
kehamilan
7 Kebiasaan Penyebab Sulit Punya Anak, Salah Satunya Kebanyakan Minum Vitamin
HaiBunda
Selasa, 20 Jun 2023 18:30 WIB

Terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi kesuburan dan peluang punya momongan, Bunda. Salah satunya adalah kebiasaan penyebab sulit punya anak yang kerap dianggap sepele.
Kebiasaan ini dapat mencakup pola makan dan gaya hidup tidak sehat. Tak cuma pada wanita, kebiasaan yang buruk ini juga dapat memengaruhi kualitas sperma pria.
Tak heran bila pasangan suami istri kerap disarankan untuk menjalani pola hidup sehat bila ingin program hamil atau promil. Sampai saat ini memang sudah banyak penelitian yang membuktikan kaitan hidup sehat dan peningkatan peluang hamil.
Kebiasaan penyebab sulit punya anak
Ayah dan Bunda bisa mulai mengubah pola hidup menjadi sehat saat mulai program hamil. Selain itu, jauhi juga kebiasaan buruk yang membuat sulit punya momongan ya. Apa saja kebiasaan ini?
Melansir dari beberapa sumber, berikut 7 kebiasaan penyebab sulit punya anak yang perlu dihindari saat program hamil:
1. Tidak menjaga berat badan
Infertilitas dapat terjadi karena kelebihan berat badan, obesitas, atau malah kekurangan berat badan (sangat kurus). Dikutip dari Rodeo Drive Women's Health Center, kelebihan atau kekurangan berat badan dapat mempersulit kehamilan karena bisa memengaruhi kadar estrogen dan mengganggu ovulasi, yakni proses pelepasan sel telur setiap bulan dari salah satu indung telur.
Ovulasi yang teratur membutuhkan kadar estrogen yang normal. Tetapi, kelebihan berat badan dapat menyebabkan konsentrasi estrogen justru menjadi lebih tinggi, hingga menurunkan peluang hamil. Di sisi lain, kekurangan berat badan dapat mempersulit tubuh untuk mempertahankan kadar estrogen yang memadai untuk mendukung ovulasi.
2. Makan sembarangan
Makanan dengan gizi tak seimbang bisa menjadi faktor penyebab masalah kesuburan. Meskipun penelitian masih terbatas tentang bagaimana status gizi wanita mempengaruhi peluangnya untuk hamil, ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa makan makanan bergizi mendukung fungsi tubuh yang optimal.
Perlu diketahui, tubuh bekerja paling baik bila didorong oleh campuran nutrisi yang tepat. Hal yang sama juga terjadi pada sistem reproduksi.
Ini artinya, penting bagi Ayah dan Bunda untuk memilih makanan yang tepat. Beberapa sumber nutrisi bisa didapatkan dari makanan seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, protein, dan lemak sehat. Jangan lupa juga untuk membatasi atau menghilangkan konsumsi makanan olahan atau mengandung tambahan gula, pengawet, atau lemak tidak sehat.
3. Olahraga berlebihan
Olahraga adalah bagian penting untuk menjaga tubuh yang kuat dan sehat. Namun saat mencoba untuk hamil, sebaiknya hindari dulu aktivitas fisik yang berlebihan.
Olahraga berat dapat mengganggu ovulasi normal dan menurunkan kadar progesteron, yakni hormon reproduksi yang penting untuk kehamilan. Sebuah studi menemukan korelasi yang kuat antara peningkatan frekuensi, intensitas, dan durasi olahraga dengan penurunan kesuburan pada wanita.
Bunda yang sedang promil dan terbiasa rutin berolahraga, tetap bisa melakukan aktivitas fisik, tapi dengan intensitas ringan. Perlu diketahui, latihan intens dan berat umumnya disarankan untuk tidak dilakukan lebih dari lima jam setiap minggu bagi mereka yang sedang program hamil.
4. Merokok
Merokok secara negatif dapat memengaruhi kesuburan wanita dan pria. Zat yang terkandung di dalam rokok bisa membuat ovarium menua sebelum waktunya, menguras sel telur, merusak leher rahim dan saluran tuba, serta meningkatkan risiko kehamilan ektopik atau keguguran. Pada pria, merokok bisa menurunkan kualitas sperma.
"Sperma pada dasarnya mudah mencapai sel telur, namun jika pria adalah perokok aktif, akan berakibat buruk pada struktur genetik, contohnya DNA," kata Declan Keane, embriologis klinik dan founder ReproMed Fertility Clinics, dilansir Independent.
![]() |
5. Konsumsi alkohol
Pakar kesehatan telah lama menemukan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah berapa pun selama kehamilan dapat berbahaya bagi bayi yang belum lahir. Sebuah penelitian juga menemukan bahwa minum alkohol dapat mengurangi kesuburan wanita secara signifikan.
Meski begitu, para peneliti sampai saat ini tidak mengetahui dengan jelas bagaimana alkohol merusak konsepsi. Tapi, ada bukti menunjukkan bahwa alkohol dapat mengganggu ovulasi normal pada berbagai tingkatan.
Dosen Departemen of epidemiology & Public Health dari University College London, Dr. Annie Britton, mengatakan bahwa berhenti minum alkohol tidak begitu berhubungan dengan konsepsi dan kesuburan. Namun, menjauhinya selama program hamil dapat membantu menurunkan risiko buruk di kemudian hari.
"Meskipun begitu, lebih baik coba menghindari konsumsi alkohol karena dapat mengganggu siklus menstruasi dan berakibat buruk pada janin selama hamil," ujar Britton, dikutip dari Medical News Today.
6. Konsumsi obat tanpa konsultasi dokter
Obat-obatan dapat mengubah ovulasi, dan penerimaan endometrium atau rahim terhadap kehamilan. Konsumsi obat sembarangan tak hanya memengaruhi wanita, tapi juga pria.
"Obat dapat memengaruhi kemampuan tubuh wanita untuk berovulasi (melepaskan sel telur) atau jumlah sperma pria dengan memengaruhi produksi hormon perangsang folikel (FSH) atau hormon luteinizing (LH) oleh kelenjar hipofisis," ujar kepala divisi endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Fakultas Kedokteran Universitas Stanford, Valerie Baker, M.D., dikutip dari Parents.
Obat-obatan dapat memengaruhi kemampuan sperma untuk bisa membuahi sel telur. Dalam kebanyakan kasus, efek ini bersifat sementara dan dapat kembali lagi setelah berhenti minum obat. Tetapi, tetap ada peluang konsumsi sembarang obat menyebabkan kemandulan pria.
7. Terlalu banyak minum vitamin
Mengutip CNN Indonesia, pasangan suami istri yang mempersiapkan untuk kehamilan umumnya disarankan mengonsumsi vitamin prenatal seperti vitamin A, B C, E, zinc, dan asam folat. Jenis vitamin tersebut memiliki manfaat baik meningkatkan kesuburan pria dan wanita.
Konsumsi vitamin relatif aman bila sesuai dosis, rekomendasi dokter kandungan, dan sudah melewati tahap skrining kesehatan. Tapi sebaliknya, jika dikonsumsi tanpa mengikuti resep dokter dan vitamin yang diminum dalam dosis tinggi, maka itu justru memberikan efek toksik dan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Pada akhirnya, kelebihan minum vitamin juga bisa menjadi penyebab sulit punya anak.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(aci/ank)ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
5 Penyebab Pasangan Sudah Satu Tahun Menikah tapi Belum Hamil

Kehamilan
11 Penyebab yang Mungkin Bikin Bunda Sulit Hamil, Termasuk Usia

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda