kehamilan
Cara Mengatasi Plasenta yang Menutupi Jalan Lahir agar Tak Bahayakan Janin
Rabu, 24 May 2023 18:21 WIB
Kehamilan yang sehat dan proses persalinan yang lancar adalah dambaan setiap ibu hamil. Namun ada kalanya terjadi kondisi di mana plasenta menutupi jalan lahir, atau yang biasa dikenal juga dengan sebutan plasenta previa.
Jika hal ini terjadi, apakah janin masih bisa diselamatkan? Sebelum panik, pelajari lebih jauh terkait kondisi plasenta menutupi jalan lahir ini ya, Bunda.
Apa itu plasenta previa?
Plasenta previa adalah suatu kondisi ketika plasenta menyumbat seluruh atau sebagian serviks Bunda dan menutupi jalan lahir pada bulan-bulan terakhir kehamilan. Plasenta berkembang di rahim Bunda selama kehamilan. Ini adalah organ seperti kantung yang memasok oksigen dan nutrisi ke janin melalui tali pusat.
Plasenta meregang dan tumbuh selama kehamilan. Menurut Cleveland Clinic, plasenta umumnya berada di bawah rahim Bunda pada awal kehamilan. Pada trimester ketiga (minggu 28 hingga 40 kehamilan), plasenta harus bergerak ke bagian atas rahim Bunda.
Ini terjadi agar bayi memiliki jalur yang jelas ke vagina untuk melahirkan. Plasenta previa terjadi ketika plasenta tidak bergerak ke bagian atas rahim Bunda dan menutupi jalan lahir. Ini berarti plasenta menghalangi keluarnya bayi dari vagina Bunda.
Baca Juga : Plasenta Previa
|
Jenis-jenis plasenta previa
Ada beberapa jenis plasenta previa yang menutupi jalan lahir:
Plasenta previa marginal
Plasenta diposisikan di tepi serviks Bunda. Plasenta previa marginal menyentuh leher rahim Bunda, tapi tidak menutupinya. Plasenta previa jenis ini lebih mungkin sembuh dengan sendirinya sebelum tanggal kelahiran bayi Bunda.
Plasenta previa parsial
Plasenta previa parsial hanya menutupi sebagian dari leher rahim Bunda, sehingga jalan lahir tidak sepenuhnya tertutup oleh plasenta.
Plasenta previa lengkap atau total
Dalam kondisi ini plasenta benar-benar menutupi serviks Bunda, menghalangi vagina Bunda. Jenis plasenta previa ini kecil kemungkinannya untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Setiap jenis plasenta previa dapat menyebabkan perdarahan vagina selama kehamilan dan persalinan. Karena risiko pendarahan yang tinggi, kebanyakan orang memerlukan persalinan caesar (C-section).
![]() |
Gejala plasenta previa
Kondisi plasenta menutupi jalan lahir ini tentu memiliki gejala tertentu. Gejala plasenta previa yang paling umum adalah:
- Pendarahan merah terang dari vagina Bunda. Pendarahan sering dimulai menjelang paruh kedua kehamilan. Bisa juga mulai, berhenti, lalu mulai lagi beberapa hari kemudian.
- Kram atau kontraksi ringan di perut, perut, atau punggung.
- Jumlah perdarahan vaina dapat bervariasi dan seringkali tidak disertai rasa sakit.
Penyebab plasenta previa
Tidak ada penyebab pasti yang menjadi pemicu terjadinya plasenta previa. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadi plasenta previa, termasuk riwayat kesehatan dan kebiasaan gaya hidup tertentu.
Lalu bagaimana cara mengatasi plasenta yang menutupi jalan lahir agar tidak membahayakan janin? Ikuti penjelasan lengkapnya di halaman selanjutnya.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya langsung aja yuk, Bun klik di sini.
Simak juga serba-serbi solusio plasenta seperti dijelaskan dalam video di bawah ini:

