KEHAMILAN
Jenis Keju untuk Ibu Hamil yang Tidak Boleh Dikonsumsi & Bahayanya bagi Janin
Nanie Wardhani | HaiBunda
Sabtu, 20 May 2023 10:30 WIBBunda mungkin pernah mendengar banyak hal yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi terkait kehamilan. Di antaranya, ada beberapa aturan makanan termasuk mengenai jenis keju yang mungkin bisa jadi membingungkan bagi Bunda.
Namun tak usah khawatir, ada banyak jenis keju favorit Bunda yang bisa menjadi bagian yang sehat dari diet kehamilan Bunda, kok. Bisa Bunda jadikan pedoman, berikut jenis keju untuk ibu hamil yang tidak boleh dikomsumsi dan bahayanya untuk janin.
Jenis keju untuk ibu hamil yang tidak boleh dikonsumsi
Menurut Healthline, ibu hamil 10 kali lebih mungkin jika dibandingkan dengan orang dewasa lainnya untuk mengembangkan infeksi serius yang disebut listeriosis. Faktanya, ibu hamil merupakan 1 dari setiap 6 orang yang terkena infeksi ini. Ini disebabkan oleh bakteri Listeria yang dapat ditemukan dalam susu mentah yang tidak dipasteurisasi dan makanan tertentu lainnya.
Akibatnya, para ahli menyarankan agar Bunda menghindari keju atau produk susu lainnya yang dibuat menggunakan susu yang tidak dipasteurisasi. Bunda harus tetap menggunakan varietas yang dipasteurisasi. Pasteurisasi adalah proses memanaskan makanan pada suhu tertentu untuk membunuh bakteri berbahaya.
Nah, kabar baiknya nih Bunda, kebanyakan keju yang dijumpai di pertokoan terbilang aman untuk dikonsumsi, termasuk banyak keju lunak yang secara tradisional bisa Bunda kaitkan dengan ketidakamanan.
Keju lembut, keju matang bakteri, dan keju urat biru adalah jenis yang mungkin Bunda temukan di toko atau supermarket langganan Bunda. Bergantung pada merek atau sumbernya, mereka mungkin dipasteurisasi atau tidak.
Keju yang berpotensi tidak aman meliputi:
- Keju Brie
- keju Camembert
- Keju feta
- Roquefort
- Queso fresco
- Queso blanco
- Panela
Periksa label dengan hati-hati untuk melihat apakah keju tersebut dibuat dengan susu pasteurisasi. Jika kemasannya tidak jelas, pastikan untuk bertanya kepada petugas toko sebelum membeli. Dan jika ragu, sebaiknya Bunda pilih keju yang lain.
Keju yang cenderung dipasteurisasi dan aman untuk ibu hamil
Selalu baca label dengan hati-hati dan cari kata 'dipasteurisasi' saat memilih keju. Secara umum, keju yang aman akan ditemukan di area pendingin produk susu standar di supermarket langganan Bunda.
Jika tidak, sebaiknya beli satu blok atau kantong keju parut daripada memotong keju utuh berukuran besar (karena bisa timbul risiko kontaminasi silang dengan cara ini).
Berikut varietas keju yang termasuk aman untuk ibu hamil:
- Keju Amerika
- Keju Colby
- Cheddar
- Monterey Jack
- Pepper jack
- Colby Jack
- Keju mozzarella
- Muenster
- Keju Provolone
- Keju Swiss
- Keju Gouda
- Parmesan
- Romano
- Cottage cheese
- Krim keju
- Ricotta
- Keju lainnya (sapi, kambing, domba) yang dibuat menggunakan susu pasteurisasi
Bahayanya mengonsumsi keju yang tidak aman selama kehamilan
Keju yang tidak dipasteurisasi mungkin mengandung E. coli atau Listeria, yang merupakan jenis bakteri berbahaya yang dapat membuat Bunda sakit karena keracunan makanan.
Sekali lagi, Bunda memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit bawaan makanan saat Bunda hamil. Meskipun sebagian besar infeksi bersifat ringan, ada komplikasi yang dapat mengancam jiwa.
Skenario terburuk, Bunda dapat mengembangkan infeksi darah atau bahkan meningitis, yang merupakan peradangan pada selaput yang mengelilingi otak Bunda. Meskipun ini jarang terjadi, tapi Bunda perlu tahu adanya risiko tersebut.
Yang lebih memprihatinkan adalah Bunda dapat menularkan penyakit ini kepada bayi meskipun Bunda sendiri tidak merasa sakit. Komplikasi untuk bayi termasuk keguguran, kelahiran prematur, penyakit, atau bahkan kematian bayi akibat infeksi.
Yang harus dilakukan jika bumil mengonsumsi keju yang tidak aman
Jika Bunda tidak sengaja memakan keju yang termasuk dalam kategori tidak aman, cobalah untuk tidak terlalu khawatir. Konon, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melaporkan bahwa sekitar 1.600 orang jatuh sakit akibat bakteri Listeria setiap tahun. Dari mereka, sekitar 260 meninggal.
Awasi diri Bunda untuk melihat apakah Bunda merasa sakit. Bunda mungkin melihat diare atau sakit perut terlebih dahulu. Sementara itu, hubungi dokter Bunda jika Bunda memiliki pertanyaan tentang potensi paparan Bunda. Dokter Bunda dapat mengambil darah Bunda untuk menguji infeksi dan memberi antibiotik, jika diperlukan.
Waspadai jika Bunda mengalami gejala seperti flu (demam, nyeri otot, dll.). Gejala ini berhubungan dengan infeksi yang lebih serius. Ini bisa memakan waktu antara 1 dan 4 minggu untuk berkembang – dan beberapa orang belum melaporkan gejala sampai 70 hari setelah makan makanan yang terkontaminasi.
Keju pasteurisasi favorit Bunda bisa menjadi bagian dari diet kehamilan Bunda. Pastikan untuk membaca label dengan hati-hati saat berbelanja dan ajukan pertanyaan setiap kali status pasteurisasi keju tidak jelas.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak juga yuk video tentang 15 makanan bantu cegah preeklamsia pada ibu hamil:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Tahap Perkembangan Janin dari Pembuahan hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu
Tahapan Perkembangan Janin dari Awal hingga Persalinan, Bunda Perlu Tahu
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran
Kebutuhan Zat Besi Ibu Hamil Selama 3 Trimester, Bunda Perlu Tahu
TERPOPULER
7 Tips Diet Golongan Darah O, Anjuran hingga Pantangan Makan
Terpopuler: Potret Acha Septriasa Jalani Kehidupan sebagai Single Parent
Momen Cindy Fatikasari dan Teuku Firmansyah Ajak Anak Rayakan HUT RI di Kanada, Ini Potretnya
Doa Ayah Menembus Langit, Rizky Kinos Bangga sang Putra Mau Join Ekstrakurikuler Ini
5 Gejala Penyakit Ginjal yang Muncul di Mata, Cek Segera!
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Eyebrow Pomade, Tahan Lama dan Bikin Alis Terlihat Lebih Natural
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
20 Rekomendasi Kursi Makan Bayi hingga untuk Belajar Duduk, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Bintang Anak Christy Jusung Jangkung Menjulang, Bunda Sampai Harus Jinjit Samai Tinggi Badan
7 Tips Diet Golongan Darah O, Anjuran hingga Pantangan Makan
5 Potret Lee Chae Min, Aktor Muda Korea Pemeran Raja Lee Heon di Drakor Bon Appetit, Your Majesty
Terpopuler: Potret Acha Septriasa Jalani Kehidupan sebagai Single Parent
Viral Aktor Laga Jet Li Terbaring di RS, Begini Kondisinya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Sebulan Ditinggal, Sarwendah Ngaku Masih Sedih Saat Lihat Foto Mendiang Ayah
-
Beautynesia
Bangga! Daftar Atlet Indonesia Berhasil Raih 9 Medali di The World Games di China
-
Female Daily
Saatnya Kreatif Sekaligus Produktif, Bikin Video Reels Edukatif dan Dapatkan Hadiah dari LPS!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Ramalan Zodiak 21 Agustus: Keuangan Taurus Ada Hambatan, Gemini Aman
-
Mommies Daily
12 Skincare Lokal Terbaik untuk Usia 40 Tahun ke Atas: Anti Penuaan Dini!