Kapan Bisa Haid Lagi setelah Operasi Caesar dan Steril? Simak Kata Dokter

Ladies, Kenali 5 Efek Samping Minum Kopi Saat Menstruasi!

Kapan Bisa Haid Lagi setelah Operasi Caesar dan Steril? Simak Kata Dokter/Foto: Getty Images/iStockphoto/Narong KHUEANKAEW

Bunda pernah khawatir karena sudah dua bulan tidak haid setelah operasi caesar tapi sudah kembali aktif secara seksual? Simak penjelasan dokter mengenai haid pasca operasi caesar dan steril.

Tidak semua wanita bisa melahirkan secara normal. Beberapa di antaranya perlu melakukan pembedahan atau operasi caesar demi mengurangi risiko kesehatan lainnya.

Jika Bunda pertama kali hamil dan menjalani operasi caesar, mungkin bertanya-tanya mengenai kapan siklus haid akan kembali. Apakah operasi tersebut mempengaruhi siklus menstruasi? Atau mungkin menyusui yang berpengaruh terhadap haid?

Begitu pula bagi Bunda yang baru saja menjalani operasi untuk kontrasepsi steril yang mirip seperti operasi caesar. Kapan bisa haid lagi setelah operasi? Mari kita bahas di sini, Bunda.

Kapan bisa haid lagi setelah operasi caesar?

Sebagian besar wanita akan mendapatkan menstruasi pertama mereka setelah operasi caesar dalam waktu 6 sampai 8 minggu jika tidak menyusui. Melahirkan dengan metode operasi caesar atau persalinan per vagina sebenarnya tidak memengaruhi seberapa cepat menstruasi setelahnya.

Ingat, yang memengaruhi menstruasi adalah pilihan Bunda untuk menyusui bayi atau tidak. Jika Bunda menyusui bayi maka kemungkinan menstruasi akan kembali setelah beberapa bulan yang tidak bisa disamaratakan setiap perempuan.

"Kebanyakan orang yang tidak menyusui akan mengalami menstruasi kembali pada 6 sampai 8 minggu pasca persalinan jika haid mereka teratur sebelum hamil. Jika seseorang menyusui, kembalinya menstruasi lebih tidak dapat diprediksi. Banyak yang menyusui secara eksklusif maka tidak menstruasi selama beberapa bulan,” papar Pamela Promecene, M.D., seorang profesor dan dokter kandungan di McGovern Medical School, UTHealth/UT Physicians, Houston, dilansir dari Parents.

Faktor yang memengaruhi siklus haid setelah melahirkan

Ada pun beberapa faktor yang memengaruhi siklus haid setelah melahirkan. Selain menyusui, tinggi dan berat badan juga memengaruhi kembalinya menstruasi Bunda setelah operasi caesar.

Tidak hanya itu, metode kontrasepsi hormonal juga tentu mempengaruhi kembalinya haid setelah melahirkan. Jadi, setiap wanita berbeda-beda.

"Bentuk KB juga akan berperan. Misalnya saja, kalau ada orang yang disuntik (Depo-Provera), bisa jadi setahun sebelum kembali,” jelas David Colombo, M.D., direktur dari Maternal Fetal Medicine di Spectrum Health.

Klik halaman selanjutnya yuk, Bunda.

Pilihan Redaksi

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Saksikan video tentang pemulihan operasi caesar:

[Gambas:Video Haibunda]

APAKAH SIKLUS HAID JADI BERANTAKAN KARENA OPERASI STERIL?

Kapan Bisa Haid Lagi setelah Operasi Caesar dan Steril? Simak Kata Dokter/Foto: Getty Images/iStockphoto/Narong KHUEANKAEW

Haid pertama setelah operasi caesar

Adanya jahitan di perut dan rahim mungkin membuat Bunda merasa khawatir akan nyeri haid jika menstruasi kembali. Akankah proses haid pertama setelah operasi caesar menyakitkan?

Setelah menstruasi kembali, perlu beberapa saat agar siklusnya benar-benar teratur usai melahirkan. Awalnya, Bunda mungkin melihat gumpalan darah kecil, aliran tidak teratur, atau nyeri haid yang meningkat setelah operasi caesar.

Itu karena banyak lapisan rahim Bunda yang harus luruh dengan kembalinya menstruasi. Beberapa orang juga mengalami menstruasi yang berat setelah operasi caesar, sementara yang lain mengalami proses lebih ringan dari sebelum hamil.

Siklus haid setelah KB steril

Jika Bunda ingin melakukan operasi steril dengan metode tubal ligation atau tubektomi, mungkin pernah bertanya apakah nantinya akan mempengaruhi siklus menstruasi? Jawabannya tidak.

Dokter obgyn Phung Quang Thuy dari Vinmec Times City International Hospital mengatakan bahwa operasi steril pada wanita tidak mempengaruhi siklus menstruasi sama sekali. Tubektomi atau ligasi tuba hanya mengganggu kontinuitas tuba fallopi dan tidak berpengaruh terhadap ovarium.

Sementara itu, hanya ovarium yang memiliki fungsi endokrin yaitu mengatur siklus menstruasi. Sterilisasi juga tidak mempengaruhi sifat kewanitaan Bunda, baik dari segi temperamen, kulit, rambut, bahkan saat berhubungan suami-istri.

Ringkasnya, ligasi tuba adalah metode kontrasepsi yang efektif dan aman serta tidak memengaruhi sistem endokrin. Baik suami maupun istri harus jelas tentang keputusan ini.

Pada saat yang sama, ligasi tuba sama sekali tidak memengaruhi siklus menstruasi serta kesehatan wanita di kemudian hari. Jadi, Bunda tidak perlu khawatir haid menjadi berantakan karena melakukan operasi steril.