
kehamilan
Benarkah Vitamin D Bisa Bantu Tingkatkan Kesuburan Wanita?
HaiBunda
Minggu, 11 Jun 2023 10:56 WIB

Vitamin D telah lama dikenal sebagai nutrisi penting untuk kesehatan tulang, tetapi penelitian terbaru juga menghubungkannya dengan kesuburan wanita. Beberapa studi menunjukkan bahwa vitamin D dapat memainkan peran penting dalam meningkatkan kesuburan dan kesehatan reproduksi pada wanita.
Vitamin D adalah salah satu kandungan yang sangat penting untuk tubuh. Selain dapat meningkatkan kesuburan, jika Bunda sedang menjalani tindakan IVF atau bayi tabung, kadar vitamin D juga dapat mempengaruhi keberhasilannya
Kekurangan vitamin D dalam tubuh juga dapat meningkatkan risiko komplikasi kehamilan, lho Bunda. Melansir dari National Library of Medicine, tingkat kekurangan vitamin D juga berkorelasi dengan tingkat keparahan PCOS. PCOS sendiri adalah singkatan dari sindrom ovarium polikistik, salah satu gangguan reproduksi endokrin yang paling umum pada wanita.
Penelitian juga telah mengaitkan kekurangan vitamin D selama kehamilan dengan peningkatan risiko kelahiran prematur, perkembangan diabetes gestasional, hipertensi, dan juga bentuk infeksi tertentu.
Bagaimana vitamin D membantu meningkatkan kesuburan
Mengutip dari Health Shots, beberapa penelitian menemukan bahwa 30 ng/mL vitamin D dalam kadar darah terkait dengan peluang kehamilan yang lebih tinggi. Orang dengan kadar vitamin D yang baik memiliki kemungkinan empat kali lebih besar untuk hamil dibandingkan dengan mereka yang memiliki kadar vitamin D rendah. Kadar vitamin D yang rendah juga dapat memengaruhi tingkat keberhasilan perawatan kesuburan.
Berikut ini adalah beberapa peran vitamin D dalam membantu meningkatkan kesuburan wanita:
1. Vitamin D berdampak langsung pada fungsi reproduksi
Melansir dari Health Shots, Dr Ritu Sethi dari Klinik Spesialis Aura dan Konsultan Senior Rumah Sakit Cloud Nine mengatakan bahwa reseptor vitamin D banyak ditemukan di berbagai jaringan reproduksi, termasuk plasenta, rahim, dan ovarium. Ini menunjukkan bahwa vitamin D mungkin memiliki efek langsung pada fungsi reproduksi.
Penelitian juga telah menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D lazim di kalangan wanita dengan infertilitas, sindrom ovarium polikistik, dan endometriosis, yang merupakan kondisi umum yang terkait dengan masalah kesehatan reproduksi.
2. Vitamin D mengatur hormon dalam tubuh
Vitamin D terlibat dalam pengaturan beberapa hormon yang penting untuk kesehatan reproduksi, seperti hormon perangsang folikel (FSH), hormon luteinizing (LH), dan hormon anti-Mullerian (AMH).
Hormon-hormon ini memainkan peran penting dalam perkembangan folikel ovarium, ovulasi, dan kesehatan reproduksi secara keseluruhan. Tingkat vitamin D yang cukup dapat membantu menjaga keseimbangan optimal dari hormon-hormon ini, sehingga meningkatkan kesuburan.
3. Membantu meningkatkan fungsi ovarium
Suplemen vitamin D telah terbukti dapat meningkatkan fungsi ovarium pada wanita dengan PCOS, menghasilkan keteraturan menstruasi yang lebih baik dan peningkatan tingkat ovulasi
4. Vitamin D membantu memodulasi penerimaan endometrium
Endometrium memainkan peran penting dalam implantasi dan keberhasilan kehamilan. Vitamin D ditemukan dapat memodulasi penerimaan endometrium dengan mempengaruhi ekspresi gen, proliferasi sel, dan pengaturan sistem kekebalan tubuh.
Tingkat vitamin D yang memadai dapat berkontribusi dalam membantu menciptakan endometrium yang lebih sehat sehingga dapat membantu implantasi embrio.
5. Membantu mengatur kesehatan reproduksi secara keseluruhan
Mempertahankan kadar vitamin D yang optimal sangat penting untuk kesehatan reproduksi. Namun, banyak orang terutama yang tinggal di daerah dengan paparan sinar matahari terbatas berisiko kekurangan vitamin D.
Paparan sinar matahari yang cukup secara teratur, asupan makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak, dan produk susu bervitamin D, serta suplemen merupakan strategi yang disarankan untuk memastikan kadar vitamin D dalam tubuh selalu memadai.
Cara meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh
Jika Bunda memiliki masalah dengan kadar vitamin D dalam tubuh, cara terbaik untuk memenuhi kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh adalah dengan mengusahakan mendapat paparan sinar matahari langsung. Selain itu, makanan seperti jamur dan ikan juga dianggap kaya akan vitamin D.
Selanjutnya, kekurangan tersebut juga dapat diperbaiki dengan mengonsumsi suplemen vitamin D dengan dosis yang telah diperhitungkan oleh dokter Bunda. Suplemen vitamin D juga dapat memperbaiki atau bahkan membantu mengekang keropos tulang reversibel terkait kehamilan pada ibu.
Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.
Simak informasi soal kehamilan lainnya dalam video di bawah ini:
(rap/rap)ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
13 Makanan yang Bisa Menggagalkan Pembuahan, Berbahaya untuk Ibu Hamil & Wajib Dihindari

Kehamilan
10 Manfaat Daun Beluntas untuk Rahim dan Kesuburan, Bantu Bunda Cepat Hamil

Kehamilan
5 Hal yang Membahayakan Kesuburan Wanita, Waspada Ada di Sekitar Kita Bun

Kehamilan
Mau Tunda Kehamilan tapi Ingin Tetap Subur? Coba Metode KB Alami atau FAM

Kehamilan
5 Hal Ini Berpotensi Membahayakan Kesuburan Wanita, Jauhi Segera ya Bun


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kehamilan Kedua Afifah Yusuf Putri Hetty Koes Endang yang Jadi Penyanyi
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda