Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

4 Ciri Plasenta di Bawah Menutupi Jalan Lahir, Ketahui Cara Mengatasinya

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Rabu, 24 May 2023 20:41 WIB

Salah satu masalah kehamilan adalah letak plasenta di bawah menutupi jalan lahir. Bagaimana ciri plasenta di bawah menutupi jalan lahir? Cek di sini, Bunda.
4 Ciri Plasenta di Bawah Menutupi Jalan Lahir, Ketahui Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/flukyfluky

Bund, salah satu masalah kehamilan adalah letak plasenta di bawah menutupi jalan lahir. Bagaimana ciri-ciri plasenta di bawah menutupi jalan lahir?

Sebagian ibu hamil bisa mengalami plasenta previa atau kondisi plasenta di bawah menutupi jalan lahir pada bulan-bulan terakhir kehamilan. Kondisi ini akan menyumbat seluruh atau sebagian serviks yang menghalangi bayi masuk ke panggul.

Mengutip dari Cleveland Clinic, plasenta berkembang di rahim selama kehamilan. Plasenta merupakan organ seperti kantung yang memasok oksigen dan nutrisi ke janin melalui tali pusat.

Ciri-ciri plasenta di bawah menutupi jalan lahir

Umum terjadi berada di bawah rahim Bunda pada awal kehamilan. Pada trimester ketiga (minggu 28 hingga 40 kehamilan), plasenta harus bergerak ke bagian atas rahim.

Ini terjadi agar bayi memiliki jalur yang jelas ke vagina untuk melahirkan. Jika Bunda mengalami plasenta previa, plasenta tidak bergerak ke bagian atas rahim.

Kondisi ini mengakibatkan plasenta menghalangi keluarnya bayi dari vagina. Bagaimana ciri-ciri plasenta di bawah menutupi jalan lahir pada usia kehamilan yang lebih tua? Mari kita bahas di sini yuk, Bunda.

Jenis plasenta previa

Sebelum membahas mengenai ciri-ciri plasenta di bawah menutupi jalan lahir, pahami dulu jenis-jenis plasenta previa. Ada tiga tipe plasenta previa, antara lain:

  • Plasenta previa marginal

Plasenta berada di bawah, di tepi serviks. Itu menyentuh leher rahim tapi tidak menutupi jalan lahir. Jenis plasenta previa ini lebih mungkin sembuh dengan sendirinya sebelum due date kelahiran bayi Bunda.

  • Plasenta previa parsial

Tipe satu ini membuat plasenta di bawah menutupi sebagian jalan lahir. Jadi tidak menutup semua serviks Bunda.

  • Plasenta previa lengkap atau total

Terakhir jenis plasenta di bawah menutupi jalan lahir secara keseluruhan, menghalangi vagina Bunda. Jenis plasenta previa ini kecil kemungkinannya untuk memperbaiki dirinya sendiri.

Setiap jenis plasenta previa dapat menyebabkan pendarahan vagina selama kehamilan dan persalinan. Karena risiko pendarahan yang tinggi, kebanyakan orang memerlukan persalinan caesar.

Ciri-ciri plasenta di bawah menutupi jalan lahir

1. Pendarahan

Salah satu ciri plasenta di bawah menutupi jalan lahir secara keseluruhan atau plasenta previa total adalah mengalami pendarahan. Bunda mungkin mengalami pendarahan saat masih hamil padahal belum memasuki waktu kelahiran.

Pendarahan merah terang bisa keluar dari vagina m. Pendarahan sering dimulai menjelang paruh kedua kehamilan.

Pendarahan juga bisa terjadi lalu berhenti, dan mulai lagi beberapa hari kemudian. Jumlah pendarahan vagina bisa bervariasi dan seringkali tidak disertai rasa sakit.

Plasenta previa bisa menyebabkan pendarahan karena saat kehamilan berlanjut pada trimester ketiga, serviks menipis dan menyebar untuk mempersiapkan kelahiran. Jika plasenta menyentuh atau menutupi leher rahim, penipisan ini akan menyebabkan Bunda mengalami pendarahan.

2. Kram

Jika Bunda sering mengalami kram terutama pada akhir kehamilan salah satu penyebabnya bisa karena plasenta previa. Bunda perlu khawatir jika berisiko mengalami plasenta previa atau plasenta di bawah menutup jalan lahir karena beberapa faktor berikut:

  • Merokok.
  • Berusia 35 tahun atau lebih.
  • Pernah hamil beberapa kali sebelumnya.
  • Hamil anak kembar, kembar tiga atau lebih.
  • Telah menjalani operasi pada rahim, termasuk operasi caesar atau kuretase.
  • Memiliki riwayat fibroid rahim.

3. Sering mengalami kontraksi ringan

Mungkin Bunda sering mengalami kontraksi ringan di perut. Entah itu kontraksi palsu atau memang muncul karena plasenta previa. 

Segera hubungi dokter jika Bunda curiga mengalami plasenta previa. Ini bisa didiagnosis melalui pemeriksaan USG.

4. Nyeri punggung

Ciri plasenta di bawah menutup jalan lahir tidak selalu pendarahan. Salah satunya sering mengalami nyeri punggung atau panggul.

Sebaiknya diskusikan pendarahan atau nyeri panggul yang Bunda alami dengan dokter terutama jika memiliki beberapa faktor yang meningkatkan peluang plasenta previa.

Klik halaman selanjutnya untuk mengetahui cara mengatasi plasenta previa atau plasenta di bawah.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak juga yuk video tentang mengenal plasenta previa pada kehamilan:

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MENGATASI PLASENTA DI BAWAH

4 Ciri Plasenta di Bawah Menutupi Jalan Lahir, Ketahui Cara Mengatasinya/Foto: Getty Images/iStockphoto/flukyfluky

Hal yang perlu dilakukan saat mengalami plasenta previa

Plasenta previa atau plasenta di bawah menutup jalan lahir bisa sembuh dengan sendirinya jika ditemukan pada trimester kedua. Ini berarti plasenta bergeser ke atas ke bagian atas rahim.

Saat rahim membesar pada trimester ketiga, plasenta mungkin masih bergerak. Namun jika ditemukan pada akhir kehamilan tetap menutupi serviks, semakin kecil kemungkinannya untuk bisa normal.

Dokter akan memantau posisi plasenta di bawah melihat apakah kondisinya telah teratasi sebelum melahirkan. Jika tidak, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.

Banner Nama Bayi

Jika plasenta dekat atau hanya menutupi sebagian serviks dan Bunda tidak mengalami dokter mungkin merekomendasikan beberapa hal, seperti:

  • Kurangi aktivitas berat seperti berlari, mengangkat beban, dan berolahraga.
  • Perbanyak istirahat.
  • Tidak berhubungan seksual atau melakukan douching.
  • Janji temu dokter dan USG lebih sering.

Sementara kasus plasenta previa sedang hingga berat atau perdarahan yang sering, perawatan lain dapat mencakup:

  • Bed rest di rumah sakit.
  • Obat untuk mencegah persalinan dini.
  • Suntikan steroid untuk membantu paru-paru bayi berkembang lebih cepat.
  • Transfusi darah jika Bunda mengalami pendarahan hebat.
  • Operasi caesar darurat untuk pendarahan berat dan tidak terkontrol.

Apa Bunda merasakan memiliki ciri-ciri plasenta di bawah menutupi jalan lahir? Jika iya, segera kontrol ke dokter ya, Bunda.

Baca Juga : Plasenta Previa

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda