunda.

Hal tersebut kemudian dikaitkan dengan apa yang dirasakan janin. Bayi dalam kandungan mungkin sudah bisa menentukan perbedaan antara perubahan suhu di dalam rahim ibunya.

Dikutip dari What to Expect, sekitar usia kehamilan 24 minggu, bayi mulai bisa merasakan sakit fisik. Tapi menurut publikasi studi, rasa sakit ini tak berarti terjadi karena koneksi otak sudah terhubung dan dapat digunakan.

Namun, sekitar usia kehamilan 29 sampai 30 minggu, sistem somatosensori janin sudah selesai berkembang. Sistem ini memungkinkan otak mengenali rasa sakit dan rasa tidak nyaman.

"Ini juga merupakan sistem yang akan membuat bayi bereaksi bila baby bump tiba-tiba menjadi terlalu dingin atau terlalu panas hingga membuatnya merasa nyaman," kata Dokter Spesialis Kandungan & Ginekolog, James Greenberg, M.D.

Lalu bagaimana reaksi janin ketika merasa kedinginan atau kepanasan dalam kandungan?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga 7 aktivitas Bunda yang tidak disukai janin, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

INI REAKSI JANIN SAAT MERASA KEDINGINAN ATAU KEPANASAN DALAM KANDUNGAN

Ilustrasi Janin

Bisakah Janin Merasa Kedinginan dan Kepanasan dalam Kandungan? Ini Faktanya/ Foto: Getty Images/iStockphoto

Respons janin saat kedinginan atau kepanasan dalam kandungan

Baby bump menjadi pelindung terdepan janin dari dunia luar. Namun bila suhu terasa di sekitar baby bump, bayi dapat mengetahuinya dan bereaksi terhadap perubahan tersebut, Bunda.

Misalnya, saat Bunda mandi air hangat, hal tersebut bisa membuat bayi rileks karena suhu di sekitar kandungan menjadi nyaman. Demikian seperti melansir dari Bright Side.

Namun bila Bunda mandi air terlalu panas, bayi mungkin akan bereaksi dengan membuat gerakan karena merasa tempat tinggalnya menjadi lebih hangat dari biasanya.

Banner Lebaran Ibu Hamil

Hal yang sama juga terjadi bila baby bump terkena dingin seperti es beku atau air kolam renang yang dingin, janin akan memberi tahu ibunya bahwa ia merasa tak nyaman. Janin kemungkinan bahkan bisa 'menggigil'.

Gerakan janin bisa menjadi pertanda ia merasa kedinginan atau kepanasan. Janin akan bergerak atau menendang dinding rahim untuk memberitahu Bunda bahwa mereka ingin apa pun yang terjadi di luar kandungan untuk segera dihentikan.

Jadi dapat disimpulkan bahwa janin bisa merasa kedinginan dan kepanasan meski berada dalam kandungan. Salah satu faktor yang menentukan adalah suhu di sekitar baby bump atau sentuhan suhu panas atau dingin di area tersebut. Biasanya, rasa dingin atau panas ini mulai dirasakan janin di trimester akhir.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda