
kehamilan
5 Bahaya Tauge untuk Ibu Hamil, Bisa Sebabkan Beragam Komplikasi
HaiBunda
Minggu, 11 Jun 2023 07:40 WIB

Tauge adalah makanan yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Tauge merupakan jenis kecambah dari kacang hijau yang hanya perlu didiamkan selama 5-7 hari untuk dapat dipanen.
Tahukah Bunda? Tauge ternyata kaya nutrisi penting seperti protein, kalsium, zat besi, seng, dan serat. Semua kandungan nutrisi ini sangat baik untuk kesehatan, tak terkecuali bagi ibu hamil.
Manfaat tauge bagi ibu hamil
Nah, dikutip dari Vinmec, berikut 5 manfaat tauge bagi ibu hamil:
1. Mencegah infeksi
Tauge mengandung vitamin E dalam jumlah yang sangat tinggi, sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah infeksi, serta masalah kesehatan lain yang umum terjadi selama hamil. Selain itu, vitamin E ini juga bisa menurunkan risiko keguguran dini, terutama pada 3 bulan pertama kehamilan.
2. Meningkatkan kekebalan tubuh
Tauge kaya akan mikronutrien, salah satunya adalah vitamin C. Kandungan nutrisi ini memiliki efek meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah penyakit yang berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh atau sistem pernapasan.
3. Meningkatkan kualitas tidur
Tauge juga mengandung melatonin. Senyawa ini bermanfaat untuk menenangkan pikiran dan mengurangi risiko insomnia pada ibu hamil.
4. Meningkatkan fungsi pencernaan
Selain kaya nutrisi, tauge juga merupakan sayuran dan mengandung banyak serat. Jumlah serat dapat membantu proses pencernaan berlangsung cepat, hingga mencegah perut kembung dan sembelit.
5. Mengurangi risiko osteoporosis
Osteoporosis merupakan masalah umum yang dialami wanita saat dan setelah hamil. Selama hamil, kalsium banyak digunakan untuk membangun janin, sehingga ibu kehilangan cukup banyak kalsium dan berisiko osteoporosis.
Tauge mengandung banyak mineral mangan. Mineral ini akan bergabung dengan estrogen untuk meningkatkan kepadatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis pada ibu hamil, serta memastikan perkembangan tulang yang baik untuk janin.
![]() |
Bahaya Mengintai dari Konsumsi Tauge
Konsumsi makanan mentah merupakan pantangan bagi ibu hamil. Ini berlaku juga bila Bunda konsumsi tauge.
Tauge yang mentah ternyata berbahaya bagi ibu hamil, lho. Kenapa?
Dilansir Baby Center, tauge yang mentah mengandung bakteri, termasuk Salmonella, Listeria, dan E. coli. Semua bakteri tersebut dapat masuk ke dalam biji kecambah melalui retakan pada cangkang. Nah, saat berada di dalam benih, bakteri menjadi tumbuh subur karena kondisi lembab dan hangat.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan agar ibu hamil sebaiknya menghindari dulu makan tauge mentah. Â Beberapa penyakit yang disebabkan dari konsumsi tauge mentah bisa menimbulkan beragam komplikasi di kemudian hari.
Berikut bahaya tauge untuk ibu hamil:
1. Berisiko terkena Salmonellosis
Salmonellosis adalah sejenis keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella. Mengutip laman March of Dimes, salmonellosis dapat menyebabkan masalah selama kehamilan, antara lain dehidrasi, bakteremia (bakteri di aliran darah), hingga meningitis.
Selain itu, ibu hamil juga berisiko mengalami artritis reaktif (juga disebut sindrom Reiter). Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan atau nyeri pada persendian, seperti lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Dalam kasus yang jarang terjadi, ibu hamil dapat menularkan salmonellosis ini kepada bayinya selama kehamilan. Jika bayi lahir dengan salmonellosis, maka ia bisa mengalami diare dan demam setelah lahir. Si Kecil juga mungkin mengembangkan meningitis.
2. Diare dan dehidrasi
Infeksi bakteri E.coli dapat menyebabkan diare, sehingga menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. Ibu hamil dengan infeksi E.coli dapat mengalami dehidrasi. Bila diare berkepanjangan, yakni lebih dari 2-3 hari, Bunda harus segera ke dokter ya. Dehidrasi berat dapat menyebabkan malnutrisi pada janin.
3. Berisiko alami Listeriosis
Selama trimester pertama kehamilan, listeriosis dapat menyebabkan keguguran. Saat kehamilan berlanjut ke trimester ketiga, infeksi bakteri L. monocytogenes ini lebih berisiko karena dapat menyebabkan persalinan prematur, bayi dengan berat lahir rendah, hingga kematian bayi (stillbirth).
Janin yang mengalami infeksi lanjut juga bisa mengembangkan berbagai masalah kesehatan, termasuk kecacatan intelektual, kelumpuhan, kejang, kebutaan, atau gangguan otak, jantung, atau ginjal. Pada bayi baru lahir, bakteri L. monocytogenes dapat menyebabkan infeksi darah dan meningitis.
4. Berisiko alami infeksi saluran kemih (ISK)
Infeksi saluran kemih (ISK) memang sangat umum terjadi selama kehamilan. ISK sering disebabkan oleh Escherichia coli (E. coli), yakni bakteri yang dapat menyebabkan diare dan infeksi lainnya. Bakteri tersebut bisa ditemukan di dalam tauge yang mentah, Bunda.
Perlu diketahui, ISK berkembang ketika bakteri memasuki uretra (tabung tipis yang membawa urin dari kandung kemih keluar dari tubuh) dan menginfeksi saluran kemih. Bila ISK tidak diobati, ini dapat menyebabkan masalah kesuburan serta komplikasi selama dan setelah kehamilan.Â
5. Berisiko alami keguguran
Keguguran juga merupakan salah satu komplikasi yang mengintai ketika Bunda terinfeksi bakteri Listeria. Bakteri ini mampu melewati plasenta, dan dapat menginfeksi janin yang sedang berkembang. Jika infeksi terjadi di awal kehamilan, maka hal ini dapat menyebabkan keguguran.
Sedangkan bila terjadi kemudian, infeksi dapat menyebabkan lahir mati atau penyakit yang mengancam jiwa pada bayi baru lahir.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1

Kehamilan
5 Efek Suara Bising pada Bunda Hamil, Bisa Bikin Bayi Stres Lho

Kehamilan
Bunda, Yuk Kenali Penyebab Risiko Plasenta Previa dalam Kehamilan

Kehamilan
13 Buah yang Baik untuk Ibu Hamil dan Perkembangan Janin

Kehamilan
10 Hal Bikin Ibu Hamil Overthinking, Morning Sickness hingga Keguguran


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Menakjubkan Ilustrasi Janin dalam Rahim dari Trimester 1-Trimester 3
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda