Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Perbedaan Darah Flek Kehamilan dan Haid, Kenali dari Warna hingga Waktunya

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Kamis, 11 May 2023 21:35 WIB

Ladies, Kenali 5 Efek Samping Minum Kopi Saat Menstruasi!
Ilustrasi beda darah flek kehamilan atau haid/ Foto: Istockphoto

Saat seseorang mengalami perdarahan vaginal, penting untuk bisa membedakan apakah itu adalah darah flek kehamilan atau darah menstruasi (haid). Meskipun perbedaannya kadang sulit dikenali, ada beberapa poin yang dapat membantu Bunda dalam membedakan antara keduanya. 

Seperti dilansir Healthline, berikut adalah beberapa perbedaan antara flek kehamilan dan haid yang bisa Bunda perhatikan saat mengalami perdarahan vaginal, baik itu dari warna hingga ke waktunya. 

1. Warna

Salah satu perbedaan paling mencolok adalah warna darah yang keluar. Flek kehamilan umumnya memiliki warna pink-coklat, sedangkan darah menstruasi cenderung berwarna lebih gelap, seperti merah kecoklatan atau merah tua. 

Perbedaan warna ini disebabkan oleh komposisi dan oksidasi darah yang berbeda.

2. Kram

Kram atau nyeri perut juga bisa memberikan petunjuk bagi Bunda. Kram yang disebabkan oleh flek kehamilan cenderung bersifat ringan dan hanya berlangsung sebentar. 

Biasanya, nyeri ini mirip dengan kram ringan yang mungkin Bunda alami pada hari-hari awal menstruasi. Di sisi lain, kram saat menstruasi cenderung lebih intens dan berlangsung lebih lama.

3. Bentuk gumpalan

Adanya gumpalan dalam darah yang keluar dapat menjadi petunjuk penting. Jika ada gumpalan dalam darah yang Bunda alami, kemungkinan besar itu adalah menstruasi. 

Flek kehamilan umumnya tidak menghasilkan gumpalan, karena perdarahannya lebih ringan dan biasanya hanya berupa bercak atau noda kecil.

4. Lama waktu

Durasi perdarahan juga bisa menjadi petunjuk penting bagi Bunda. Flek kehamilan biasanya berlangsung selama 1-3 hari saja, sementara menstruasi berlangsung selama 4-7 hari. Jika perdarahan terus berlanjut lebih lama dari 3 hari dengan intensitas yang meningkat, maka kemungkinan besar itu adalah menstruasi.

4. Konsistensi

Selain itu, perbedaan konsistensi darah juga dapat membantu membedakan antara flek kehamilan dan menstruasi. Flek kehamilan umumnya hanya terdiri dari bercak darah yang encer, sedangkan darah menstruasi dimulai dengan perdarahan yang ringan dan kemudian bertambah berat seiring berjalannya waktu.

Meskipun ada poin-poin tersebut, penting untuk diingat bahwa setiap individu bisa memiliki perbedaan dalam gejala dan pengalaman pribadi mereka. 

Jika Bunda mengalami perdarahan yang tidak biasa atau memiliki kekhawatiran tentang kehamilan, maka Bunda disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut.

Lalu, bagaimana cara menjaga kesehatan Bunda agar tidak keluar flek saat hamil? Simak beberapa tips lengkapnya di halaman berikut. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga tanda hamil lainnya dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]



CARA AGAR TIDAK KELUAR FLEK SAAT HAMIL

Ladies, Kenali 5 Efek Samping Minum Kopi Saat Menstruasi!

Foto: Getty Images/iStockphoto

Menjaga kesehatan saat hamil adalah hal yang sangat penting untuk keberhasilan kehamilan yang sehat. Salah satu masalah yang dapat dialami oleh beberapa wanita hamil adalah flek atau pendarahan yang terjadi selama trimester pertama kehamilan. 

Untuk membantu mencegah flek saat hamil, ada beberapa langkah yang dapat Bunda lakukan. Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk menjaga kesehatan agar tidak keluar flek saat hamil.

1. Istirahat yang cukup

Dalam menjaga kesehatan selama kehamilan, istirahat yang cukup sangat penting. Cobalah untuk tidur yang baik dan cukup, minimal 7-8 jam setiap malam. Jika Bunda merasa lelah, berikan waktu untuk beristirahat sejenak di siang hari. 

Istirahat yang cukup akan membantu tubuh Bunda pulih dan mencegah terjadinya tekanan berlebih pada tubuh yang dapat menyebabkan flek.

2. Hindari aktivitas berat

Selama kehamilan, hindarilah aktivitas fisik yang terlalu berat atau mengangkat benda yang berat. Aktivitas fisik yang berlebihan dapat meningkatkan risiko flek. 

Jaga agar tubuh Bunda tetap aktif dengan melakukan olahraga ringan yang disetujui oleh dokter Bunda, seperti berjalan atau berenang.

Banner Tips Ibu Bekerja Menyusui

3. Hindari stres berlebihan

Stres berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan Bunda selama kehamilan. Cobalah untuk mengelola stres dengan melakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi, pernapasan dalam, atau mengambil waktu untuk melakukan hal-hal yang Bunda nikmati. 

Jika Bunda merasa cemas atau stres yang berlebihan, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter atau mencari dukungan dari orang terdekat.

4. Perhatikan pola makan yang sehat

Nutrisi yang seimbang dan pola makan yang sehat sangat penting selama kehamilan. Pastikan Bunda mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin, mineral, protein, dan serat. 

Hindari makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan yang tinggi gula atau lemak jenuh. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran nutrisi yang tepat sesuai dengan kebutuhan Bunda selama kehamilan.

Dalam situasi apapun, jika Bunda mengalami flek selama kehamilan, segera hubungi dokter Bunda. Mereka akan dapat memberikan evaluasi dan saran medis yang sesuai. 

Ingatlah bahwa setiap kehamilan adalah unik, dan perluasan saran kesehatan ini tidak menggantikan nasihat medis yang spesifik untuk kondisi Bunda. 

Jaga kesehatan Bunda dengan baik selama kehamilan dan berkomunikasilah dengan profesional kesehatan Bunda untuk mendapatkan perhatian yang tepat. Semoga bermanfaat ya, Bunda!

 


(rap/rap)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda